PIDBF 2019, Antar Kesatuan Berlomba di Race Pertama
PADANG – Festival Perahu Naga Internasional Padang atau Padang International Dragon Boat Festival (PIDBF) XVII mulai ditabuh, Kamis (1/08/2019).
Lomba pembuka di Banjir Kanal GOR H. Agus Salim diramaikan Antar Kesatuan dengan 12 pendayung. Di posisi lintasan 1 ada Elang Laut, di lintasan 2 Marinir A, di lintasan 3 Yonif 133 dan Braja Sakti Payakumbuh di lintasan 4.
Marinir A mendapat aplaus meriah karena memasuki finis pertama, disusul Elang Laut. Sedangkan Yonif 133 dan Braja Sakti saling susul di belakang.
Kendati baru akan dibuka secara resmi esok hari (Jumat, 2/08), namun keseruan di laga pertama ini mulai terasa. Terlebih suporter masing-masing tim tidak kalah heboh dengan masyarakat yang menyaksikan.
Menurut Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Dedi Henidal, Kejuaraan perahu naga skala internasional dilaksanakan setiap tahun di Kota Padang. Tahun ini yang ke-17 kali digelar.
Dikatakan, ini merupakan perhelatan olahraga dan rekreasi. Selain untuk meningkatkan kunjungan ke Kota Padang, festival perahu naga ini jadi sesi pemanasan bagi atlet PODSI.
Tahun ini, peserta internasional diikuti tim dari Negara Qatar, Philipina, Inggris, Singapura, Malaysia dan Indonesia.Peserta Nasional ada lima PODSI daerah yang mengirim pesertanya yaitu, Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari, Muaro Jambi, Kota Pekanbaru, dan SMA Olahraga Riau yang akan mengikuti nomor 22 pendayung putra dan 12 pendayung putri dan kategori mix.
Tim dalam Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan. Antar Kesatuan di lingkungan TNI rencananya diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara.
Mulyadi selaku sekretaris panitia pelaksana menyebutkan, perlombaan ini memperebutkan hadiah sebesar Rp. 195.000.000, dan perlombaan ini akan dilaksanakan selama 4 hari.
Lomba pembuka di Banjir Kanal GOR H. Agus Salim diramaikan Antar Kesatuan dengan 12 pendayung. Di posisi lintasan 1 ada Elang Laut, di lintasan 2 Marinir A, di lintasan 3 Yonif 133 dan Braja Sakti Payakumbuh di lintasan 4.
Marinir A mendapat aplaus meriah karena memasuki finis pertama, disusul Elang Laut. Sedangkan Yonif 133 dan Braja Sakti saling susul di belakang.
Kendati baru akan dibuka secara resmi esok hari (Jumat, 2/08), namun keseruan di laga pertama ini mulai terasa. Terlebih suporter masing-masing tim tidak kalah heboh dengan masyarakat yang menyaksikan.
Menurut Plh. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Dedi Henidal, Kejuaraan perahu naga skala internasional dilaksanakan setiap tahun di Kota Padang. Tahun ini yang ke-17 kali digelar.
Dikatakan, ini merupakan perhelatan olahraga dan rekreasi. Selain untuk meningkatkan kunjungan ke Kota Padang, festival perahu naga ini jadi sesi pemanasan bagi atlet PODSI.
Tahun ini, peserta internasional diikuti tim dari Negara Qatar, Philipina, Inggris, Singapura, Malaysia dan Indonesia.Peserta Nasional ada lima PODSI daerah yang mengirim pesertanya yaitu, Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari, Muaro Jambi, Kota Pekanbaru, dan SMA Olahraga Riau yang akan mengikuti nomor 22 pendayung putra dan 12 pendayung putri dan kategori mix.
Tim dalam Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan. Antar Kesatuan di lingkungan TNI rencananya diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara.
Mulyadi selaku sekretaris panitia pelaksana menyebutkan, perlombaan ini memperebutkan hadiah sebesar Rp. 195.000.000, dan perlombaan ini akan dilaksanakan selama 4 hari.