PADANG - Pemerintah Kota Padang sangat bersyukur dan bangga dengan konsep pendidikan yang digunakan oleh sekolah di lingkup Yayasan Adzkia Padang yang menerapkan metode hafalan Al-Qur'an bagi para siswa semenjak awal berdirinya.
"Ini merupakan upaya Pemerintah untuk menjadikan Al-Qur'an sebagai pendidikan yang utama di Kota Padang khususnya dan Sumatra Barat umumnya", kata Wali Kota Padang Mahyeldi pada acara Tasyakuran Angkatan ke- XV Siswa Kelas IX SMPIT Adzkia Padang di Gedung Serba Guna STKIP PGRI Sumbar, Sabtu (4/5/2019).
"Sejak tahun 2015 Kota Padang telah me-launching program hafal Al-Qur'an, sehingga tamatan sekolah di Kota Padang tidak ada yang tidak bisa baca Al-Qur'an", kata Mahyeldi lagi.
"Lebih kurang sudah 40 ribu orang anak di Kota Padang telah hafal Al-Qur'an. Kebijakan yang diambil oleh Pemko Padang untuk menekankan siswa sekolah hafal Al-Qur'an adalah bentuk kontribusi Pemko Padang terhadap pembinaan akhlak generasi penerus di negara ini", imbuhnya.
Pada kesempatan itu Wali Kota juga mengharapkan kepada para orang tua siswa untuk memberikan perhatian, pikiran dan waktu terbaik bagi tumbuh kembang anaknya, karena setiap anak memiliki potensi.
"Potensi yang ada dalam diri setiap anak, jika tidak diperhatikan dengan serius, akan berdampak tidak baik bahkan dapat menjadi musibah. Untuk itu, berikanlah waktu terbaik untuk anak -anak, sekaligus membangun hubungan kekeluargaan yang kuat dan menghadirkan rumah tangga yang berkualitas, sehingga terbangun komunikasi yang lebih baik", tutur Wako.
Atas nama Pemko Padang, Wako Mahyeldi mengucapkan selamat kepada siswa SMPIT Adzkia untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan kepada tenaga pendidik Adzkia yang telah membangun komunikasi yang baik dengan siswanya dalam rangka menjadikan mereka tumbuh menjadi anak yang berbudi.
Di penghujung acara seluruh siswa kelas IX SMPIT Adzkia yang hari itu telah menamatkan pendidikannya menemui orang tua masing-masing. Salah seorang di antaranya merupakan putri kandung Wali Kota Padang yang bernama Zana Putri.
Zana tampak memberikan sebuah papan kecil kepada orang tuanya. Pada papan tersebut tertulis seuntai kalimat "Zana Sayang Ummi dan Buya Kerana Allah". Dengan mata berkaca- kaca Mahyeldi langsung memeluk putrinya, begitu juga Ummi Harnelli tak kuasa membendung air matanya karena terharu.
Pewarta: Yurizal
Editor: Betti Dasaisa