Kemacetan Harus Diskresi Kata Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Singgamata

PADANG - Ditlantas Polda Sumbar berencana akan melarang mobil parkir dan berhenti di kawasan Air Terjun Lembah Anai jika kemacetan panjang terjadi di jalur Padang-Bukittinggi saat Lebaran 2018.
Hal di atas disampaikan Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Singgamata saat diskusi mengurai kemacetan operasi ketupat dengan awak media di Sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Barat, Kamis (31/5/2018).
“Tidak ada kompromi, saat padat harus diskresi, tutup parkir dan mobil harus tetap jalan. Karena dampaknya macet berkilo-kilo meter ke belakang,” tegas Singgamata pada diskusi yang dihadiri puluhan jurnalis media online, cetak, televisi, dan radio itu.
Singgamata menegaskan, pihaknya terus mengidentifikasi permasalahan kemacetan saat Lebaran di Sumatera Barat. “Terakhir, saya akan lakukan peninjauan lapangan pada tanggal 5 Juni mendatang,” ujar Singgamata.
Jika kemacetan lalu lintas jalur Padang-Bukittinggi tidak bisa diatasi dengan formula yang telah disiapkan, tidak tertutup kemungkinan akan dilakukan pola buka tutup atau satu arah untuk mengurai kemacetan.
Pada diskusi yang dihadiri puluhan jurnalis media online, cetak, televisi, dan radio itu, Singgamata menegaskan, pihaknya terus mengidentifikasi permasalahan kemacetan saat Lebaran di Sumatera Barat. 
“Terakhir, saya akan lakukan peninjauan lapangan pada tanggal 5 Juni mendatang,” ujar Singgamata.
Singgamata menjelaskan, dua titik tersebut memang paling parah dan perlu pembenahan, agar arus lalu lintas di Sumbar lancar. Kelok 9, Kabupaten Limapuluh Kota dan Pasar Koto Baru, Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar perlu dibenahi berdasarkan identifikasi awal bertugas.
“Awal bertugas saya lakukan identifikasi, dan memang ini menjadi fokus atau atensi bagi saya untuk bekerja,” kata Singgamata. Hadir pada kesempatan itu anggota DPRD Sumbar, Nurnas dan Ketua Perindo Sumbar HM Tauhid.
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.