PADANG - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diwadahi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Padang membuka wacana peningkatan kesejahteraan melalui pembentukan unit usaha. Salah satu wacana yang mengapung adalah merambah usaha ritel dengan pengelolaan profesional serta berafiliasi dengan salah satu ritel berbasis lokal.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Kerja KORPRI Kota Padang yang ditutup dengan berbuka puasa bersama di Hotel Kyriad Bumi Minang, Kamis (31/5/2018).
Sekretaris Daerah Kota Padang sekaligus Ketua KORPRI Kota Padang, Ir. Asnel, M.Si mengatakan, gagasan pembentukan unit usaha sudah muncul sejak beberapa waktu lalu. Hal ini dicoba dimatangkan kembali dalam rapat kerja agar satu persepsi dalam mengawali niat baik guna meningkatkan kesejahteraan anggota.
"Semua ini didasari pada niat baik untuk meningkatkan kesejahteraan anggota KORPRI agar tidak mengalami masalah keuangan karena berbagai kebutuhan konsumtif," kata Asnel.
Dalam rapat kerja yang dipandu Asisten Administrasi Sekretariat Kota Padang Didi Aryadi tersebut, membahas lebih jauh gagasan usaha sehingga mengerucut pada usaha ritel yang menyertakan permodalan dari seluruh anggota KORPRI.
"Kita melirik usaha ritel, namun akan dikaji lebih jauh seperti apa polanya. Bila hal ini sudah mendapatkan kesepakatan seluruh anggota nanti kita akan jalan," sebutnya.
Lebih lanjut Didi Aryadi mengatakan, wacana KORPRI Kota Padang membentuk usaha bukan lahir seketika, melainkan setelah melihat perbandingan dengan KORPRI di daerah lain.
"KORPRI di beberapa daerah sudah lebih dulu melangkah dalam hal pengembangan usaha. Polanya berbeda-beda. Begitu juga jenis usahanya. Ada yang memiliki SPBU, swalayan dan badan usaha berupa koperasi yang mampu mengayomi seluruh anggotanya," ujar Didi.
Raker ini dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat dan pimpinan PDAM yang merupakan satuan unit KORPRI. Acara ditutup dengan berbuka bersama dan melaksanakan salat maghrib berjamaah.