Ini pusat kajian keislaman pertama yang berada di tingkat kecamatan di Kota Padang.
Menurut Mahyeldi, keberadaan Islamic Center yang berdekatan dengan Kantor Urusan Agama (KUA) akan dapat mengoptimalkan pembinaan terhadap calon-calon pengantin disamping pembinaan yang lebih intensif terhadap generasi muda.
"Tempatnya yang berdekatan dengan KUA akan lebih bagus bila programnya disinergikan untuk pembinaan calon pengantin. Program pembinaan pengantin ini sudah ada di Bagian Kesra Kota Padang dan dianggarkan melalui APBD," kata Walikota.
Ketua Islamic Center Nanggalo, Syamsul Maarif menyebut program-program ke depan dari lembaga ini lebih pada pembinaan generasi muda dan menghidupkan syiar Islam. Hal ini berangkat dari kekhawatiran derasnya pengaruh negatif dari perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi.
"Islamic Center hadir untuk mengantisipasi arus negatif perkembangan zaman dan kemajuan IT terhadap generasi muda. Disini akan diberikan keseimbangan dengan memperdalam iman melalui kajian keagamaan," katanya.
Sementara iti Camat Nanggalo Teddy Antonius mengharapkan Islamic Center menjadi solusi dari arah pembinaan generasi muda sehingga mengurangi ekses negatif seperti tawuran remaja, penyimpangan perilaku sekaligus mencegah pergaulan benas dan penyalahgunaan narkoba.
"Kami gembira, kecamatan Nanggalo adalah yang pertama memiliki islamic center. Mudah-mudahan pemerintah dan pemuka agama dan pengurus Islamic Center dapat bersinergi untuk pembinaan generasi muda," tukas Teddy.