“Untuk itu, melalui sosialisasi dan pendidikan perkoperasian bagi anggota KPN Balaikota Padang ini diharapkan baik SDM pengelola atau pengurus dan anggota koperasi akan memiliki pemahaman dan pengetahuan yang sama untuk meningkatkan perkoperasian ke depan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Asnel yang juga Ketua KPN Pemko Padang saat membuka sosialisasi tersebut di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balaikota, Kamis (8/2/2018).
Asnel mengatakan, koperasi sejatinya memiliki manfaat yang begitu besar bagi setiap anggotanya. Dimana ada simpan pinjam di dalamnya dan itu pun untuk membantu keperluan yang dibutuhkan bahkan bersifat mendesak.
"Maka itu KPN Pemko Padang perlu lebih digalakkan lagi melalui semangat kekeluargaan dan kebersamaan. Sehingga senantiasa mampu memberikan pemerataan dan memperbaiki status sosial dan ekonomi para anggotanya. Salah satu keuntungannya tentu terdapat peminjaman uang secara mudah sesuai aturan,” tuturnya.
Lebih lanjut Asnel menerangkan, koperasi adalah milik anggota dan maju mundurnya koperasi tergantung seriusnya pengurus dan aktifnya anggota baik dalam meminjam atau pun menambah simpanan.
“Kami mengimbau bagi seluruh anggota koperasi, mari kita betul-betul aktif dan bertanggung-jawab terhadap perkoperasian baik dalam pengembalian maupun penyetoran kredit,” ucapnya.
Kemudian tambah Asnel lagi, sekarang KPN Pemko Padang sudah memberlakukan proses peminjaman dan penyetoran menggunakan informasi teknologi (IT). Sehingga semuanya bersifat non tunai melalui bendahara gaji per-OPD dan tidak lagi secara pribadi.
"Insyaallah, kita berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan KPN Pemko Padang ke depan akan lebih maju lagi dan tentunya memberikan kesejahteran bagi anggota," tukas Asnel yang juga pembina di KPN Pemko Padang itu.
Dalam kegiatan sosialisasi dan pendikan perkoperasian bagi KPN Pemko Padang tersebut diikuti sebanyak 60 orang utusan per-OPD. Untuk pemateri menghadirkan beberapa narasumber berkompeten di bidangnya.