Seluruh Tokoh sudah di-SK-kan dengan nomor 280 Tahun 2017,".

PADANG – Sebelas tokoh masyarakat menerima penghargaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-348 Kota Padang. Penghargaan berupa medali dan pin emas berlogo Kota Padang itu disematkan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno didampingi Walikota Padang Mahyeldi dan Wakil Walikota Emzalmi saat Rapat Paripurna Istimewa DPRD di Gedung Bundar Sawahan, Senin (7/8).

Tokoh masyarakat yang menerima penghargaan ini ialah Sebelas orang tokoh masyarakat itu terbagi ke dalam kategori. Yakni kategori seni, budaya dan adat istiadat, kemudian keagamaan, pemberdayaan wanita, sosial, kemasyarakatan, lingkungan hidup, kemanusiaan, kepemudaan dan olahraga, penggerak koperasi dan UMKM, pendidikan, serta kesehatan.

"Seluruhnya sudah di-SK-kan dengan nomor 280 Tahun 2017," papar Mursalim.

Untuk penghargaan kategori seni, budaya, dan adat istiadat diterima Martius Dt Pandito Marajo dari LKAAM Padang. Martinus dianggap mampu berperan aktif dalam penyelesaian sengketa adat dan tanah di Padang.

Kemudian untuk penghargaan kategori keagamaan diraih Prof DR Duski Samad, MA. Tokoh dari FKUB Padang ini aktif membantu Pemko Padang dalam mewujudkan kerukunan umat beragama.

Penghargaan kategori pemberdayaan wanita disematkan kepada Drs Zulkifli Aziz. Tokoh asal DP3AP2KB ini mampu menggiatkan gerakkan anti kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumahtangga.

Penghargaan kategori sosial diraih Erlina. Pekerja Sosial Masyarakat ini pernah meraih juara satu PSM terbaik tingkat nasional.

Penghargaan kategori kemasyarakatan disematkan kepada Khairul Jasmi, S.Pd, MM. Pimpinan media cetak ini dianggap telah berperan aktif memajukan dunia jurnalistik di Padang.

Kemudian penghargaan untuk kategori lingkungan hidup diberikan kepada Pati Hariyos. Tokoh masyarakat ini telah mampu melestarikan satwa langka (penyu) dengan bentuk Pokmaswas Samudera.

Penghargaan untuk kategori kemanusiaan disematkan kepada Drs Zulhilmi. Tokoh asal PMI Kota Padang ini mampu menggerakkan masyarakat untuk bernomor darah. Berkatnya, sudah 1000 lebih warga ikut jadi pendonor.

Penghargaan kategori kepemudaan dan olahraga diserahkan kepada H. Nuzirwan Zakaria. Tokoh ini telah berkecimpung dan memajukan dunia olahraga sepak bola sejak 1960-an.

Penghargaan kategori penggerak koperasi dan UMKM disematkan kepada Chandra. Tokoh ini mampu menggerakkan koperasi di Padang khususnya Koperbam Teluk Bayur.

Begitu halnya dengan penghargaan untuk kategori pendidikan. Penghargaan ini disematkan kepada Prof Mandiri, Ph.D. Tokoh ini dianggap telah memajukan pendidikan di Padang lewat tulisan dan ide kreatifnya.

Sedangkan untuk penghargaan kategori kesehatan diberikan kepada Syamsul Chan. Tokoh ini mampu mencegah penyakit kronis di Padang melalui senam prolanis.

Sepuluh tokoh tersebut dinilai telah berkiprah di bidang-bidang yang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Kota Padang.

“Para tokoh tersebut pantas menerima penghargaan karena telah melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Kota Padang,” kata Walikota Padang, Mahyeldi.
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.