Presiden Joko Widodo resmi melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 19 September 2018.
Gubernur dan wakil gubernur yang dilantik sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 155/P Tahun 2018 tanggal 28 Agustus 2018 masing-masing ialah Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah.
Petikan surat keputusan tersebut diserahkan Presiden Joko Widodo kepada keduanya di Istana Merdeka sebelum kemudian menjalani prosesi kirab menuju Istana Negara. Selama prosesi, mereka diiringi oleh pasukan kehormatan Paspampres dengan turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pengambilan sumpah dan pelantikan kemudian digelar di Istana Negara. Setelah dilantik, keduanya akan langsung mengemban amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk masa jabatan tahun 2018 sampai dengan 2023 mendatang.
Selepas pelantikan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya meminta gubernur dan wakil gubernur terpilih yang baru saja dilantik untuk langsung bekerja dan turun ke lapangan. Keduanya diberikan tugas untuk bersegera menyelesaikan proses perbaikan fasilitas umum dan merekonstruksi rumah warga yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu.
"Tadi saya sampaikan ke Pak Gubernur dan Bu Wakil Gubernur untuk langsung bekerja. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat ada persoalan besar yang harus diselesaikan, yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi rumah-rumah yang kemarin menjadi korban gempa," ujar Presiden.
Terkait hal itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah di hadapan para jurnalis mengatakan akan langsung turun dan berkoordinasi dengan kepala daerah yang daerahnya terdampak gempa.
"Kami akan segera melakukan koordinasi dan berdiskusi bersama kepala daerah yang daerahnya terkena gempa," ucapnya.