Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit pada acara Kunjungan Safari Ramadhan Provinsi Sumatera Barat Masjid Jabat Nur Tuapejat Km 4 Dusun Torania Sipora Utara, Sabtu malam (19/5/2018).
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Mentawai Yudas Sabagalet, Wakil Bupati Kortanius Sabeleake yang mewakili, Assisten Pembanguan dan Kesra, Kadis Perikanan, Kadis Pariwisata, Ka Bappeda, Sekdakab Mentawai, Kepala OPD Kabupaten Mentawai.
Wagub Nasrul Abit lebih lanjut menyampaikan, tujuan kunjungan safari ramadan adalah menjalin silaturrahmi pemerintah daerah dengan pemkab dan masyarakat, menghimpun aspirasi dan membuka ruang dialog pembangunan dengan masyarakat di daerah.
Data inkam perkapita Rp. 40 juta pertahun ini dan 6% pengangguran yang amat relevan dengan data kemiskinan yang 14% , kemaren sudah diputusan untuk data pengangguran dan kemiskinan akam diambil oleh Dinas Sosila dan Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai data mikro sementara untuk makro diambil oleh statistik, ujar Nasrul Abit.
Wagub juga mengatakan, Mentawai sudah jauh perkembangan, lihat datang para dosen unand, orang saat ini lagi melihat sebagai daerah terpencil, jumlah kunjungan mulai meningkat akhir-akhir, aktifitas pemberitaan dan dinamika pembangunan Sumbar telah Mentawai pada kawasan daerah yang memiliki masa depan dimasa datang.
Kunjungan dari berbagai instansi, Imigrasi, menkuham, maritim, dan saat akan ada persatuah perawat akan membuat khusus film tentang pelayanan kesehatan di Mentawai. Awalnya mereka mau membuat film ini di Padang saja, namun waktu ketemu, saya saran untuk membuat film langsung lokasi di Mentawai, karena ada 7 persan sikerai tentang pelayanan kesehatan di Mentawai.
Membangun Mentawai mesti bangkit bersama yang dibarengi oleh program-progam yang langsung dengan akses masyarakat, salah satu pembangunan infrastruktur jalan, pelabuhan tentu sesuatu yang baik dalam mengerakkan pembangunan daerah.
Kita juga berharap jika ada anak-anak mentawai yang telah tamat pendidikan S1. S2 agar pulang kampung membangun kampung halaman. Anak anak kita mesti rajin belajar, era teknologi, globalisasi memanfaatkan teknologi bagian yang tak terpisahkan kemajuan pembangunan itu sendiri, siapa yang tidak menguasai teknologi informasi akan tertinggal jauh.
Untuk agar pembangunan di Mentawai celat dan baik, persoalan perizinan dan pengembangan daerah ini, jangan ada image yang jelek atau merendahkan kabupaten Mentawai diruang publik, himbau Wagub Mentawai, pinta Wagub Nasrul Abit.
Sambutan Bupati Mentawai, Yudas Sabagalet, mengatakan saat ini berkat perhatian pak Wagub Nasrul Abit yang telah membuat berbagai pemberitaan viral pemberitaan mentawai menjadi mendunia.
Menghimbau para masyarakat baik yang ada di Sebrut, Sikakap dan Sipora mari kita manfaatkan moment, ibadah puasa bulan ramadhan ini sebagai membakar semangat membangun untuk Mentawai yang lebih baik.
Semua etinis ada di Mentawai, ada ragam agama, keragaman ini modal bagi masyarakat untuk berpacu untuk menjaga kerukunan, semangat persatuan dan kesatuan sembagao modal yang kuat dalam pembangunan Mentawai yang sama-sama kita cintai ini.
Dengan semamgat menjaga kerukunan, untuk keluar, kita yakin bersama akan mampu membawa Mentawai keluar dari kategori daerah 3 T ( terluar, terpencil dan tertinggal) . Malu kita jika tidak mampu merobah image ini, Mentawai maju merupakan hargadiri kita bersama.
Untuk momen membangun kebersamaan ini, pemerintah daerah memfasilitasi berbagai kegiatan keagamaan, termasuk jika ada aspira untuk melakukan acara buka bersama di rumah Bupati, terang Bupatu Yudas.