PADANG – Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyambut baik digelarnya sosialisasi empat pilar kebangsaan oleh anggota DPR / MPR RI dari fraksi PKS, DR. H. Hermanto SE, MM bagi camat dan lurah se-Kota Padang. Empat pilar dimaksud adalah Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, UUD Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR , NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Menurut Mahyeldi, sosialisasi empat pilar kebangsaan saat ini sangat penting untuk terus digalakkan di tanah air. Hal itu mengingat bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk terdiri atas berbagai suku, bahasa dan budaya, agama, dan adat istiadat. Kemajemukan ini merupakan kekayaan, tapi sekaligus menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Menghadapi tantangan ini diperlukan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara baik yang datang dari dalam maupun dari luar negeri.
“Untuk itu kita merasa perlu terus diberikannya pemahaman, penambahan wawasan atau evaluasi tambahan terkait perkembangan di pusat yang bisa disikapi di daerah sekaitan penguatan empat pilar kebangsaan ini. Seperti adanya diantara camat dan lurah tadi yang mengusulkan jika di pusat ada BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila), maka itu barangkali bisa juga dirancang pula di daerah. Sehingga melalui lembaga itu penanaman nasionalisme kebangsaan akan bisa lebih kuat dan lebih baik lagi ke depannya,” ujar Wali Kota Mahyeldi sewaktu membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diikuti 11 camat dan 104 lurah se-Kota Padang di Aula Bagindo Aziz Chan Balai Kota Padang, Sabtu (25/5).
Di samping itu lanjut wako, ia pun menilai dan merasakan kondisi pemahaman sebahagian warga negara saat ini telah mulai menipis. Hal itu ditandai dengan cukup banyak dan mudahnya terjadi ujaran-ujaran kebencian, lalu melemahnya rasa penghormatan kepada lambang-lambang negara, serta diiringi banyaknya kejadian-kejadian propaganda dan banyaknya generasi muda yang kurang memahami apa itu empat pilar kebangsaan dan bagaimana menjaga keutuhannya.
“Dengan sosialisasi ini kita harapkan seluruh camat dan lurah se-Kota Padang dapat mensosialisasikanya khususnya di tempat mereka bertugas. Sehingga elemen-elemen di dalam pemerintahan ini memiliki pemahaman yang lebih baik dan kesadaran yang lebih baik dalam menjaga empat pilar kebangsaan ini. Kemudian juga menjaga semangat nasionalisme serta persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat,” imbuh wali kota.
Sementara itu, Anggota DPR / MPR RI Hermanto menjelaskan, melalui sosialisasi ini diharapkan para camat dan lurah dapat menjadi corong ataupun perpanjangan mulut dan tangan pemerintah dalam membina kehidupan berbangsa yang rukun dalam kerangka NKRI dan berdasar negara Pancasila. Kemudian begitu juga tak kalah penting bagi para generasi muda sebagai penerus bangsa untuk secara sadar memahami Pancasila dan UUD 45.
“Ada empat pendekatan untuk menjaga empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keempat pendekatan tersebut yaitu pendekatan kultural, edukatif, hukum, dan struktural, sangat dibutuhkan agar pemahaman generasi muda terhadap 4 pilar kebangsaan tidak memudar,” paparnya.
Sementara untuk tujuan pelaksanaan sosialisasi ini kata anggota Badan Sosialisasi MPR RI itu, adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan. Kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan lebih maju dan bermartabat sekaligus mengantisipasi hal-hal yang dapat mengusik keutuhan NKRI.
“Untuk itulah, kita perlu terus menerus diberikan pemahaman tentang empat pilar Kebangsaan. Sehingga untuk menghadapi masa depan bangsa ini akan lebih tegak dan kokoh dalam berbangsa dan bernegara menuju cita-cita proklamasi,” tandas anggota DPR RI dari fraksi PKS dapil Sumbar I itu.(David)