Jakarta - Dr. Eggi Sudjana, S.H, M.Si adalah seorang aktivis Indonesia diusir oleh para peserta Muswarah Besar (Mubes) Pers Indonesia yang berlangsung di Gedung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (18/12).
Pengusiran itu terjadi akibat Eggi membuat pernyataan yang kontroversial dengan mengatakan ganti presiden 2019 pada kesempatan yang diberikan kepadanya untuk memberikan sambutan terkait hukum.
Akibat pernyataan ganti presiden 2019 itu, insan pers memaksa Eggi turun dari podium dan meninggalkan acara mubes. Alasan insan pers mengusir Eggi, karena dari awal sudah ditegaskan oleh Panitia pelaksana mubes tidak boleh ditunggangi politik.
Berdasarkan surat Badan Pengelola dan Pengembangan TMII yang ditujukan pada Ketua Sekretaris bersama Pers Indonesia Nomor I.1005/TMII/T-XII/2018 perihal kegiatan di gedung Sasono UtomoTMII tertuang pada poin 2 tidak diperkenankan melakukan kegiatan poltik.
Ketua Panitia Wilson Lalengke mengungkapkan bahwa kehadiran Eggi adalah undangan sebagai praktisi hukum bukan untuk membuat pernyataan politik.
“Ini adalah kecelakaan bagi panitia, karena adanya ucapan saudara Eggi yang tidak semestinya disampaikan pada acara Mubes ini. Dan saya atas nama Panitia meminta maaf atas kejadian tersebut kepada seluruh peserta Mubes Insan Pers”, ungkapnya.
Meski sempat ricuh usai "digoyang" Eggi Sudjana, Mubes Pers Indonesia berlangsung sesuai jadwal yang direncanakan.