Sisi Humanis Cepi Noval Menarik Bagi IKW RI
PAINAN - Sosok Kapolres Pessel AKBP Cepi Noval SIK selalu ada sisi menariknya dan bersifat humanis karena menyentuh perasaan. Ketika Ikatan Keluarga Wartawan RI diketuai Hendrizon berkunjung ke Pessel, para jurnalis tertarik dengan program rumah subsidi bagi anggota Polri yang telah dilakukan Cepi ketika dinas di Padang Panjang.
Cepi bercerita tentang rumah subsidi bagi anggota Polres Padang Panjang. Dengan cicilan Rp.900.000,- per bulan, anggotanya sudah punya rumah. Jangan terlena tinggal di asrama. Masa bakti cepat berlalu dan ketika sudah pensiun, sering terjadi pertikaian antara Polri aktif dan pensiunan.
Program tersebut diangkat Firman Sikumbang selaku jurnalis Tribrata Polda Sumbar dengan mengekspos rumah subsidi tersebut. Tak lama datang pula jurnalis PTIK dan dibaca Kapolri dan memerintahkan agar seluruh Kapolda dan jajarannya untuk menyisihkan penghasilan untuk membuat rumah sebagai persiapan saat pensiun nanti.
Seorang polisi yang mempunyai sisi sosial cukup langka di negeri ini. Namun Cepi membuka diri untuk masyarakat Pessel agar melaporkan setiap pelanggaran hukum diwilayah kerjanya.
"Bertambahnya usia sama halnya berkurang juga usia, tapi jangan jadikan itu sebagai kelemahan, kita harus semakin kuat dalam menjalani hidup", tuturnya di Mapolres Pessel, Sabtu (30/11/2019)
Baginya mendapatkan jabatan di Pesisir
Selatan adalah sebuah anugerah sekaligus tantangan. Ranah Pasisie ini diisi oleh orang-orang hebat. Bekerjalah dengan hati, niatkan untuk ibadah guna mendapatkan ridho Allah.
Ketika Cepi mengunjungi pasar terungkap masyarakat merindukan polisi pengayom. Masyarakat Painan bahkan bilang bahwa jangankan kapolres turun ke pasar, kapolsek saja tak pernah turun.
Kegiatan sholat Jumat keliling selalu dilakukan dan makan bareng bersama jajaran tiap minggu. Selain menjalin silaturahmi dan saling mengenal seluruh anggota juga membangun sinergitas membenahi internal.
Diketahui Kapolres Cepi Noval sangat viral di media sosial, pasca tangisan bocah penjual onde-onde saat Kapolres yang ramah dan taat beribadah ini akan meninggalkan Mapolres Padang Panjang karena pindah tugas sebagai Kapolres Pessel.
Masyarakat Pessel memang boleh berbangga dipimpin Kapolres yang sukses dengan program rumah subsidi untuk anggotanya ini. Bahkan program rumah subsidi untuk anggota Polri ini, menjadi program unggulan Kapolri untuk semua Polda dan Polres.
"Bagi saya, bekerja ikhlas dalam upaya memberi kenyamanan pada masyarakat. Kerja ikhlas ini selalu saya tekankan pada anggota di setiap kesempatan," ungkap Kapolrea Cepi dalam sambutannya.
Memang Cepi Noval dikenal selalu dekat dengan masyarakat di wilayah yang pimpinnya. Respon cepat selalu diberikan saat mendapat laporan dari masyarakat.
"Beberapa waktu lalu, masyarakat mengeluhkan seringnya terjadi kemacetan di simpang depan pasar Painan. Sejak saya perintahkan pada jajaran lantas agar pos di depan pasar itu selalu ada petugas, tidak boleh kosong, Alhamdullilah kemacetan teratasi," ungkap Kapolres Cepi.
Sama halnya ketika masyarakat Kampung Koto Lamo, Kenagarian Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang, melaporkan adanya tambang galian C tak berizin. Tak berselang lama, Kapolres Cepi Noval langsung bertindak dengan turun langsung ke lapangan.
Cepi bercerita tentang rumah subsidi bagi anggota Polres Padang Panjang. Dengan cicilan Rp.900.000,- per bulan, anggotanya sudah punya rumah. Jangan terlena tinggal di asrama. Masa bakti cepat berlalu dan ketika sudah pensiun, sering terjadi pertikaian antara Polri aktif dan pensiunan.
Program tersebut diangkat Firman Sikumbang selaku jurnalis Tribrata Polda Sumbar dengan mengekspos rumah subsidi tersebut. Tak lama datang pula jurnalis PTIK dan dibaca Kapolri dan memerintahkan agar seluruh Kapolda dan jajarannya untuk menyisihkan penghasilan untuk membuat rumah sebagai persiapan saat pensiun nanti.
Seorang polisi yang mempunyai sisi sosial cukup langka di negeri ini. Namun Cepi membuka diri untuk masyarakat Pessel agar melaporkan setiap pelanggaran hukum diwilayah kerjanya.
"Bertambahnya usia sama halnya berkurang juga usia, tapi jangan jadikan itu sebagai kelemahan, kita harus semakin kuat dalam menjalani hidup", tuturnya di Mapolres Pessel, Sabtu (30/11/2019)
Baginya mendapatkan jabatan di Pesisir
Selatan adalah sebuah anugerah sekaligus tantangan. Ranah Pasisie ini diisi oleh orang-orang hebat. Bekerjalah dengan hati, niatkan untuk ibadah guna mendapatkan ridho Allah.
Ketika Cepi mengunjungi pasar terungkap masyarakat merindukan polisi pengayom. Masyarakat Painan bahkan bilang bahwa jangankan kapolres turun ke pasar, kapolsek saja tak pernah turun.
Kegiatan sholat Jumat keliling selalu dilakukan dan makan bareng bersama jajaran tiap minggu. Selain menjalin silaturahmi dan saling mengenal seluruh anggota juga membangun sinergitas membenahi internal.
Diketahui Kapolres Cepi Noval sangat viral di media sosial, pasca tangisan bocah penjual onde-onde saat Kapolres yang ramah dan taat beribadah ini akan meninggalkan Mapolres Padang Panjang karena pindah tugas sebagai Kapolres Pessel.
Masyarakat Pessel memang boleh berbangga dipimpin Kapolres yang sukses dengan program rumah subsidi untuk anggotanya ini. Bahkan program rumah subsidi untuk anggota Polri ini, menjadi program unggulan Kapolri untuk semua Polda dan Polres.
"Bagi saya, bekerja ikhlas dalam upaya memberi kenyamanan pada masyarakat. Kerja ikhlas ini selalu saya tekankan pada anggota di setiap kesempatan," ungkap Kapolrea Cepi dalam sambutannya.
Memang Cepi Noval dikenal selalu dekat dengan masyarakat di wilayah yang pimpinnya. Respon cepat selalu diberikan saat mendapat laporan dari masyarakat.
"Beberapa waktu lalu, masyarakat mengeluhkan seringnya terjadi kemacetan di simpang depan pasar Painan. Sejak saya perintahkan pada jajaran lantas agar pos di depan pasar itu selalu ada petugas, tidak boleh kosong, Alhamdullilah kemacetan teratasi," ungkap Kapolres Cepi.
Sama halnya ketika masyarakat Kampung Koto Lamo, Kenagarian Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang, melaporkan adanya tambang galian C tak berizin. Tak berselang lama, Kapolres Cepi Noval langsung bertindak dengan turun langsung ke lapangan.