Juni 2017

Sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, acapkali terjadi gangguan yang kita anggap kecil namun berdampak besar bahkan mengancam keselamatan seluruh penumpang dan awak pesawat.

Beberapa waktu yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Rakyat kita ini memang High class.. Handphonenya mahal dan transportasi pake pesawat. Tapi pengetahuannya sangat rendah untuk hal ini. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?"

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang.

Orang Jerman itu berharap semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.


PADANG - Miris sekali. Sejak mengendarai motor dari Kab. Solok ke Kota Padang, sepanjang jalan dan trotoar dipenuhi sampah. Parahnya lagi, tradisi "Barayo" ke Kota Padang nampaknya sudah menjadi acara tahunan menebar dan menumpuk sampah di sepanjang jalan.

Saat berada di Padang, kondisi malah makin parah. Beberapa media mengabarkan Wali Kota Padang ikut memungut sampah, membersihkan taman, dan mengatur parkir kendaraan. Apakah tugas Wali Kota sampai sejauh itu?

Diakui, objek wisata di Kota Padang sudah jauh lebih baik. Upaya pemerintah pun sudah maksimal. Ditambah lagi sudah dikenal dunia. Semoga saja, sampah-sampah lebaran ini tidak merusak marwah wisata yang ada di Kota Padang dan tempat-tempat wisata lainnya di Sumatera Barat.

PADANG - Ketua IKA Dunsanak 98 SMPN 7 Padang, Nofri Effendi mengatakan halal bi halal kali ini untuk membahas agenda persiapan untuk reuni akbar 20 th IKA Dunsanak 98 yang berlangsung pada Kamis (29/6) di salah satu kafe di Jalan Djuanda. Menurut rencana agenda tahun mendatang akan membagikan 1000 Al-quran pada mesjid/mushalla di Kota Padang.
Ketua IKA Dunsanak 98 Nofri Effendi menunjuk Donny Asmadi sebagai ketua pelaksana kegiatan yg akan diagendakan tahun mendatang.
Donny Asmadi juga akan didampingi oleh Sekretaris Edo Voranda untuk menyelenggarakan acara tersebut.
Sedangkan Irsal Norma ditunjuk sebagai Koordinator untuk wilayah Jabodetabek dan Masviyanto ditunjuk sebagai koordinator Wilayah Sumatera.
Donny menyatakan ini wujud kepedulian kami untuk membalas semua jasa dari semua guru dan staf di SMP 7 Padang dan sebagai bentuk rasa syukur kami atas apa yang telah kami raih sampai saat ini.
Donny berharap semoga agenda yang akan dilangsungkan tahun depan ini dapat menjalin silaturahmi para tamatan khususnya IKA dunsanak 98 dan IKA alumni SMPN 7 lintas angkatan.

PADANG - Pemerintah memberi libur cukup panjang kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lebaran kali ini. Termasuk di Kota Padang. Genap sepuluh hari sudah cuti libur lebaran diberikan.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengingatkan kepada seluruh ASN di lingkup kerjanya untuk tidak libur "batambuah" atau memperpanjang cuti lebaran. Seluruh ASN diwajibkan masuk kantor pada 3 Juli nanti.

"Kepada seluruh ASN Kota Padang kita imbau agar tidak memperpanjang cuti lebarannya," ujar Mahyeldi, kemarin.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran akan dilakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mahyeldi menegaskan jika dirinya bersama Wawako, Sekda, dan seluruh kepala OPD akan melakukan sidak pada hari pertama kerja, Senin (3/7).

"Insha Allah, 3 Juli nanti kita akan langsung sidak, bagi yang kedapatan menambah libur akan kita tindak," tegas walikota.

Sama seperti tahun sebelumnya, Walikota Padang dan jajaran kerjanya melakukan sidak ke masing-masing OPD pada hari pertama kerja usai libur lebaran. Melihat kehadiran setiap pegawai. Tidak itu saja, Walikota juga melihat OPD bidang pelayanan, seperti puskesmas, disdukcapil, dan lainnya.

PADANG - Objek wisata Pantai Padang mulai ramai dikunjungi wisatawan. Peningkatan arus kunjungan terjadi dua hari setelah lebaran Idul Fitri 1438 H.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang Medi Iswandi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa saat ini terjadi lonjakan arus kunjungan wisatawan di Pantai Padang.

"Lonjakan terjadi pada H+2 lebaran," sebut Medi, Selasa (27/6).

Lebih jauh dikatakan Medi bahwa jumlah kunjungan ke Pantai Padang meningkat sekitar 30 persen dari hari sebelumnya.

"Sekitar 30 persen. Hampir serupa dengan libur lebaran tahun lalu," kata Medi.

Medi memprediksi jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Padang akan terus bertambah. Apalagi libur lebaran kali ini cukup lama dan panjang.

"Puncaknya diperkirakan pada Kamis, Jumat, dan Sabtu. Pada ketiga hari itu Pantai Padang akan sesak," tukas Medi.

Medi juga mengatakan bahwa kebiasaan wisatawan saat liburan di Padang adalah bertamasya ke pulau-pulau yang ada pada pagi hingga menjelang sore. Setelah itu pada sore harinya para wisatawan bergerak ke Pantai Padang.(Charlie)

PADANG - Libur lebaran Idul Fitri 1438 H sudah memasuki hari ketiga. Sejumlah objek wisata di Padang mulai disesaki pengunjung.

Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kota Padang mengimbau kepada seluruh wisatawan agar mewaspadai aksi preman yang melakukan pungutan liar (Pungli). Jika kedapatan, wisatawan diharapkan untuk memotret atau merekam video aksi pungli tersebut.

"Silahkan langsung difoto atau divideokan dan laporkan kepada kami," ujar Ketua Tim Saber Pungli Kota Padang melalui Kasat Intelkam Polresta Padang AKP Alfira kepada Humas Kota Padang, Rabu (28/6).

AKP Alfira menekankan, pihaknya akan menindak pelaku pungli di objek wisata di Padang. Sepanjang ada laporan dari masyarakat.

"Sebab upaya hukum akan menjadi sulit jika tidak ada korban," ungkapnya.

Karena itu, Tim Saber Pungli terus mengimbau kepada korban yang merasa dirugikan untuk tidak segan-segan melaporkan kepada jajaran kepolisian. Apalagi di sejumlah objek wisata di Padang terdapat posko pengamanan.

"Silahkan laporkan dengan bukti yang lengkap atau menghubungi nomor hotline Tim Saber Pungli Padang melalui pesan SMS atau WA di nomor 08117180117," ucap AKP Alfira.

Sementara itu, pada lebaran kali ini sudah dua kali Tim Saber Pungli melakukan upaya kooperatif di objek wisata di Padang. Seperti di gerbang masuk Pantai Air Manis, serta di Tugu Merpati Perdamaian Pantai Muaro Lasak.

PADANG - Ramainya pengunjung yang datang ke Pantai Padang tak menjamin kawasan wisata itu bersih dari sampah. Justru sebaliknya, sampah berserakan karena rendahnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan.

Pantauan Humas Kota Padang pada H+3 Idul Fitri 1438 H, arus pengunjung di Pantai Padang cukup tinggi. Macet tak dapat terelakkan. Pengunjung yang berjalan kaki nampak asyik menikmati keindahan pantai.

Di kawasan tugu IORA, Pantai Cimpago, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi bersama personilnya nampak memungut sampah yang berserakkan. Sampah tersebut dimasukkan ke dalam tong sampah yang berada di depan tugu itu.

Sementara itu, di dekat Medi Iswandi, pengunjung nampak lalu-lalang. Tak menghiraukan sampah yang terserak di depan mereka.

Medi sangat menyayangkan sikap pengunjung yang tidak menjaga kebersihan dan keindahan Pantai Padang.

“Sangat kita sayangkan, masih terlihat pengunjung yang membuang sampah sembarangan, terlebih pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi yang membuang sampah dari dalam mobilnya. Kita mohon untuk kesadarannya,” ujar Medi, Rabu (28/6) siang.

Dituturkan Medi Iswandi, pengunjung yang membuang sampah  sembarangan di Pantai Padang akan terpantau oleh kamera CCTV yang telah dipasang.

Medi menyebut bahwa pihaknya akan menindak tegas pengunjung yang membuang sampah sembarangan. Sesuai dengan Perda nomor 21 tahun 2012, masyarakat yang membuang sampah sembarangan dikenakan denda sebesar Rp 5 juta atau kurungan selama tiga bulan.

Serba-serbi Idulfitri di Rumah Dinas Walikota Padang, Minggu (25/6/2017). Walikota Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo bersama istri Ny. Harneli Bahar menyambut tetamu yang bersilaturahim di kediaman. Tetamu datang dari semua kalangan warga. Selaku tuan rumah, pemimpin Kota Padang ini menyambut dengan senang hati. Hj. Harneli tidak lupa berbagi uang lembaran baru pecahan 5.000 untuk menyenangkan anak-anak.

Jamuan berbagai jenis menu juga disediakan tuan rumah. Mulai dari bakso, soto, sate, lamang tapai, lontong sayur, mpek-mpek dan kebab, serta minuman segar tinggal dipesan sendiri oleh para tamu di stand Palanta Walikota itu.

"Ini sebuah kebahagiaan. Pada hari kemenangan ini warga Kota Padang yang berkesempatan bersilaturahim ke rumah dinas ini kita terima dengan terbuka. Kita bersalaman dan bermaaf-maafan serta menyambung silaturahmi," kata Hj. Harneli.

PADANG - Idul Fitri 1438 H dirayakan warga dengan gembira. Ini terlihat saat seluruh warga memadati lapangan Imam Bonjol pada pelaksanaan shalat Ied, Minggu (25/6).

"Alhamdulillah, seluruh warga menyambut Idul Fitri dengan suka cita," ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo usai melaksanakan shalat Ied.

Mahyeldi menyebut, ramainya pelaksanaan shalat Ied karena lebaran kali ini sangat berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya lebaran dirayakan "berginjai" alias tidak sama. Saat sebagian warga sudah merayakan lebaran, sebagian warga lainnya masih melaksanakan puasa.

"Lebaran kali ini sudah sama. Kita sama-sama berlebaran. Warga kota mengaku plong," ungkap Mahyeldi.

Walikota berharap, untuk ke depannya lebaran tidak lagi bertikai. Tetap bersama-sama seperti saat ini.
"Kita harus tetap satu dan bersama," sebutnya.

Sementara itu Walikota mengajak jajaran Kementerian Agama Kota Padang untuk menggunakan bangunan LPC di Pantai Padang untuk melaksanakan rukyat atau melihat hilal. Ini diharapkan nantinya akan menjadi penyama persepsi dalam menentukan hari besar keagamaan seperti hari raya maupun awal puasa.

"Silahkan digunakan lantai lima di Pantai Padang," terangnya.

Pada pelaksanaan shalat Ied, tampil sebagai khatib yakni Dr. H. Sobhan Lubis. Khatib menyebut, perayaan Idul Fitri diharapkan menjadi pemersatu di tengah umat Islam. Sehingga NKRI selalu terjaga.


PADANG – Ketua Komisi III DPRD Padang Zulhardi Zakaria Latif melakukan kunjungan safari Ramadhan DPRD Padang ke Mushalla Uswatun Hasanah RT 02/ RW 08 Koto Panjang Kelurahan Limau Manih Kecamatan Pauh di malam terakhir ramadhan 1438 H, Kamis (22/6).
Dalam kesempatan tersebut, putra asli Kuranji Kota Padang itu menghimbau warga, orang tua, RT, RW dan seluruh lini agar dapat berperan aktif mengontrol perilaku generasi muda dari kegiatan negatif dan mendorong generasi muda untuk melakukan kegiatan pengajian dan belajar agama di masjid dan mushalla. Lebih mendekatkan diri kembali Allah SWT, pada ajaran agama.
Hal itu diyakini menjadi solusi yang tepat dalam mengurangi kenakalan remaja di Kota Padang yang akhir – akhir ini semakin memprihatinkan, maraknya aksi tawuran, disinyalir karena kurang perhatian dan bimbingan orang tua dan masyarakat setempat.
”Pada orangtua diharapkan, janganlah pernah membela anak – anak kita jika mereka ditegur atau dilarang orang lain ketika bersalah. Harus dihilangkan sikap yang demikian,” ujarnya.
Ia juga berharap pada pemerintah provinsi melalui otonomi daerah khususnya untuk Kota Padang agar siswa SLTA dapat kembali melaksanakan kegiatan pesantren ramadhan ini. Karena, dengan pesantren ramadhan dapat lebih menjalin hubungan silaturrahmi bagi mereka. Sehingga nantinya akan terhindar dari aksi tawuran antar sekolah maupun aksi tawuran yang kerap terjadi jelang dini hari, karena mereka sudah saling kenal, katanya.
Zulhardi pada kesempatan itu, politisi Golkar itu mengapresiasi peran aktif masyarakat Koto Panjang khususnya dan Kota Padang umumnya dalam rangka mendukung program pemerintah dalam swadaya. Dalam kesempatan tersebut, bakal Calon Walikota Padang dari Partai Golkar itu menyalurkan bantuan safari ramadhan DPRD Padang untuk mushalla Uswatun Hasanah sebesar Rp10 juta, sekaligus menutup secara resmi pelaksanaan pesantren ramadhan di Mushalla Uswatun Hasanah serta langsung menyerahkan hadiah pada pemenang kegiatan perlombaan cerdas cermat di mushalla tersebut.
Anggota DPRD Padang yang lebih akrab dengan sapaan Buya itu sebelum melaksanakan safari ramadhan ke Mushalla Uswatun Hasanah, terlebih dahulu menghadiri acara buka bersama di sanggar Palito Nyalo Limau Manis Pauh, sekaligus memberikan santunan pada anak yatim setempat.
Zulhardi mengakui bahwa untuk agenda safari Ramadhan ini memang agak terlambat dilaksanakan pada Jum’at (23/6). Hal ini karena padatnya agenda dan jadwal serta baru kembalinya anggota DPRD Padang laksanakan Bimtek di Jakarta pada Kamis ( 22/6).
“Kunjungan safari ramadhan yang dilakukan mengingat bertepatan dengan penutupan pesantren ramadhan, makanya kita sinkronkan saja agenda safari ramadhan ini dengan penutupan pesantren ramadhan di mushalla Uswatun Hasanah.

Kunjungan Safari Ramadhan merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan DPRD dan Pemko Padang. Selama Ramadhan anggota DPRD Padang akan mengunjungi satu masjid dan satu mushala pada dapil masing – masing. Elvi Amri anggota DPRD Padang dari fraksi Hanura lakukan kunjungan Safari Ramadhan 1438 H ke Mushalla Nur Assyatariyah, Kampung Berok RT 03/RW 04 Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah, Selasa (13/6).
Dalam kesempatan itu ia mengatakan, selaku anggota DPRD Padang merupakan wakil rakyat yang telah dipercaya oleh masyarakat untuk memperjuangkan aspirasi atau persolan di tengah masyarakat terutama di dapil masing – masing, maka sudah kewajibannya bagaimana dapat memperjuangkan aspirasi masyarakat di DPRD dan pemerintah kota.
Untuk itu ia akan berupaya bagaimana pelayanan publik di Kelurahan Koto Pulai ini bisa lebih baik lagi. Baik itu pelayanan di tingkat kelurahan, kecamatan untuk mempermudah semua urusan yang bersangkutan dengan masyarakat setempat. Begitu juga halnya di sektor pendidikan dan ekonomi agar bisa menjadi perhatian pemerintah Kota Padang untuk Koto Pulai.
Juga disampaikan, memang kita lebih mendahulukan mana skala prioritas dalam pembangunan. Seperti yang telah kita lakukan sebelumnya untuk pembangunan salah satu masjid di Koto Pulai ini melalui pokir dewan 2016 lalu. Saat ini kita patut bersyukur, masjid tersebut sudah bisa sama sama di nikmati masyarakat untuk beribadat lebih khusuk lagi,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan, untuk mushalla Nur Assyatariyah ini, saya lihat memang sudah patut sekali dilakukan perbaikan. Dengan jamaah yang cukup banyak tentunya perlu di perluas agar bisa mendapatkan total ibadah yang layak dari sekarang ini. Insya Allah di 2018 melalui pokir dewan kita akan coba membantu pembangunan mushalla ini,  ujarnya.
Selain itu Elvi Amri juga mengatakan, dengan dilakukannya pembangunan – pembangunan masjid dan mushalla di Koto Pulai ini, ia berharap agar Kelurahan Koto Pulai mampu menciptakan banyak Qori – Qoriah dan Hafidz Al-Qur’an.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Baznas Padang untuk mengajar gratis Alqur’an di Koto Pulai,” katanya.
Dalam kesempatan itu Elvi Amri juga memberikan ceramah/kultum yang intinya, untuk mencapai keinginan yang baik dalam hidup ini perlu diperbanyak berzikir, perbanyak istighfar dan semua yang akan dilakukan dimulai dengan niat baik.
Kemudian dalam kesempatan itu Elvi Amri menyerahkan bantuan safari Ramadhan dari DPRD Padang sebesar Rp.10 juta untuk pembangunan mushalla yang langsung diterima pengurus mushalla.
Pengurus mushalla Nur Assyatariyah, Akhiruddin dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan dari DPRD Kota Padang, dalam hal ini oleh bapak Elvi Amri yang juga merupakan putra asli Koto Tangah ini sendiri.
“Insya Allah bantuan ini akan digunakan sebaik mungkin untuk pembangunan mushala yang sudah kita sepakati bersama akan digunakan untuk perbaikan tempat ber wudhuk, jalan jenjang dibelakang mushalla menuju sungai serta lampu penerangan jalan,” pungkasnya.
Kunjungan tersebut juga didampingi Sekretariat DPRD Padang, Alfanedi dan Eka Libra Fortuna selaku Koordinator Sekretariat Pendamping Tim Safari Ramadhan DPRD Padang, serta dihadiri sekretaris lurah, Ketua RW dan Tokoh masyarakat setempat.

Sementara Anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PDI Perjuangan, Iswanto Kwara juga memanfaatkan agenda safari ramadhan 1438 H. Sebanyak 45 anggota DPRD Padang baik pimpinan maupun anggota diberi kesempatan mengunjungi satu masjid dan satu mushalla pada dapil masing – masing yang telah dimulai pada 10 hingga 22 Juni 2017 datang. Masing-masingnya dianggarkan bantuan untuk masjid sebesar Rp15 juta dan mushalla Rp10 juta.


Khusus bagi Iswanto, ia telah memberikan amanat pada sekretariat DPRD Padang didampingi humas wartawan parlemen DPRD Padang untuk menyerahkan bantuan tersebut untuk satu masjid dan satu mushalla di kawasan Kecamatan Padang Barat. Yakni ke Masjid Nurul Washilah, jalan Ujung Pandan No.53 Koto Marapak RT 02/RW04, Kelurahan Olo dan Mushalla Hikmah, Jalan Dobi No.33 RT 02/RW 02 Kelurahan Kampung Pondok,
Kecamatan Padang Barat Kota Padang.


Semoga bantuan tersebut dapat digunakan sebaik – baiknya untuk pembangunan masjid dan mushalla tersebut,” ujar Iswanto Kwara dari Fraksi PDI-P.


Sekretariat DPRD Padang, Susi saat menyerahkan bantuan safari ramadhan kepada ketua dan pengurus masjid Nurul Washilah, Minggu (18/6) malam menyampaikan, ia merupakan perwakilan yang ditunjuk anggota DPRD Padang Iswanto Kwara untuk menyerahkan bantuan safari ramadhan.


Safari ramadhan Iswanto Kwara tersebut dihadiri Lurah Olo, Gesril BA yang pada kesempatan itu memaparkan kondisi kelurahan dengan 5000 jiwa dengan 5 RW dan 22 RT tersebut. Ia berterima kasih atas perhatian anggota dewan Iswanto Kwara dan berharap ke depan tetap ada perhatian agar pembangunan sarana prasarana di Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat dapat lebih baik lagi.


Ketua Masjid Nurul Washilah, H.Adiar Hamid atas nama pengurus juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan safari ramadhan DPRD Padang yang telah memberikan bantuan sebesar Rp15 juta. Hal yang sama diungkapkan Ketua Mushalla Hikmah, Zainal secara terpisah. **

PADANG - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang dinilai anggota tidak profesional dalam mengadakan iven Napak Tilas yang merupakan rangakaian hari jadi Kota Padang, ini adalah marwahnya Kota Padang atau hari lahirnya ibukota Provinsi Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang, Usman Ismail, saat diwawancarai di kantor DPC Demokrat Padang, Jl. Azizi Andalas.

Pada kesempatan itu ia berharap, kepada dispora untuk masa yang akan datang, iven sebesar ini supaya dikelola secara profesional dan transparan. Kalaupun diserahkan ke pihak katiga penyelenggaraan iven, itupun harus jelas, panitianya siapa, anggaran dana dari mana yang mengelola siapa, yang mengadakan acara siapa,"tegas Usman.

Namun sangat disayangkan anggota fraksi Demokrat ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga mengatakan tidak tahu dan lupa berapa anggaran yang tersedot untuk melaksanakan kegiatan iven Napak Tilas yang tiap tahun pula diadakan.

Kalau itu menggunakan keuangan daerah, Dispora harus transparan.
Kalau perlu disuruh BPK mengecek penggunaan anggaran tersebut, darimana sumber keuangannya, kegunaannya untuk apa, kan harus jelas.

"Aneh, kalau kadispora bilang tidak tahu begini sagala macam," kata Anggota Dewan dua periode itu sambil geleng - geleng kepala.

Sebelumnya, saat ditanya berapa anggaran yang dikeluarkan dispora untuk iven Napak Tilas, Kadispora Padang enggan memberitahukan jumlah dana yang tersedot untuk bagian rangkaian kegiatan memperingati HUT Kota Padang ke- 348 itu.

Diperoleh informasi dari sebuah sumber yang minta namanya dirahasiakan bahwa APBD Kota Padang tersedot sebesar  Rp.600 jt.

Iven ini penuh rahasia karena Kadis sebagai pengguna anggaran tidak bisa menyebut total jumlah dana kegiatan dimaksud. Padahal dia bisa konfirmasi PPTK bersangkutan.

PADANG – Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra buka bersama wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Parlemen (FWP) DPRD Kota Padang, Kamis, 22 Juni 2017. Buka puasa berlangsung dalam suasana penuh keakraban.

Usai berbuka, anggota FWP DPRD Kota Padang menyampaikan unek-unek yang mereka rasakan selama bertugas meliput berita di DPRD Kota Padang, terutama terkait kinerja Sekretariat DPRD Padang yang dianggap sering kurang menanggapi keluhan wartawan yang bertugas meliput di DPRD Kota Padang.

Menanggapi hal tersebut, Wahyu menegaskan perlunya penyegaran di Sekretariat DPRD Kota Padang. Menurutnya, lemahnya kinerja disebabkan kejenuhan staf sekretariat dalam bekerja.

“Saya pikir perlu penyegaran. Untuk Sekretaris DPRD, Wali Kota sudah memasukkan tiga nama, yaitu Syahrul, Eyviet Nazmar dan Yunisman,” ujarnya.

Selain itu, beberapa Kepala Bagian juga perlu penyegaran sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, lemahnya kinerja pada sekretariat menyebabkan anggaran untuk media, sering terjadi terlambat pencairan. Bahkan tak jarang didesak dulu baru dilakukan pencairan.

Wahyu pun meminta anggota FWP DPRD Padang lebih meningkatkan kreatifitas di DPRD Kota Padang. Tentunya, semua persyaratan harus dilengkapi FWP. “Misalnya, pengadaan majalah dewan kan bisa dikerjakan kawan-kawan. Juga beberapa kegiatan lainnya, namun persyaratannya harus dilengkapi,” ujar Wahyu.

Sementara, Humas FWP DPRD Padang Baim didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris FWP menyampaikan, memang sering terjadi keterlambatan. Jauh hari sebelumnya FWP juga telah menyampaikan unek – unek perihal persoalan itu kepada Wakil Ketua DPRD Padang Drs.H.Muhidi.MM. Muhidi saat itu berjanji akan segera membicarakan hal itu dengan Sekwan dan Kabag Keuangan serta Kabag Humas DPRD Padang.

Selain itu, FWP juga mengeluhkan komputer di ruangan press room yang rusak dan loteng di ruangan itu yang makin parah kebocorannya. Sampai saat ini seakan tidak ada perhatian sama sekali, padahal sudah lama minta diganti. Bahkan sudah dimasukkan proposalnya.

Detak Ekonomi-Menjelang hari raya Idul Fitri 1438H,pemakaian LPG 3 kg diwilayah Aceh diperkirakan mengalamai peningkatan dengan bertambahnya permintaan dari masyarakat yang kawatir stok gas LPG untuk kebutuhan sehari hari menipis. Dengan demikian Pertamina MOR l melakukan tindakan cepat untu mengantisipasi agar kelangkaan gas LPG 3kg disaat suasana lebaran tidak terjadi diwilayah Aceh.

Melalui General Manager MOR I, Erry Widiastono” pertamina telah menambah pasokan gas LPG 3 kg sebanyak 6% yaitu dari penyaluran harian sebanyak 89.600 tabung menjadi 95.000 tabung. Tidak hanya itu,ketahanan supply dan stok LPG diwilayah Aceh ditunjang dengan 63 Agen dan 2.116 pangkalan LPG yang tersebar diwilayah Aceh”ungkapnya.

Tidak hanya gas LPG, pertamina MOR l juga memprediksikan peningkatan bahan bakar Avtur dibandara Internasioan Sultan Iskandar Muda Aceh. Dari penyaluran normal harian Avtur dibandara Sultan Iskandar Muda sebesar 57 kiloliter per hari dan peningkatan secara drastis diperkirakan terjadi pada H-5 dan H+5 dengan jumlah 57 kiloliter perhari menjadi 60 kilometer perhari atau sebesar 9% dari sebelumnya.

Dengan meningkatnya minat pemudik menunju Aceh menggunakan pesawat terbang membuat PT pertamina ( persero ) melalui MOR l Branch Aceh melakukan pengecekan ketahan stok Avtur di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda agar tidak terjadi permasalahan seperti delay keberangkatan pesawat terbang dikarenakan permasalahan bahan bakar Avtur.

Karena itu MOR l branch Aceh lebih melakukan pengawasan kepada Depot Pengisian bahan bakar Pesawat Udara Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dan pertamina juga menghimbau kepada masyarakat jika merasa ada permasalahan serta keluhan agar dapat menghubungi Contact pertamina di 1-500-000,disana masyarakat juga bisa mendapatkan informasi yang akurat, jelas dan terpecaya langsung dari PT Pertamina Persero ( MOR l Bracnh Aceh ).ABE





Detak Ekonomi-Pertamina melakukan persiapan secara maksimal untuk semua jenis BBM dalam menghadapi hari raya Idul Fitri 1438H,PT pertamina ( persero ) Marketing Operation Region l Branch Aceh telah mengantisipasi peningkatan kosumsi BBM jenis Premium di Aceh sebesar 4% yaitu dari rata rata normal harian sebesar 906 kiloliter dan sedangkan untuk produk pertalite akan meningkat sebesar 31 % dari 654 kiloliter menjadi 856 kiloliter.

Tidak hanya untuk jenis bahan bakar Premium, bahan bakar Pertamax diperkirakan juga akan mengalami peningkatan kosumsi 24% dari normalnya 114 KL perhari menjadi 141 KL. Sedangkan BBM jenis solar diprediksi normal angka 850 kiloliter perhari. Masyarakat aceh sendiri menanggapi usaha PT pertamina ( persero ) dengan sangat baik karena dinilai usaha dan kepedulian Pertamina akan kelancaran arus mudik pada lebaran tahun ini.

General Manager MOR I, Erry Widiastono menyampaikan bahwa “ Pertamina MOR I juga menyiagakan tim satgas Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H di kantor Pertamina MOR I pada tanggal 10 juni 2017 dan berakhir pada tanggal 10 juli 2017. Sedangkan untuk mengantisipasi mudik, Pertamina MOR I branch Aceh juga akan menyiapkan tiga kantong SPBU yang berada di jalur lintas mudik dan wisata di Aceh yaitu SPBU 14.244.425 Kota Langsa, SPBU 14.241.413 Kab. Pidie Jaya dan SPBU 14.246.446 Kab. Aceh Tenggara, Penyediaan kantong SPBU berupa mobil tangki dengan muatan BBM agar pelayanan dan distribusi dapat lebih cepat mengantisipasi jalur yang padat di jalan”terangnya (21/6/2017).

Selain kantong SPBU, Pertamina mempersiapkan juga Posko SPBU di jalur mudik, antara lain di SPBU 13.241.405 Jalan Raya Medan-Banda Aceh Kab.Pidie dan SPBU 14.244.425 Kota Langsa. Posko dipersiapkan untuk memberikan kesempatan bagi warga yang ikut mudik untuk beristirahat di areal SPBU,lanjutnya.

Beberapa SPBU daerah di Aceh dijadikan sebagai penyuplai BBM kemasyarakat, lima terminal BBM yang telah disediakan seperti TBBM Meulaboh, TBBM Lhokseumawe, TBBM Kreung Raya dan TBBM Simeuleu melalui 110 SPBU didaerah aceh. Melalui via hp syahrin rosya salah satu warga aceh yang mudik dari kota Padang Sumatra Barat mengatakan “ tidak begitu sulit mendapatkan BBM di SPBU yang ada di sepanjang  sepanjang jalan lintas menuju aceh dari padang, memang ada antrian saat mengisi bahan bakar tapi antrian tersebut masih dalam kategori normal dan tidak menimbulkan keluhan bagi pemudik yang mau mengisi bahan bakar “ungkapnya.

“ saya berharap pertamina selalu memberikan yang terbaik dalam setiap layanan, tidak hanya untuk menyambut hari raya Idul Fitri 1438H tapi juga hari hari biasa. Tidak dipungkiri bahwa pertamina adalah sebuah perusahaan yang dukungannya sangat terasa dan berarti buat aktifitas masyarakat dalam sehari hari nya “ sambungnya.ABE



Khusus bagi Iswanto, ia telah memberikan amanat pada Staf Sekretariat DPRD Kota Padang didampingi humas wartawan Forum Parlemen DPRD Kota Padang untuk menyerahkan bantuan tersebut buat satu masjid dan satu mushalla di kawasan Kecamatan Padang Barat.

Bantuan diserahkan ke Masjid Nurul Washilah, jalan Ujung Pandan No.53 Koto Marapak RT 02/RW04, Kelurahan Olo dan Mushalla Hikmah, Jalan Dobi No.33 RT 02/RW 02 Kelurahan Kampung Pondok,  Kecamatan Padang Barat Kota Padang.

“Semoga bantuan tersebut dapat digunakan sebaik – baiknya untuk pembangunan masjid dan mushalla tersebut,” ujar Iswanto Kwara dari Fraksi PDI-P.

Kegiatan ini sudah dilakukan setiap tahun oleh wakil rakyat untuk membantu pembangunan mesjid dan mushalla. Dana bantuan tersebut berasal dari APBD Kota Padang dan tahun ini sudah ditingkatkan jumlahnya sebesar Rp. 15 juta untuk mesjid dan Rp. 10 juta untuk mushalla.

Amanah yang dipercayakan sudah diserahkan melalui perwakilannya, bersama Lurah Olo Gesril dan ketua masjid Nurul Washilah Koto Marapak serta Ketua Mushalla Hikmah jalan Dobi Kelurahan Kampung Pondok.

Mengiringi perwakilan dari safari ramadhan Iswanto Kwara Untuk penyerahan bantuan safari ramadhan kali ini diiserahkan ke Masjid dan Mushalla dimaksud.

Detak Ekonomi-Menjelang mudik lebaran ,Pertamina Marketing Operation Region l Wilayah Sumatra Bagian Utara (Aceh, Sumbar, Sumut, Riau dan Kepri ) menyiagakan lima SPBU di daerah yang sering macet saat mudik dan lebaran, tak hanya itu saja pihak pertamina juga menyiagakan truk tangki yang sudah siap menyuplai bahan bakar ( BBM ) dilima SPBU tersebut.

General manager PT pertamina marketing operational l sumbagut erry widiastono menjelaskan 5 kantong SPBU jalur Padang – Bukittinggi di Nagari Batagak, Sungai Puar Kabupaten Agam.SPBU jalan jendral sudirman tarok dipo guguak kota bukittinggi  dan beberapa SPBU lainnya diwilayah Agam.

“ pertamina sudah mensiagakan satu mobil tanggi yang sudah berisi penuh untuk disiagakan jika terjadi kekosongan BBM di SPBU yang berada di sepanjang jalur mudik dan wisata,sebab jika terjadi kekosongan BBM didaerah kota padang akan berdampak buruk yang dirasakan oleh para pemudik dan wisatawan” ujarnya sabtu (17/6/2017).

Selama mudik di sumbar ini kosumsi premium meningkat sebanyak 5 persen dari 1.204 kilo liter menjadi 1.262 kilo liter perhari. Tidak jauh beda dengan pertalite yang juga naik sebesar 17 persen dari 732 kilo liter menjadi 855 kilo liter setiap penyaluran. Hal itu juga terjadi dengan pertamax emningkat 22 persen yang sebelom nya pada hari hari normal 128 kilo liter sampai menjadi 155 kilo liter. “ namun lain hal dengan jenis bahan bakar solar yang diprediksi akan turun 4 persen dari 1.057 kilo liter menjadi 1.012 kilo liter ini sudah diperkirakan truk truk akan berhenti beroperasi,”ungkapnya.


Jadi untuk para pemudik dan wisatawan tidak perlu merasa kawatir atau merasa takut akan mengalami kesusahan atau kelangkaan BBM disepanjang jalur mudik, PT pertamina telah melakukan tindakan cepat untuk mengantisipasi permasalahan yang selalu terjadi di setiap arus mudik lebaran dan hal itu menjadi pengalaman agar bisa dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat disaat arus mudik dan arus balik serta di hari hari normal sekalipun.ABE

PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menyebut bahwa bulan puasa merupakan bulan penuh berkah. Sehingga Ramadan dijadikan bulan syahrul jihad bagi umat muslim.

"Puasa tak membuat Islam lemah," ujarnya saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI oleh anggota DPR RI, Hermanto, di Aula Baznas Kota Padang, Minggu (18/6).

Lebih jauh dikatakannya, di saat bulan puasa, umat Islam justru memiliki semangat jihad luar biasa. Umat yang memiliki semangat seperti ini akan mendapatkan takwa dan ampunan dari Allah SWT.

Mahyeldi mencontohkan semangat syahrul jihad dan kekuatan umat Islam pada masa perjuangan lalu. Proklamasi dibacakan saat bulan puasa.

"Perlu dicatat, Proklamasi dibacakan saat bulan puasa. Ini menunjukkan bahwa umat Islam tidak lemah pada bulan puasa," tegasnya.

Sisi lain Mahyeldi mengatakan bahwa i'tikaf di masjid dan musala merupakan bentuk untuk menggapai Ramadan dengan semangat jihad. Selain itu, dengan Pesantren Ramadan akan mendidik dan membina anak kepada kebaikan.

"Hal itu juga merupakan semangat jihad di bulan puasa," tambahnya.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo juga mengimbau kepada seluruh warganya untuk beri'tikaf di masjid dan musala. Dengan i'itikaf di masjid dan musala, akan diraih kesempurnaan Ramadan.

"Kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat di Kota Padang, mari kita sempurnakan Ramadhan 1438 H ini dengan melaksanakan i'tikaf di masjid dan musala," ucapnya.

Sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk berdiam diri di masjid. Seperti berzikir, mengaji, shalat dan lainnya dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hal ini sering dilakukan Nabi Muhammad SAW pada bulan Ramadan. Sehingga Ramadan menjadi sempurna.

"Semoga lailatul qadar dapat kita peroleh serta derajat taqwa untuk Ramadan 1438 H ini jadi milik kita semua," tukuk Mahyeldi.

PADANG – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) Kota Padang telah melengkapi semua syarat verifikasi yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai syarat keikutsertaan pada Pileg 2019 mendatang. Salah satunya struktur kepengurusan partai baik dari DPC hingga ranting. Kepengurusan PDI P Padang sudah sampai ke tingkat Rt dan DPRt.
Ketua DPC PDI-P Kota Padang, Albert Indra Lukman menyatakan optimis partai yang dipimpinnya lolos verifikasi KPU. “Sebagai partai pemenang pemilu 2014 secara nasional tentunya tidak sulit bagi PDI-P membentuk kepengurusan di daerah. Pada Pileg 2014, PDI-P Kota Padang juga sukses merebut tiga kursi di DPRD Padang, hasil ini lebih baik dari periode sebelumnya yang hanya satu kursi,” ujar Albert didamping Wakil Ketua PDI P Padang, Aprianto saat konsolidasi sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) pengurus DPC, PAC, ranting hingga DPRT di kantor DPC PDIP akhir pekan kemarin.
Konsolidasi, katanya, untuk mensosialisasikan dan mengingatkan kepada kader bahwa Pileg makin dekat. Selain konsolidasi partai, DPC PDI-P Kota Padang juga melaksanakan acara buka bersama dengan pengurus dan anak yatim piatu. Ketua pelaksana, Wismar Pandjaitan mengatakan, setidaknya ada 50 paket bingkisan diberikan pada anak yatim dalam kesempatan kali ini. “Terkait santunan untuk anak yatim piatu ini sudah menjadi agenda DPC PDI-P tiap tahunnya, ” kata Wismar.
Kegitan itu dihadiri Sekretaris DPD PDI P Sumbar, Syamsul Bahri dan pengurus DPD lainya serta turut dihadiri tokoh masyarakat Kota Padang seperti Desri Ayunda dan lainnya. anggota fraksi PDI- P DPRD Padang, Iswanto Kwara, Aprianto dan Wismar Pandjaitan.

PADANG – Jelang Lebaran Idul Fitri 1438 H yang hanya tinggal sepekan lagi, anggota DPRD Kota Padang Azirwan dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) melakukan kegiatan sosial berbagi paket lebaran sebanyak 1200 paket sembako untuk membantu warga kurang mampu. Paket lebaran berupa sirup dan minyak goreng disebar di Dapil V pada tujuh kelurahan secara bergilir di Kecamatan Barat.

Pembagian paket pertama dilakukan di Kelurahan Ujung Pandan, Sabtu(17/6). Selanjutnya akan dilaksanakan di Kelurahan Purus, Padang Pasir, Flamboyan, Olo, Padang Pasir dan Berok Nipah hingga Kamis depan.

Terlihat antusias warga datang untuk mengambil paket lebaran di tempat salah seorang pengurus ranting partai NasDem di kawasan Purus. Paket tersebut diambil dengan menukarkan kupon yang telah dibagikan sebelumnya di masing- masing wilayah Kecamatan Padang Barat melalui bantuan Kader Nasdem, RT dan RW setempat.

Azirwan mengatakan, kegitan berbagi paket lebaran itu sudah ketiga kalinya setiap tahun jelang lebaran Idul Fitri. Kali ini, paket yang dibagi sebanyak 1200 paket. Pembagian paling banyak di RT 01 dan 02 Ujung Pandan sekitar 500 paket dan selebihnya dibagikan di kelurahan lain.

Menurutnya, kegiatan jelang lebaran itu sedikit banyaknya diharapkan bisa membantu warga. Bantuan itu, katanya, berasal dari uang pribadi dan dibagi untuk warga kurang mampu. “Tapi, jangan dilihat dari harga atau seberapa banyaknya yang dapat saya berikan,” jelasnya.

“Berbagi itu indah, apalagi berapa hari lagi Lebaran Idul Fitri. Semoga dengan sedikit bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” katanya.

Azirwan juga berterimakasih atas partisipasi kader Nasdem, RT dan RW setempat serta Bhabinkantibmas Kecamatan Padang Barat yang telah membantu terselenggaranya kegiatan itu dan demi keamanan dalam pembagian paket sembako.

Sementara, Asnimar (66) warga setempat merasa senang atas pembagian sembako dan berharap lebih ditingkatkan lagi. “Tentunya ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Kunjungan itu, kata Helmi, dalam rangka silaturahmi, menyampaikan informasi dan menjemput aspriasi di tengah masyarakat. “Alhamdulillah pembangunan jalan dan drainase di Parak Gadang kondisinya sudah terealisasi. Selain itu, saat ini sedang ada pembangunan jembatan di tepi sungai kampung kita ini, jadi jalur transportasi masyarakat lebih mudah, ” kata Helmi.
Melalui pokir anggota dewan, katanya, akan dibantu pembangunan balai pemuda, renovasi bangunan di SMPN 9 Air Camar. Juga ada bantuan untuk KJKS  serta mobil ambulance untuk masjid.
Helmi minta jika ada permasalahan di tengah warga agar bisa disampaikan ke pihak kelurahan dan nantinya akan dicarikan solusinya di DPRD ataupun di Pemerintah Kota.
Camat Padang Timur, Ances berharap peranan anggota DPRD Padang Dapil Padang Timur melalui Helmi Moesim yang juga anggota Banggar DPRD Padang agar bisa membantu pembangunan kantor Camat Padang Timur. Karena, fasilitas perpakiran di kantor camat sudah tidak layak.
Sementara, kepada warga, Camat Padang Timur ini mengingatkan agar lebih waspada dengan makin maraknya aksi kejahatan jelang Lebaran. Jangan memberikan sumbangan pada orang yang minta – minta ke rumah, karena dari pihak kecamatan manapun dan kelurahan tidak pernah memberikan izin untuk meminta sumbangan pada masyarakat. Bisa jadi itu adalah modus saja untuk melakukan tindakan kejahatan, ingatnya.
Ketua Masjid Nurrahman Desrinaldi mengatakan, Masjid Nurrahman yang berada di pinggir jalanbutuh AC dan CCTV. CCTV diperlukan demi keamanan di lingkungan masjid. Hadir dalam kesempatan itu Lurah Parak Gadang Timur, ketua LPM, RW, RT, Sekcam, LKAM serta tokoh masyarakat setempat.

Detak Redaksi- Menyambut Hut bayangkara ke 71 tahun pada tanggal 17/6 2017 polresta padang mengadakan lomba DA’I KAMTIBNAS tingkat SLTP dan SLTA dengan moto  dengan semangat lomba Da’i Kamtibnas akan melahirkan duta Kamtibnas kota padang .

Dalam acara ini Kapolresta padang Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan bahwa “dengan diadakannya lomba ini akan memupuk mental generasi muda untuk kesadaran peduli dengan lingkungan serta lebih pintar memilih pergaulan didalam kehidupan sehari hari dan ditambah belakangan tingkat kenakalan remaja yang sudah diluar batas normal serta bahaya narkoba yang sudah menjadikan anak anak yang masih duduk dibangku sekolah sebagai target peredaran narkoba” ujarnya.



Lomba Da’i ini juga bertujuan agar generasi muda tidak gampang dengan pengaruh pengaruh buruk yang banyak kita lihat belakangan ini karena agama adalah benteng terhebat untuk memupuk pribadi yang baik,santun,soleh dan berguna bagi keluarga dan bangsa dikemudian hari sambungnya.

Terlihat antusias diwajah para peserta dalam mengikuti perlombaan ini, terbukti dengan begitu semangat nya para peserta yang rata rata masih remaja dalam menunjukan kebolehan dalam berdakwah dihadapan jajaran polresta padang dan para kapolsek yang memang datang untuk menghadiri kegiatan ini sekaligus mendampingi para peserta yang memang memawili masing masing wilayah yang ada dikota padang.


Dalam perlombaan ini diberikan beberapa kategori seperti narkoba, tawuran serta anak anak yang sudah kecanduan menghisap lem. Untuk para pemenang akan mendapat kan hadia berupa uang tunai dan tropy lepas dari kapolresta padang, juara 1 sebesar 5jt rupiah, juara 2 sebesar 2,5jt rupiah dan juara 3 sebesar 1 jt rupiah. Semoga hadiah tersebut bisa berguna untuk pendidikannya dan menjadi motivasi menjadi seseorang yang beguna untuk orang banyak.ABE

PADANG – Anggota DPRD Kota Padang, Helmi Moesim mengunjungi Masjid Nurrahman Air Camar, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur, Jum’at (16/6) malam. Kunjungan Tim Safari Ramadhan DPRD sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan masjid sebesar Rp15 juta.
Kunjungan itu, kata Helmi, dalam rangka silaturahmi, menyampaikan informasi dan menjemput aspriasi di tengah masyarakat. “Alhamdulillah pembangunan jalan dan drainase di Parak Gadang kondisinya sudah terealisasi. Selain itu, saat ini sedang ada pembangunan jembatan di tepi sungai kampung kita ini, jadi jalur transportasi masyarakat lebih mudah, ” kata Helmi.

Melalui pokir anggota dewan, katanya, akan dibantu pembangunan balai pemuda, renovasi bangunan di SMPN 9 Air Camar. Juga ada bantuan untuk KJKS  serta mobil ambulance untuk masjid.

Helmi minta jika ada permasalahan di tengah warga agar bisa disampaikan ke pihak kelurahan dan nantinya akan dicarikan solusinya di DPRD ataupun di Pemerintah Kota.

Camat Padang Timur, Ances berharap peranan anggota DPRD Padang Dapil Padang Timur melalui Helmi Moesim yang juga anggota Banggar DPRD Padang agar bisa membantu pembangunan kantor Camat Padang Timur. Karena, fasilitas perpakiran di kantor camat sudah tidak layak.

Sementara, kepada warga, Camat Padang Timur ini mengingatkan agar lebih waspada dengan makin maraknya aksi kejahatan jelang Lebaran. Jangan memberikan sumbangan pada orang yang minta – minta ke rumah, karena dari pihak kecamatan manapun dan kelurahan tidak pernah memberikan izin untuk meminta sumbangan pada masyarakat. Bisa jadi itu adalah modus saja untuk melakukan tindakan kejahatan, ingatnya.

Ketua Masjid Nurrahman Desrinaldi mengatakan, Masjid Nurrahman yang berada di pinggir jalanbutuh AC dan CCTV. CCTV diperlukan demi keamanan di lingkungan masjid. Hadir dalam kesempatan itu Lurah Parak Gadang Timur, ketua LPM, RW, RT, Sekcam, LKAM serta tokoh masyarakat setempat.

PADANG – Wakil Wali Kota Padang H. Emzalmi mengunjungi Masjid Raya Nurul Iman Buah Patai, Kelurahan Batuang Taba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Rabu (14/6). Usai menunaikan salat subuh berjamaah di salah satu masjid tertua di Kota Padang itu, Wawako menyempatkan bersilaturahmi dengan jamaah sembari memaparkan kemajuan dan capaian program pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Padang sejauh ini.

“Alhamdulillah masa kepemimpinan Walikota-Wakil Walikota Mahyeldi-Emzalmi lebih kurang telah 3 tahun berjalan, dan berbagai program serta kegiatan pembangunan cukup banyak dilakukan dan dirasakan masyarakat. Maka itu, atas nama Pemerintah Kota Padang kami menyampaikan terima kasih. Tanpa peran serta seluruh elemen masyarakat, mungkin apa saja yang diprogramkan oleh pemerintah akan sulit berjalan dengan baik,” sebut Emzalmi di hadapan jamaah.

Dikatakan Emzalmi, ia pun bersyukur 10 program unggulan (progul) telah terealisasi dengan baik hingga saat ini. Diantaranya berkaitan dengan kepentingan masyarakat mulai dari pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air. Kemudian pengentasan kemiskinan, peningkatan SDM baik di bidang pendidikan, pembinaan keagamaan, seni budaya, serta pembangunan pasar raya dan penataan transportasi kota yang lebih baik.

“Alhamdulillah, dari masing-masing 10 progul tersebut telah mampu terealisasi secara baik. Kita berharap, peran serta seluruh elemen masyarakat senantiasa terjaga demi menjadikan Kota Padang yang lebih baik dan maju lagi,” tukasnya.

Di samping itu putra daerah Kuranji itu mengatakan, seiring maraknya ditemukan kasus penyalahgunaan narkoba, atas nama Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang tak bosan-bosannya menyuarakan agar semua pihak khususnya generasi muda menjauhi dan memerangi barang haram tersebut.

“Mari kita semua memerangi narkoba, demi menyelamatkan bangsa ini. Karena pemerintah sudah menyatakan perang, maka itu tidak ada jalan lain selain menjaga dan mengarahkan generasi muda kepada pembinaan keagamaan dan hal-hal positif lainnya,” imbaunya.

Tak hanya itu, Emzalmi kembali memesankan, hal mengkhawatirkan lainnya yan harus disikapi yaitu seiring mulai maraknya tawuran di kalangan remaja, kemudian pergaulan bebas serta berbagai kenakalan remaja. Maka itu, bagi para orang tua diharapkan dapat melakukan pembinaan secara baik bagi anak-anaknya.

“Mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan mereka berbuat demikian. Bisa jadi dikarenakan kurangnya perhatian orang tua ataupun minimnya ketersediaan sarana positif bagi mereka. Oleh sebab itu, bagi para orang tua juga diharapkan mampu mendidik dan membangun komunikasi secara baik dengan anak-anaknya,” ujar Wawako seraya mendoakan semuanya bisa mendapatkan Malam Lailatul Qadar pada Ramadan tahun ini.

Dalam subuh mubarakah tersebut, Wawako Emzalmi juga menyerahkan bantuan hibah dari Pemko Padang untuk pembangunan masjid sebesar Rp2,5 Juta. Dalam kesempatan itu juga hadir Ketua GOW Hj Rosmawati, Camat Lubuk Begalung Rosail, Lurah, Unsur Karang Taruna dan tokoh masyarakat setempat.

PADANG - Kemendikbud akhirnya merilis Peraturan Menteri (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017. Terbitnya Permendikbud ini maka kebijakan sekolah selama lima hari resmi berlaku.

Sesuai Permendikbud tersebut, sekolah berlangsung selama delapan jam sehari. Sekolah tidak lagi sampai Sabtu, tetapi hanya sampai Jumat.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Bahkan di kalangan wakil rakyat sekalipun. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo justeru berharap perlunya kajian yang matang dan mendalam sebelum diambil keputusan.

"Sebelum diputuskan perlu kajian yang matang dan mendalam," sebut Mahyeldi, kemarin.

Tidak saja kajian yang matang dan mendalam. Mahyeldi menilai, sebelum terbitnya Permendikbud sebenarnya perlu melibatkan seluruh daerah.

"Sebelum diputuskan, pemerintah perlu melibatkan seluruh kabupaten / kota," terang Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan, dengan dialog antara pemerintah bersama kabupaten / kota, akan cukup banyak diperoleh jawaban tentang kesiapan tiap daerah menerapkan sistem atau regulasi baru sekolah.

"Kita berharap pemerintah berdialog dengan kabupaten / kota," terangnya.
Sementara, kebijakan ini menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa kebijakan 'full day school' (FDS) lima hari tidak bisa diputuskan saja oleh Mendikbud. Keputusan itu harus melibatkan Presiden Joko Widodo.

"Soal yang begini tidak boleh diputuskan hanya di tingkat menteri," tukuk Jusuf Kalla seperti dikutip dari JPNN.

Anggota DPR RI Arzetty Bilbina menilai, akan muncul kekhawatiran jika diberlakukannya kebijakan ini. Anak akan kehilangan waktunya untuk bertemu orangtua.

Sementara, Wakil Ketua Komisi X Ferdiansyah meminta kebijakan ini dijadikan opsional. Tidak berlaku wajib bagi sekolah di Indonesia. Karena masih banyak sekolah yang menggunakan shift.

"Bagi yang sudah siap silahkan jalan, yang belum jangan dipaksakan," terangnya.

PADANG — Pemko Padang siap kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD berkisar Rp3 miliar hingga Rp4 miliar per tahun dari iklan/reklame rokok. Pasalnya, Pemko Padang berkomitmen bebas iklan rokok mulai 2018.

Karena itu, sejak saat ini sejumlah produk rokok yang izinnya telah berakhir, tidak akan diperpanjang dan segera diturunkan. Diantaranya, reklame rokok yang berada di Jalan Hamka dekat jembatan Basko Mall dan reklame rokok yang terpasang di dekat jembatan Siteba.

“Izin pemasangan reklame rokok tersebut tidak diperpanjang, jadi harus diturunkan,” ujar Walikota Padang, Mahyeldi disela-sela penurunan reklame rokok Class Mild dan Djarum Super, Rabu (14/6/2017)

Menurut walikota, keputusan tidak lagi menerima reklame rokok bukan hal baru. Hal tersebut sudah menjadi agenda Pemko Padang sejak 2014. Pertimbangannya adalah karena lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya bagi generasi muda.

Apalagi belum lama ini, pihaknya didatangi siswa SMP dari 30 sekolah di Kota Padang yang merasa resah dengan iklan rokok. Sebab, iklan/reklame tersebut utamanya menyasar perokok pemula, yaitu pelajar SMP.

“Kita bertekad menciptakan generasi muda yang sehat dan kreatif, mereka yang bebas rokok dan juga narkoba,” katanya.

Soal kehilangan PAD, lanjut Mahyeldi yang didampingi Kepala Bapenda Padang, Adib Alfikri, pihaknya tak terlalu risau, karena diyakini tidak mempengaruhi PAD. Selain itu, masih banyak sumber pendapatan lainnya, seperti hadirnya rumah sakit, hotel dan restoran.

“Iklan/reklame dari produk elektronik juga potensial mendatangkan PAD, seperti produk Samsung, Oppo dan lainnya,” tambah Adib Alfikri.

Sementara iklan rokok yang masih terpajang di sejumlah titik di Kota Padang, hanya menunggu waktu. Per 31 Desember 2017, semua reklame/iklan rokok sudah tidak ada lagi di Kota Padang. Pemko juga akan membersihkan iklan rokok yang ada di kedai dan warung-warung, seperti iklan rokok pada papan nama took.

“Targetnya, 31 Desember 2017, Kota Padang sudah bersih dari iklan rokok, termasuk iklan rokok yang menempel di kedai dan warung atau yang menjadi papan nama took,” tambah Kabid Pengawasan, Budi Payan. (Vie/Fsl/Bs)

Teks foto : Walikota Padang Mahyeldi Ansharullan didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah, Adib Alfikri sedang menurunkan reklame rokok di Jalan Hamka, Padang. Pada 2018, Padang bebas iklan rokok.

PADANG – Periode Januari hingga April 2017, tercatat sebanyak 111 kasus Narkoba ditemukan di seluruh kecamatan di Kota Padang. Dan  Kasus tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2015 sebanyak 204 kasus, dan tahun 2016 sebanyak 217 kasus.

Hal itu dikatakan Ketua BNK Kota Padang Emzalmi saat menjelaskan kondisi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba saat ini di Kota Padang pada Safari Ramadhan BNK Kota Padang di Masjid Ahlussunah Kapalo Koto Kecamatan Pauh, Selasa (13/06/2017).

Dijelaskannya, sejak ditabuhnya perang terhadap Narkoba oleh pemerintah pusat, BNK Kota Padang terus mendukung upaya tersebut dengan pelbagai macam kegiatan yang tentunya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab BNK. Dengan mengedepankan koordinasi dengan pihak terkait terutama dengan kepolisian.

"Menjaga generasi muda dari pengaruh Narkoba merupakan upaya membangun SDM, dan itu tak kalah pentingnya dengan membangun infrastruktur perkotaan," ungkap Emzalmi.

Lebih lanjut dikatakan, untuk mengantisipasi penyalahgunaan Narkoba, BNK Kota Padang melakukan tindakan preventif (pencegahan) melalui sosialisasi, penyuluhan ke sekolah-sekolah, kampus dan masyarakat umum.

Dan juga, membentuk komunitas kampung bebas Narkoba, sekolah bebas Narkoba dan kampus bebas Narkoba, untuk menghadirkan duta anti Narkoba yang akan mengkampanyekan gerakan anti Narkoba di komunitasnya masing-masing. Selain itu, juga melaksanakan test urine bagi ASN Pemko Padang.

Selanjutnya, BNK Kota Padang juga bekerjasama dengan Polresta Padang dalam melakukan penindakan kepada pelaku penyalahgunaan Narkoba. Serta, memfasilitasi upaya rehabilitasi bagi pemakai Narkoba yang melaporkan diri ke BNK atau pihak kepolisian.

“Saat ini, Padang darurat Narkoba, mari kita bersama perangi Narkoba. Jaga keluarga dan waspadai lingkungan” ajak Wakil Wali Kota Padang tersebut.

Emzalmi juga mengimbau seluruh masyarakat Kota Padang, khususnya warga Kapalo Koto untuk selalu berbicara tentang Narkoba, agar seluruh masyarakat, terutama generasi muda sebagai target pengguna Narkoba semakin mengetahui bahaya dan resiko menggunakan Narkoba.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Padang, Abriadi, yang turut hadir pada Safari Ramadhan BNK itu, mengatakan, sepanjang Januari-April 2017, kasus penyalahgunaan Narkoba paling banyak ditemukan di Kecamatan Lubug Begalung dengan 21 kasus, Padang Barat 16 kasus, Kuranji 13 kasus, Padang Timur 12 kasus, Padang Selatan 12 kasus, Koto Tangah 10 kasus.

Sedangkan, kecamatan Koto Tangah 10 kasus, Padang Utara 9 kasus, Nanggalo 5 kasus, Bungus Teluk Kabung 5 kasus, Lubuk Kilangan 4 kasus dan Pauh 5 kasus. “Dari 111 kasus se-Kota Padang, 132 tersangka telah kita amankan,” ujar Abriadi.

Ditambahkannya, saat ini, pelaku penyalahgunaan Narkoba yang berada di setiap kelurahan, kecamatan, dan kampung-kampung akan terus diburu oleh Sat Narkoba Polresta Padang. “Kita tidak ingin generasi muda kita dirusak oleh Narkoba, oleh sebab itu tidak ampun bagi para pengedar Narkoba,” kata Abriadi.

Kasat Narkoba tersebut juga bertekad akan membasmi peredaran Narkoba di seluruh pelosok Kota Padang, termasuk anak-anak dan remaja yang menghisap lem.

Dikesempatan itu, Tim Safari Ramadhan BNK Kota Padang memberikan penyuluhan bahaya Narkoba, yang disampaikan oleh Ketua BNK Kota Padang yang juga Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, Kasat Narkoba Polresta Padang Abriadi, dan Kepala Seksi Keperawatan RSUD Kota Padang, Irwandi. (LL)

Teks Foto:
1. Ketua BNK Kota Padang Emzalmi memberikan penyuluhan Narkoba kepada Jamaah Tarweh dan santri Pesantren Ramadhan Masjid Ahlussunah Kapalo Koto Kecamatan Pauh, Selasa (13/06/2017).
2. Kasat Narkoba Polresta Padang Abriadi
3. Kepala Seksi Keperawatan RSUD Kota Padang Irwandi.

PADANG - Jika tak ada halangan, Wakil Presiden Jusuf Kalla akan membuka Musabaqah dan Multaqa Dai atau pertemuan dai se-Asia, Eropa dan Afrika, di Padang pada 10-21 Juli 2017. Tidak itu saja, kegiatan keagamaan berskala internasional ini didukung penuh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

"Kita sangat mendukung kegiatan ini di Padang, sebab akan memberi semangat dan mendorong daerah di Sumatera Barat untuk mengembangkan keagamaan," sebutnya usai bertemu Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan Wakil Walikota Padang Emzalmi di ruang kerjanya, Rabu (14/6).

Wapres Jusuf Kalla direncanakan datang ke Padang pada 17 Juli 2017. Kehadiran Wapres di Padang dalam rangka menghadiri kegiatan beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Padang. Pemko Padang berencana agar saat kunjungan Wapres di Padang dilanjutkan dengan pembukaan Musabaqah dan Multaqa Dai.

"Kita berharap kegiatan Wapres di Padang sinkron dengan acara Musabaqah dan Multaqa Dai yang kita gelar," ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.

Mahyeldi menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah mengintensifkan komunikasi dengan Wapres Jusuf Kalla. Sehingga nantinya kehadiran Wapres di acara pertemuan dai tersebut dapat diagendakan dengan baik.

"Kemarin kita sudah ketemu dengan Pak Musliar Kasim dan Pak Syahrul Ujud. Mudah-mudahan semua sesuai rencana," tukuknya.

Sisi lain, Mahyeldi menyebut bahwa Pemko Padang saat ini terus mematangkan kesiapan dan kelancaran kegiatan pertemuan dai. Pihaknya bahkan sudah menyusun kepanitiaan dan menyiapkan anggaran.

"Kita juga sudah menyiapkan tempat untuk pelaksanaan acara tersebut," ulasnya.

Panitia Musabaqah dan Multaqa Da'i 2017 juga menyiapkan hadiah menarik bagi pemenang. Hadiah utama bagi pemenang yakni umroh gratis ke Tanah Suci.

"Kita menyiapkan hadiah umroh gratis, termasuk trophy dan uang pembinaan bagi pemenang," ujar Mahyeldi.

Panitia hingga saat ini masih terus membuka pendaftaran bagi peserta. Meski peserta dibatasi, tetapi animo peserta cukup tinggi.

"Peserta yang ingin mendaftar agar menghubungi Bagian Kesra Setda Kota Padang atau Yayasan Al-Manarah Al-Islamiyah," ungkap Mahyeldi.

Musabaqah dan Multaqa Da'i diadakan di Padang dan akan diikuti lebih kurang 300 peserta yang diawali dengan lomba tahfiz dan hadis untuk tingkat anak-anak serta dewasa. Kegiatan ini terbagi ke dalam dua lomba yakni Musabaqah serta Multaqa.

Selain menghelat 'Multaqa' Du'at,' rencananya akan digelar pula Simposium Media Islam yang akan mengusung tema 'Media dan Persatuan Umat' pada 19 Juli 2017.

Perlombaan Musabaqah dilaksanakan pada 10-13 Juli bertempat di Asrama Haji Tabing. Sedangkan Multaqa dilangsungkan di Grand Inna Muara Hotel Padang pada 17-20 Juli 2017.Pembukaannya direncanakan di Masjid Raya Sumbar.

Tim Singgah Sahur Sambangi Warga Pilakuik Di Rumah Lapuk

PADANG - Lapuk dan bocor serta jauh dari layak untuk ditempati. Beginilah kondisi tempat tinggal Zaharman di RT 01/RW 06 Pilakuik, Kuranji. Di rumah yang berukuran tidak terlalu besar itu,  Zaharman dan istri serta lima anaknya harus tinggal "bergedincit" sehingga sebagian tidur di lantai beralaskan seadanya.

Kondisi seperti inilah yang dijumpai Walikota Padang H. Mahyeldi ketika menyambangi warganya bersama tim singgah sahur di Pilakuik Kuranji, Ahad (11/6/2017) dini hari.

"Masih ada warga yang tinggal di rumah yang tidak layak.seperti Pak Zaharman. Tentunya ini menjadi tanggung jawab pemerintah agar mengentaskan kemiskinan, " kata Mahyeldi di sela kunjungan singgah sahur.

Menurut walikota yang ustad ini,  dengan mengadakan kunjungan melalui program singgah sahur,  dirinya selaku pemimpin turut merasakan penderitaan yang dirasakan warga. Seorang pemimpin harus mengetahui  beban berat masyarakat dan berupaya memberikan solusinya.

"Melalui kunjungan ini akan diketahui kondisi warga lebih dekat sehingga langsung ditemukan solusinya. Seperti kondisi rumah tidak layak,  ada anak yang putus sekolah dan permaslahan lainnya bisa dientaskan, " ulas  Wako Mahyeldi.

Untuk rumah Zaharman yang tidak layak,  Mahyeldi menyatakan akan segera dibedah menjadi rumah yang representatif. Dibantu oleh Baznas melalui anggaran Program Padang Makmur.

"Rumah Pak Zaharman akan dibantu pembangunannya melalui Baznas. Kita berharap  langsung dikerjakan dan bisa selesai sebelum idul fitri, " kata walikota.

Bukan main terharunya pria paruh baya itu mendengar rumahnya akan segera dibangun.  Yenti,  sang istri,  tidak kalah terharu. Berkali-kali ia mengusap mata dengan ujung kerudungnya.

"Terima kasih,  Pak Wali, " ucapnya lirih.

Tinggal di rumah yang layak memang sudah lama menjadi impian Zaharman dan istri. Namun sayang,  mimpi itu entah kapan terwujud. Sementara untuk kebutuhan sehari-hari terkadang tidak cukup. Zaharman hanya bekerja serabutan sedangkan istri kadang-kadang membuat kue atau jajajanan yang dititipkan di warung.

"Kami memang beemimpi punya rumah yang layak tapi dengan keadaan ekonomi seperti ini tentu sulit untuk terwujud, " timpal Yenti.

Sementara itu,  dingin masih menyergap. Cahaya bulan meremang tersaput awan hitam. Walikota duduk beralaskan tikar  bersama keluarga Zaharman sambil menikmati makan sahur dengan nasi bungkus yang disediakan tim.

Kali ini,  hadir juga Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel dan anggota DPRD Kota Padang Iswandi Muchtar yang duduk bersisian dengan Walikota. Ia turut memberikan motivasi kepada anak-anak Zaharman.

Legislator asal Kuranji ini menilai, program yang dilaksanakan Pemko Padang  setiap ramadan ini membuktikan keseriusan dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

"Program singgah sahur ini bagus dan langsung menyentuh masyarakat kurang mampu, " kata Iswandi.

Kedepan,  kata Iswandi,  setiap program yang berpihak kepada masyarakat akan dipeejuangkan melalui penganggaran di DPRD.

"DPRD dan Pemko mesti bersinergi dalam pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat, " tukuknya.

Tim singgah sahur yang mendampingi Walikota ini terdiri beberapa unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang,  Baznas,  camat dan lurah setempat.(DU/Tf/Yz/As)

Foto: Walikota Mahyeldi dalam program Singgah Sahur di rumah Zaharman warga Pilakuik,  Kuranji.

JAKARTA - Usai dilanda gempa 2009 silam, anugerah Adipura tak pernah lagi singgah ke Padang. Anugerah bergengsi bagi daerah terbersih itu terasa cukup jauh dari jangkauan.

Namun, secara perlahan tapi pasti, Kota Padang terus menata diri. Terlebih sejak tiga tahun belakangan ini. Terbukti, Kota Padang kembali menjadi nominator Adipura 2017. Adipura pun semakin dekat ke genggaman.

Kamis (8/6), Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo diundang Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Mahyeldi diundang untuk melakukan presentasi tentang capaian dan kemajuan daerahnya dalam menjaga kebersihan, di depan Dewan Pertimbangan Adipura, Ahli Persampahan, dan Ahli Pemasaran di The Sultan Hotel, Jakarta Pusat.

Empat dewan penilai itu yakni Sudirman, Rumawan Salain, Koni Rakahumdini, serta Joko Heru. Walikota Padang nampak enjoy menyampaikan kelebihan daerahnya. Seluruh dewan penilai pun merasa puas dengan penyampaian Walikota Padang.

"Kita kembalikan lagi Adipura ke Padang," ujar Mahyeldi penuh semangat usai presentasi.

Dalam presentasi itu, Walikota Padang didampingi Kepala OPD terkait dan camat se-Kota Padang. Tidak itu saja, sejumlah perantau Minang juga ikut hadir menyemangati.

"Adipura sudah menjadi keinginan warga Kota Padang, bahkan juga perantau kita," tukuk Mahyeldi.

Sebelumnya, Padang telah melalui proses seleksi. Seperti pantau satu dan dua. Karena itulah Walikota Padang diundang untuk melakukan presentasi sebagai pelengkap penilaian.

"Setelah ini tim penilai akan datang lagi ke Padang untuk melihat kondisi terakhir," imbuh Mahyeldi.

Walikota sangat berharap penghargaan Adipura kembali ke pangkuan Padang. Mahyeldi berharap doa dan dukungan seluruh warga dan perantau. Termasuk kedisiplinan warga dalam menjaga kebersihan.

Warga diharapkan tidak membuang sampah sembarangan. Meletakkan sampah pada tempatnya.

"Mari kita tingkatkan kesadaran," imbaunya.

Dalam presentasi di depan Dewan Penilai, selama ini Padang memang telah menerapkan disiplin dalam membuang sampah. Kontainer sampah mulai pukul lima pagi hingga lima sore tidak lagi berada di pinggir jalan. Sedangkan lima sore hingga lima pagi, sampah diantar warga ke TPS.

"Setiap siang, Padang bebas sampah," tukas Walikota.

Tidak itu saja. Produksi sampah di Padang juga cukup besar. Hebatnya juga, TPA sampah di Air Dingin juga tidak menimbulkan bau dan lalat. Sebab burung bangau selalu datang ke lokasi ini. Dalam presentasi itu juga diperlihatkan video pengakuan tokoh masyarakat dan warga, serta keunggulan lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin menyebut bahwa terwujudnya 'Padang Bersih' berkat partisipasi warganya. Warga menyadari bahwa kebersihan itu bukan milik pemerintah, akan tetapi milik warga.

"Kita terus menyentuh hati masyarakat agar hidup bersih. Karena itu kita tak mau memberi kabar pertakut kepada warga, namun memberikan penyuluhan dan imbauan," terangnya.

Ketua DPRD Padang Elly Thrisyanti menuturkan, sinergi antara eksekutif dan legislatif terus terjalin baik, terutama dalam upaya menjaga program 'Padang Bersih'. Bahkan diakuinya, sejak terbentuknya Perda 21 Tahun 2012, Padang semakin maju dalam kebersihan.

"Semua berkat kerja keras kita semua," terangnya.

Dewan penilai, Joko Heru mengakui bahwa Padang mengalami kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya. Terutama dalam upaya menciptakan kebersihan di Padang.

"Saya lihat Padang ada kemajuan. Terlihat bersih, pantai tertata rapi. Pasar juga menarik. Tentu sulit bisa mencapai seperti ini," sebutnya.

Sudirman yang bertindak sebagai koordinator dewan penilai mengakui bahwa Padang cukup baik dalam presentasi selama sejam itu. Sudirman pun menyebut bahwa pengumuman pemenang dilakukan pada Juli nanti.

"Kita tunggu hasilnya, kemungkinan Juli sudah keluar," sebutnya.

Dalam presentasi itu nampak sejumlah pejabat di Pemko Padang diantaranya seperti Asisten II Hermen Peri, Kepala Bappeda Rudy Rinaldy, Kasatpol PP Dian Fakri, Inspektur Andri Yulika, Kadisbupar Medi Iswandi, Kepala BPMPTSP Hervan Bahar, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal, Kepala BPBD Edy Hasymi, Kepala Dinas PUPR Fatriarman Noer, Kadis Pendidikan Barlius, Kadis Perhubungan Hendrizal Azhar, Camat Padang Barat Arfian, Camat Padang Selatan Fuji Astomi, Camat Nanggalo Teddy Antonius, Camat Koto Tangah Syahrul, Kabag Humas Zayadi, Sekretaris Dinas Sosial Afriadi, Kabid Pengembangan Komunikasi dan Kelembagaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Titin Masfetrin, dan lainnya.

PADANG - Ketua DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Erisman diberhentikan dari jabatan sebagai pimpinan DPRD Padang sisa masa bakti 2017 hingga 2019 melalui sidang rapat paripurna Internal di DPRD Padang pada Senin 5 Juni 2017.

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Padang Asrizal, didampingi Wakil Ketua Wahyu Iramana Putra, Muhidi, Sekretaris Dewan Ali Basar dan dihadiri sebanyak 32 orang dari 45 anggota dewan.

"Pemberhentian Erisman berdasarkan penetapan keputusan dewan nomor 12 tahun 2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang penetapan keputusan DPRD Kota Padang tentang pemberhentian ketua DPRD Kota Padang.

Selanjutnya, berdasarkan keputusan dewan nomor 13 tahun 2017 tanggal 5 Juni 2017 tentang penetapan keputusan DPRD Kota Padang penetapan calon pengganti ketua DPRD Kota Padang yakni Elly Thrisyanti sebagai ketua DPRD Padang, "kata Sekretaris DPRD Kota Padang, Ali Basar.

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra mengeluarkan surat nomor 01-0003/KPTS/DPP-Gerindra-2017 tentang pimpinan DPRD Padang dan Ketua fraksi Gerindra Kota Padang.

Perihal tersebut mencabut surat keputusan DPP partai Gerindra Nomor : 08-0191/KPTS/DPP-Gerindra-2014 tanggal 19 Agustus 2014, tentang Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Padang periode T.a 2014 sampai 2019 yang menyatakan tidak berlaku.

Kemudian Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi Gerindra Kota Padang periode 2017 sampai 2019 dijabat oleh Elly Thrisyanti sebagai Ketua DPRD dan Delma Putra sebagai Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang.

Ali Basar juga mengatakan hingga saat ini Erisman masih berstatus sebagai Ketua DPRD Provinsi hingga usulan pemberhentian itu disetujui oleh Gubernur Sumbar.

"Sampai keputusan Gubernur Sumbar keluar terkait penetapan Ketua DPRD Padang, hak-hak Ketua DPRD Padang masih melekat dengan Erisman," terang Aku Basar.

Senada disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, ia mengatakan Erisman tetap menjabat sebagai Ketua DPRD Padang hingga keluarnya SK Gubernur, namun secara de facto Erisman telah sah berhenti sebagai Ketua DPRD Kota Padang.

Dalam hal ini sesuai prosesnya DPRD telah melaksanakan dan  nantinya tetap melalui keputusan gubernur secara administratif. Saat ini Erisman masih memiliki hak sebagai ketua DPRD hingga keluarnya SK gubernur," ungkapnya.

PADANG – Pansus II DPRD Padang yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK) membutuhkan waktu untuk kajian lebih mendalam karena dalam kebijakan yang diambil nanti secara langsung akan berkaitan dengan APBN.
Ketua Pansus II DPRD Padang, Muharlion terkait Ranperda Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan(LKK) mengatakan, Ranperda tersebut merupakan perubahan dari Perda nomor 32 tahun 2002 tentang Pedoman Pembentukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan dan Rukun Tetangga(RT) dan Rukun Warga (RW).
“Ada perubahan beberapa substansi dalam perda tersebut, seperti perubahan jumlah KK dalam satu RT yang sebelumnya dalam satu RT tersebut terdapat 25 sampai 40 KK. Sementara, aturan baru dalam satu RT itu antara 75 sampai 150 KK,” ujarnya.
Di sisi lain, dengan adanya perubahan akan terjadi perubahan jumlah RT dan RW di Kota Padang. Akan ada penggabungan jumlah KK, contohnya saja warga yang biasanya berada di RT 2 bisa saja dengan adanya perubahan akan bergabung ke RT 1 atau sebaliknya, begitu juga RW nya.
“Memang jika hal ini diterapkan, untuk dana operasional RT dan RW akan lebih efisiensi. Namun, yang paling krusial itu adalah akan terjadi perubahan arsip pada Kartu Keluarga dan KTP warga,” ujar Muharlion, Jum’at (5/5)
Untuk pembahasan tersebut, kata Muharlion, harus dilakukan lagi pengkajian serta pembahasan yang lebih mendalam bersama pihak terkait untuk merampungkan Ranperda itu dan perlu konsultasi ke Ditjen Disdukcapil. Dampaknya ke APBN karena untuk perubahan KTP, blankonya dari pusat ketika dilakukan cetak ulang.
“Sementara dari rapat kerja kita bersama Disdulcapil Padang, jika terjadi cetak ulang KTP dari hitungan kasarnya akan membutuhkan anggaran sebesar Rp40 milliar dan itu adalah anggaran dari pusat. Kita sudah lakukan rapat kerja dan hearing dengan Camat, LPM kemudian Disdukcapil Padang, BPMKP, Bagian Hukum, Bagian Pemerintahan, Sosial, untuk membahas Ranperda LKK ini, dan akan dilanjutkan kembali guna merampungkannya lebih matang lagi,” jelas Muharlion.
Diakuinya, pada awalnya Pansus menganggap Ranperda LKK sederhana saja, namun kenyataanya setelah dilakukan pembicaraan tidak sesederhana itu. Karena itu, Pansus II minta waktu tambahan agar pembahasannya betul-betul matang.
Lebih lanjut ditegaskan, banyak kajian mendalam yang harus dilakukan pada Ranperda LKK. Begitu juga kajian pembahasan mengenai LPM. Kalau dari Permendagri, LPM itu sampai tingkat kelurahan, sementara ada di tingkat kecamatan dan kota. Hal itu masih ada sedikit perbedaan pendapat antara DPRD dan Pemko.
“Makanya untuk pembahasan Ranperda LKK ini perlu melibatkan banyak pihak untuk kita mintakan masukan agar kebijakan yang diambil nanti benar-benar matang,” tambahnya.

PADANG – Badan Narkotika Kota (BNK) Padang terus menggencarkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi sesuai tugas, pokok dan fungsinya. Seperti biasanya, memanfaatkan momentum bulan Ramadhan BNK Padang juga melakukan penyuluhan melalui kunjungan Safari Ramadhan ke masjid-masjid di Kota Padang.

Ketua BNK Padang Emzalmi menyampaikan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba memang tidak boleh dibiarkan. Maka itu di samping penindakan, juga  perlu sosialisasi secara intens oleh pihak terkait demi meminimalisirnya.

“Jadi, melalui kunjungan Tim Ramadhan BNK Padang ini, kita memberikan penjelasan terkait berbagai hal yang berhubungan dengan narkoba dan cara penanggulangannya,” terang Wakil Wali Kota (Wawako) Padang itu kepada jamaah Masjid Al-Hijrah Komplek Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu malam (4/6).

Dilanjutkannya, dalam sosialisasi tersebut BNK menggandeng pihak terkait seperti dari Polresta Padang dan rumah sakit. Sehingga dapat menjelaskan kepada masyarakat apa saja jenis narkoba dan bagaimana dampak hukum akibat penyalahgunaan narkoba. Kemudian juga ditinjau dari segi kesehatan dan apa-apa saja dampak buruk bagi kesehatan yang memakainya.

“Inilah harapan kita, bagaimana menggugah seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memahami dan menjauhkan narkoba dari kehidupan. Dimana upaya pencegahan itu dimulai dari lingkungan rumah tangga melalui pengawasan dan pembinaan orang tua terhadap anak-anaknya. Untuk itu, marilah kita semua membicarakan bahaya narkoba ini dimana saja kita berada. Sehingga para pengedar dan pengguna barang haram ini akan lari dan lekas bertaubat,” ujarnya.

Sementara itu, di sisi lain Emzalmi juga menjelaskan berbagai kenakalan remaja yang sudah mengkhawatirkan di Kota Padang. Dimana-mana ada tawuran, geng-geng motor, mabuk-mabukan yang umumnya juga pemakai narkoba.

“Kalau ini dibiarkan apa bayangannya nanti kondisi generasi muda kita. Pasti akan terjadi "lost generation" yakni generasi yang lemah, rusak dan tidak berdaya. Maka itulah pentingnya  upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran barang haram tersebut secara intens agar bisa diminimalkan,” tukas Wawako.

Dalam kegiatan itu menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Wakasat Narkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi, pihak rumah sakit serta unsur lainnya. Seperti biasa setiap kunjungan, BNK Padang juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid sebanyak Rp5 Juta.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.