PADANG – Fasilitas di Rumah Dinas Walikota Padang jalan A.Yani No.11 semakin dipertambah. Salah satunya dengan membangun ruangan pertemuan yang representatif.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah pun menyambut baik atas selesainya pembangunan gedung dengan dua lantai tersebut. Yaitunya dengan menggelar syukuran pada Jumat (9/2/2018). Siangnya memberikan santunan bagi anak yatim dari beberapa panti asuhan dan malamnya menggelar makan bersama yang diselingi dengan tausiah dan doa.
Nampak hadir Sekda Asnel, para pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang, camat serta undangan lainnya. Dan menjadi suatu hal yang istimewa, Ketua MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin pun ikut hadir sekaligus seraya membacakan doa di kesempatan itu.
Walikota Padang menyampaikan, ia bersyukur atas kehadiran gedung tersebut, sehingga menambah kelengkapan sarana-prasarana dalam peningkatan pelayanan di kediaman resmi walikota.
"Selaku ibukota provinsi, Kota Padang memang harus memiki kelengkapan sarana-prasarana yang memadai. Terutama di rumah dinas yang sering dijadikan pusat kegiatan ataupun pertemuan penting," ungkap Mahyeldi.
Ia berharap, keberadaan gedung yang representatif ini dapat memberikan kenyamanan sekaligus penghormatan khususnya bagi para tamu yang berkunjung ke kediaman resmi walikota. Baik tetamu dari skala daerah, nasional atau internasional.
“Alhamdulillah, semoga syukuran yang kita lakukan pada kesempatan ini memberikan keberkahan bagi kita semua. Kami juga mengucapkan terima kasih yang teristimewa kepada Bapak KH Ma'ruf Amin yang berkenan hadir dan membacakan doa untuk kebaikan gedung ini,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Bagian Umum Setdako Padang Alfiadi menyebutkan, keberadaan gedung tersebut memang sangat penting mengingat belum adanya ruangan pertemuan yang representatif di rumah dinas walikota.
“Seharusnya pembenahan rumah dinas ini sudah sejak lama dilakukan, namun anggaran untuk pembangunan infrastruktur lebih diprioritaskan,” ucapnyanya.
Alfiadi menyebutkan, bangunan-bangunan di rumah dinas tersebut juga terbilang lama karena sudah sejak masa Walikota Hasan Basri Durin belum mendapat sentuhan signifikan. Paling hanya ada beberapa penambahan bangunan di masa Zuiyen Rais dan Fauzi Bahar.
“Di masa Walikota Mahyeldi, yang dilakukan hanya pembangunan taman dan pembuatan musala. Baru sekarang dilakukan pengembangan yang signifikan," tukasnya.
Ia melanjutkan, gedung ini terdiri dari dua lantai di samping ruangan pertemuan di bawah di lantai atas terdapat kantor khusus bagi walikota dan Ketua TP-PKK Kota Padang yakni istri walikota sendiri. Selain itu juga ada ruangan untuk ajudan dan sekretaris pribadi (sespri) walikota.
“Alhamdulillah gedung ini telah dibangun dengan baik yang bersumber dari APBD Kota Padang. Pembangunannya dilaksanakan lebih kurang selama lima bulan mulai Juli sampai Desember 2017 lalu,” tukasnya.