DPRD Kota Padang Menyampaikan Hak Angket tentang Baznas Kota Padang

PADANG - DPRD Kota Padang menggelar rapat paripurna internal tentang penyampaian oleh inisiator hak angket Baznas Kota Padang dihadiri 29 orang menandatangani, 1 orang sakit dengan keterangan surat dari dokter, Jum'at (8/6).

Inisiator hak angket DPRD Kota Padang, Erisman menyampaikan alasannya bersama teman-teman yaitu Maidestal Hari Mahesa, Wahyu Iramana Putra, Jumadi, Muzni Zen Miswar Jambak, Mailinda Rose, Osman Ayub, Rafli, Iswandi, Yulisman, Syafaruddin, Yendril, Ilham Maulana, Dasman, Delma Putra, Elly Thrisyanti, Dewi Susanti, Yuhilda Darwis, Amrizal Hadi, Dian Anggraini Oktavia, Zulhardi Z Latif, Elvi Amri, Azirwan dan Erisman.

Sesuai dengan hasil rapat badan musyawarah DPRD Kota Padang hari Kamis tanggal 21 Mei 2018 rapat internal DPRD Kota Padang yang dijadwalkan tentang penyampaian oleh inisiator hak angket Baznas Kota Padang sebagaimana undangan yang ditandatangani Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti.

Yang kita gunakan hak angket untuk Walikota Padang, bukan Baznas. Karena mereka mengatakan, laporan Baznas hanya kepada Kepala Daerah," ungkapnya.


Dikatakannya, saat ini Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa bersama Muzni Zen sedang berada di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) menelusuri bantuan Baznas untuk pembangunan rumah di daerah tersebut.


"Kita tunggu Esa pulang dari Aceh. Kalau sudah lengkap, ya jalan hak angketnya," jelas Wahyu.


Sementara Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang, Yulisman menjelaskan bahwa soal hak angket baru berupa wacana. Jika data dan fakta sudah cukup maka minimal 2 anggota dewan berhak mengusulkannya untuk diproses hak angket tersebut.


Jika semua unsur sudah terpenuhi maka hak angket dilaksanakan sesuai mekanisme yang di atur dalam Tata Tertib DPRD Kota Padang, ujarnya di Gedung Bundar, Jum'at (4/5) lalu.

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.