PADANG – Tanggal 7 Agustus 2017, Kota Padang genap berusia 348 tahun. HUT tersebut diharapkan menjadi momentum untuk kebangkitan Kota Padang secara keseluruhan serta ajang evaluasi dari apa yang telah dilakukan selama satu tahun berjalan.
Tahun ini sangat istimewa bagi Kota Padang karena setelah 10 tahun kehilangan penghargaan Adipura, maka tahun 2017 ini penghargaan tertinggi di bidang kebersihan itu diraih oleh kota ini dibawah kepemimpinan Walikota Padang, Mahyeldi dan Wakil Walikota Padang, Emzalmi.
Dengan tekad dan semangat membangun Kota Padang Tercinta, semua pihak berharap dapat melaksanakan program pembangunan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat Kota Padang dan Ranah Minang Sumatera Barat pada umumnya. Peringatan hari jadi juga diharapkan bukan hanya sebatas kegiatan rutin tahunan saja, tapi juga sebagai suatu bentuk keberhasilan yang telah diperoleh. Sementara, hal-hal yang belum dapat diselesaikan dengan baik agar bisa menjadi motivasi untuk membangun Kota Padang ke depannya .
Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mengatakan, diperingatinya hari jadi Kota Padang hendaknya dimaknai dengan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk pembangunan Kota Padang ke depan. Melalui rasa kebersamaan untuk melanjutkan pembangunan Kota Padang dengan cara memperluas dan memperdalam makna pembangunan itu pada masa yang akan datang.
Dengan ruang lingkup pembangunan yang begitu luas dengan permasalahan yang begitu kompleks di era reformasi ini, pembangunan tidak akan mungkin dilaksanakan oleh pemerintah saja atau satu kelompok saja. Akan tetapi, sukses dan keberhasilan pembangunan hanya dapat terwujud melalui rasa tanggungjawab yang besar, semangat kerja keras serta ketekunan oleh semua lapisan masyarakat Kota Padang bersama pemerintah.
Ketua DPRD Kota Padang menyampaikan falsafah Minang,” patuik di muko lah ka balakang, patuik di tangah lah ka tapi, kudo kok taagih bapasangan, kabau kok taagih bapilano, maaf jo ridha dimohonkan.
Menurut Elly Thrisyanti, Kota Padang selama ini sudah banyak mengalami kemajuan pembangunan di berbagai bidang. Meski demikian, ke depan tentu perlu peningkatan agar lebih baik lagi. DPRD sebagai mitra pemerintah akan mendukung program-program pemerintah yang pro kepada masyarakat demi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, katanya.
Namun begitu, Elly Thrisyanti mangatakan, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi utamanya, DPRD sangat mengharapkan partisipasi aktif seluruh komponen kota sehingga bisa berhasil dan berdaya guna untuk kepentingan dan kesejahteraan kita bersama.
“Kita dari DPRD Kota Padang tidak menutup diri untuk masukan, kritikan dan saran yang konstruktif dan solutif. Kitapun berharap tidak ada kritikan yang masuk tidak ada solusinya. Kita akan selalu mendorong pemerintah kota untuk komit dan konsisten dalam menjalankan kesepakatan dan aturan yang ada dalam rangka memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat. Apabila pemerintah kota sukses dalam memberikan pelayanan yang terbaiknya bagi masyarakat, tentu visi Kota padang menuju metropolitan yang relegius, aman dan sejahtera akan terwujud dengan baik,” ucapnya.
Dikatakan, di bawah pemerintahan Walikota Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Walikota Emzalmi, ia berharap Kota Padang bisa berbenah dalam segala aspek. Salah satunya, meningkatkan lagi kemajuan dalam bidang keagamaan dan pendidikan serta pembangunan sosial lainnya.
Menurutnya, selama ini Kota Padang banyak meraih penghargaan dalam berbagai bidang, sebut saja penghargaan sebagai Kota Layak Anak, Koperasi, Perhubungan serta mendapatkan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI. Prestasi-prestasi tersebut harus dipertahankan. Sedangkan untuk pembangunan fisik, selain mendapatkan dana dari APBD, Padang banyak juga mendapat kucuran dari pemerintah provinsi dan pusat.
“DPRD sebagai mitra Pemko akan selalu mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemko dan selalu bersinergis untuk menjalankan pembangunan yang bermuara untuk kemajuannya serta kesejahteraan masyarakat kota ini,” ungkapnya.