Padang - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansarullah bertekad menjadikan Kota Padang sebagai kota bertaraf internasional.
"Syarat untuk menjadi kota internasional itu adalah ketersediaan energi, ketersediaan air minum serta transportasi yang nyaman dan dapat mengakses seluruh sudut kota," terang Mahyeldi, Jumat (17/5/2019).
Untuk masalah energi, menurut Mahyeldi, sudah tidak ada masalah dengan ketercukupan listrik dari PLN, begitupun dengan air.
Sementara, dalam waktu dekat pembangunan terminal angkutan akan segera direalisasikan. Menurut Wali Kota, jalur utama untuk kota adalah angkutan publik atau angkutan massal. Untuk itu keberadaan Trans Padang akan dikembangkan.
Pemerintah Kota Padang akan membuat perusahaan daerah, dimana pengusaha existing akan menjadi bahagian pemilik bergabung dengan perusahaan daerah. Angkutan massal tersebut akan membawa penumpang kepada titik-titik yang telah ditentukan.
"Kita akan membuat titik-titik pemberhentian/halte, dimana nantinya di titik-titk tersebut akan dibuat fider yang akan membawa masyarakat ke tempat tujuannya," ujar Mahyeldi.
Jadi, nantinya hanya angkutan publik yang boleh melewati jalur-jalur utama di dalam kota. Sedangkan fider yang akan membawa masyarakat ke tempatnya masing-masing. Fider sendiri tidak boleh melewati jalur utama.
Keberadaan fider menurut wali kota akan dibicarakan lebih lanjut, apakah akan melibatkan transportasi online atau tidak. Selain itu wali kota juga akan memanfaatkan kereta api sebagai angkutan publik yang melewati jantung kota.
"Kita mengharapkan pada tahun 2021 perusahaan daerah tersebut sudah berjalan," pungkas Mahyeldi.(MC Padang / Rajo Alam)