PADANG - Tim badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Padang manerima kunjungan rombongan Banggar DPRD Agam dan diterima oleh Yulisman di ruang konsultasi DPRD Kota Padang, Selasa (17/04),
Rombongan Banggar dipimpin Wakil Ketua DPRD Agam Suharman, Lazuardi Erman beserta anggota Banggar dan Sekretariat.
Kunker Banggar DPRD Agam ke DPRD Kota Padang ini terkait tentang study komperatif tentang sistem penganggaran kegiatan melalui APBD.
Dalam diskusi beberapa anggota Banggar mengajukan beberapa pertanyaan seperti, Drs. Feri Adrianto meminta informasi terkait berapa besaran PAD Kota Padang sektor perimbangan yang menyumbang terbesar. Regulasi apa saja yang memberikan penyumbang PAD terbesar.
Sedangkan Syafruddin, menanyakan masalah BLUD potensi peningkatan PAD bagaimana pembenahan Pemda terhadap RSUD.
Yuliaman bersama instansi terkait menyebutkan, Kota Padang memiliki 11 Kecamatan dan 104 kelurahan yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pedagang. Kota Padang tidak memiliki banyak sumber daya alam (SDA) yang kaya seperti kabupaten dan kota lainnya di Sumbar namun Kota Padang berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat pada sektor SDM dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Terkait PAD yang berasal dari PBB dan Pajak Rumah Makan, Kota Padang telah berupaya mencari solusi dan terobosan diantaranya, menyempurnakan regulasi/aturan, melakukan update data pajak wajib pajak, pelaksanaan berbasis dunia usaha, peningkatan pelayanan wajib pajak serta peningkatan koordinasi dengan instansi terkait.
Kunker lembaga DPRD Agam merupakan agenda yang sudah disiapkan melalui rapat Badan Musyawarah dan akan berlanjut dengan agenda lain, jelas pimpinan rombongan.