Musrenbang Padang Barat 2020 Digelar, Serap Aspirasi Masyarakat dan Lanjutkan Pembangunan

PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengharapkan, melalui pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan menjadi spirit untuk menyerap aspirasi masyarakat dan dan keberlanjutan program pembangunan di setiap kecamatan tahun 2020 mendatang. Di samping itu juga mendukung program unggulan, program prioritas serta visi-misi Kota Padang 2019-2023.

"Itu makanya kita menginginkan, bagaimana dan seperti apa nantinya wajah setiap kecamatan dalam kurun lima tahun kita bekerja. Baik dari segi pembangunan infrastruktur, segi pendidikan, pariwisata dan juga masalah sosial kemasyarakatan serta lainnya," ujar wali kota saat membuka Musrenbang Kecamatan Padang Barat Tahun 2020 di Hotel Grand Inna Padang, Senin (11/2).

Mahyeldi melanjutkan, seperti halnya di Kecamatan Padang Barat, melalui pelaksanaan Musrenbang kali ini agar lebih memerhatikan pengembangan berbagai objek wisata unggulan yang ada di samping upaya pembangunan lainnya.

"Sebagaimana beberapa objek wisata dalam konsep wisata terpadu (KWT) terus kita tata dan kelola. Jadi tinggal ke depan bagaimana membenahi objek wisata baru yakni pembenahan kota tua (heritage) serta penataan kawasan Pantai Muaro Padang,” cetusnya.

DItambahkan, adapun untuk pembenahan kota tua tinggal memerlukan kesekatan antara pemilik rumah dan tanah yang ada di sana, sehingga dalam waktu yang tak terlalu lama kawasan itu bisa dibenahi dan berubah menjadi lebih 'rancak'.

“Sekarang agenda kegiatan sudah banyak di sana, seperti beberapa waktu lalu digelar kegiatan Serak Gulo (tabur gula-red), kemudian Sincia dan perayaan Tahun Baru Imlek yang cukup lama waktu rangkaian acaranya. Untuk itu pembenahan kota tua tersebut juga mesti diperioritaskan. Sehingga akan menjadi daya tarik bagi masyarakat dan wisatawan mengunjungi kota tua tersebut dan berlama-lama di sana untuk menikmati Padang Kota Lama, kuliner dan hal lainnya,” tambahnya.

Di samping itu lebih lanjut Mahyeldi menyarankan, seterusnya penanganan masalah sosial kemasyarakatan dan kemiskinan juga harus diprioritaskan dalam pembangunan ke depan. Dimana untuk Kecamatan Padang Barat yang harus digerakkan adalah peningkatan taraf kehidupan nelayan yang dalam hal ini di bawah naungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang.

Begitu juga dalam rangka penanganan kemiskinan, yakni Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan dan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) sebagai 'leader' nya. Sementara dalam penanganan masalah sosial kemasyarakatan perlu diperkuat segala sesuatunya seperti penguatan kelembagaan-kelembagaan yang ada.

"Jadi, apa saja program yang dihadirkan dan apa-apa saja harapan masyarakat akan dituangkan melalui hasil Musrebang kecamatan ini. Sehingga diharapkan permasalahan-permasalahan yang ada dapat terjawab nantinya."

"Di samping itu ke depan kita juga memprogramkan akan membuat 'Youth Center' di setiap kecamatan. Semoga hal ini bisa disinergikan dalam rangka menggerakkan dan menumbuhkan kegiatan-kegiatan kepemudaan nanntinya," tukas wako mengakhiri.

Dalam Musrenbang tersebut dikuti unsur Forkopimka Padang Barat, lurah, Ketua LPM Kelurahan, Ketua RW/RT dan seluruh unsur masyarakat di kecamatan setempat. (David)
Label:
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.