"Dalam kesempatan ini, Pemerintah Kota Padang beserta jajaran Forkopimda berpesan secara khusus kepada orang tua agar lebih memperhatikan anak - anak kita. Sebab belakangan masih ada aksi-aksi seperti geng motor dan tawuran di kalangan remaja," kata Alwis.
Ia mengatakan, gangguan ketertiban yang ditimbulkan karena aksi tersebut ditangani Pemko Padang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dengan mengoptimalkan fungsi Satuan Koordinasi Keamanan Ketertiban Kota (SK4).
"Pemko Padang mengoptimalkan fungsi SK4 untuk mengatasi fenomena tersebut. Tetapi pendekatan persuasif tentunya adalah dari dalam keluarga," ujarnya.
Lebih lanjut, Alwis menyampaikan, sebagai kota pendidikan, perdagangan dan pariwisata, saat ini Kota Padang masih menghadapi permasalahan. Permasalahan itu selain gangguan ketertiban geng motor, yaitu masih adanya pungli di obyek - obyek wisata.
"Gangguan ketertiban, termasuk pungli di obyek wisata tentu tidak selaras dengan visi misi sebagai kota wisata," tegasnya.
Ia berharap, melalui pemaksimalan kegiatan keagaamaan dalam hal ini Pesantren Ramadan akan lebih efektif untuk pembinaan akhlak generasi muda.
"Tentunya, orang tua berperan mendorong anak-anaknya untuk mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan yangbsudah diagendakan setiap tahun itu," tukasnya.
Dalam kunjungan perdana dari tim Pemko Padang ini, Pjs Walikota Padang tergabung dalamTim I Safari Ramadan Pemko Padang bersama sejumlah pimpinan OPD dan Kakan Kemenag Kota Padang.
Kunjungan ini didampingi Camat Padang Timur Ances Kurniawan beserta para lurah selaku tuan rumah.
Camat Ances menyampaikan peaan-pesan program pembangunan. Khususnya di Kecamatan Padang Timur yang terbaru adalah peresmian Kereta Api Simpang Haru - Bandara Internasional Minangkabau oleh Presiden RI. Disamping kegiatan pembangunan yang dilaksanakan Pemko Padang dan Provinsi.
"Semua program pembangunan inj pafut kita syukuri dan dukung bersama karena akan meningkatkan dinamika ekonomi dan keterbukaan akses yang lebih bagi masyarakat," ujarnya.
Diakhir kunjungan, Pemko Padang memberikan bantuan pembangunan masjid seniai Rp. 15 juta. Ditambah lagi dengan bantuan dari Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat sebesar Rp. 10 juta. Bantuan tersebut diterima pengurus masjid dan disambut suka cita oleh seluruh jamaah yang umumnya keluarga besar TNI AD yang bermukim di asrama tersebut.