Jumlah pemilih pemula mengalami peningkapan di Kota Padang, Sumatera Barat. Komisi I DPRD Kota Padang akan memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang hari Jumat mendatang untuk didengar keterangannya, jelas Azirwan, Ketua Komisi I DPRD Kota Padang didampingi Yulisman usai kunjungan lapangan ke Disdukcapil Kota Padang, Rabu (12/1).
Sebelumnya pihak KPU Kota Padang memproyeksikan peningkatan jumlah pemilih pemula pada Pilkada serentak 2018 sebesar 15-20 persen, dibanding pilkada sebelumnya.
Menurut Komisioner KPU Kota Padang, Chandra Eka Putra, jumlah pemilih pemula pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumbar pada 2015 sebanyak 13.398 orang.
Dengan adanya pemutakhiran data penduduk maka terjadi peningkatan hingga 20 persen. KPU memperkirakan jumlah pemilih pemula pada Pilkada 2018 ini sebanyak 16.077 orang.
Meski begitu, jumlah pasti penduduk yang memiliki hak pilih masih dalam proses pemutakhiran oleh KPU Kota Padang. Chandra menyebutkan, data agregat kependudukan per kecamatan (DAK 2) teranyar Kota Padang sebanyak 883.767.
Kategori pemilih pemula ditujukan untuk mereka yang sudah berusia 17 hingga 21 tahun pada saat pilkada yang berlangsung pada 27 Juni 2018. Demi menggaet pemilih pemula tersebut agar menggunakan hak pilihnya, sejumlah jurus dijalankan KPU Kota Padang.
Pada 2017, KPU Padang mengadakan jambore demokrasi pelajar tingkat Kota Padang yang menyasar siswa SMA yang sudah memiliki hak pilih. Tak hanya itu, KPU Padang juga melakukan sosialisasi di media sosial dan sosialisasi ke sekolah.
KPU juga menurunkan komisionernya ke sekolah-sekolah sebagai pembina upacara bendera untuk menyosialisasikan pentingnya partisipasi pemilu kepada siswa. "Kami kira kegiatan-kegiatan tersebut untuk pemula cukup efektif dan menarik perhatian mereka guna memanfaatkan hak pilihnya dengan benar," kata dia.
Selain itu, dia menerangkan, sosialisasi tersebut tidak hanya di tingkat pelajar SMA saja, tapi juga di kalangan mahasiswa di Kota Padang, sebab tidak menutup kemungkinan juga menjadi pemilih pemula. "Kami juga menggelar diskusi dengan mahasiswa di beberapa kampus yang ada di Kota Padang," ujarnya.
Chandra mengatakan, pemilih pemula perlu memperoleh pendidikan politik yang benar agar bisa menggunakan hak pilihnya secara bijak. Sementara itu, jumlah pemilih tetap pada pilkada Padang 2013, yakni sebanyak 560.723 orang yang terdiri atas 276.729 pemilih laki-laki dan 283.994 pemilih perempuan yang akan melakukan pencoblosan pada 1.532 tempat pemungutan suara (TPS).
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Padang, Maiyulnita menyebutkan, secara rata-rata, sekitar 300 siswa disetiap sekolah tingkat SMA Negeri terdapat pemilih pemula. "Untuk mendukung penyelenggaraan pilkada 2018, pihaknya telah melakukan upaya perekaman KTP-el dengan menjemput bola ke sekolah-sekolah," kata dia.