PADANG - Dengan menunggangi kendaraan
taktis (rantis) Sabhara Polresta Padang, Pjs Walikota Padang Alwis bersama Kapolresta Padang, AKBP Yulmar Tri Himawan menyisir beberapa kawasan di Kota Padang dalam operasi Satgas Saber Pungli, Jumat (22/6/2108).
Dari operasi tersebut, sebanyak 26 orang juru parkir dari beberapa kawasan di Kota Padang diamankan dan diberikan pembinaan di Polresta Padang.
"Karena masih ada laporan dari masyarakat, maka operasi ini kita lakukan lagi," ujar Alwis.
Dijelaskannya, disaat libur lebaran lalu, laporan masyarakat tentang pungutan parkir yang melebihi dari aturan yang berlaku meningkat tajam, begitu juga dengan laporan penggunaan fasilitas umum sebagai tempat parkir.
"Kita ingin menciptakan keamanan dan kenyamanan pengunjung di Kota Padang, dan warga Kota Padang sendiri. Oleh sebab itu, persoalan pungli juga harus menjadi perhatian bersama," ungkap Alwis.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Satgas Saber Pungli Kota Padang AKBP Kobul Syahrin Ritonga, yang memimpin langsung operasi Satgas Saber Pungli tersebut, mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, sekecil apapun bentuknya, pungli harus diberantas. Dan masyarakat yang melakukannya harus ditindak dan diberi pembinaan.
"Pungli itu sejalan dengan premanisme. Kalau ada unsur pidananya, akan kita proses secara hukum," tegas Wakapolreta Padang tersebut.
Ditambahkannya, menertibkan masyarakat yang terlibat pungli dan premanisme merupakan tanggungjawab bersama, termasuk Satgas Saber Pungli Kota Padang yang terdiri dari beberapa instansi, termasuk TNI, Kejaksaan, dan Pemko Padang.
"Komitmen tersebut telah kita jalin bersama, untuk menciptakan Kota Padang bebas pungli dan premanisme," ucap Kobul.