Dian Fakri Kasat Pol PP Padang
“Marah Anggotanya di Tabrak Geng motor, Teroris Kampungan”
PADANG, - Kasat Polisi Pamong Praja Kota Padang, Dian Fakri dalam laksanakan tugas dan tanggung jawawab sebagai pengamanan Perda dan menjaga kenyamanan warga Kota Padang nampak agak kesal disebabkan ulah pelaku tawuran yang bawa senjata tajam.
“Tawuran yang terjadi selama ini sudah meresahkan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya, tentu hal ini tidak akan terjadi pembiayaran di lingkungan di mana anak-anak melakukan aksinya” ujar Dian Fakri.
Jadi, apa yang kami lakukan untuk menjaga kota ini selalu nyaman dan tidak menjadi kota menakutkan bagi pengunjung ke Kota Padang di sebabkan ada Geng Motor atau sebagainya.
Seperti yang di sampaikan Dian Fakri di status Facebooknya berharap semua warga dapat memberikan perhatian dan menjaga Kota Padang, baik kita simak apa yang di ungkapkan Kasatpol PP sebagai berikut :
“Kawan-kawan warga Kota Padang, mohon maaf ya, bukan maksud kami balas dendam. Kami ikhlas anggota kami ditabrak oleh geng motor. Kami tak punya uang untuk beri santunan yang terluka apalagi meninggal.
Jadi kedepan karena kami takut terluka, maka kalau ada yang bawa senjata tajam, kami akan pukul sekeras kerasnya dengan manau tangan kanan teroris kampungan ini ya. Kalau patah, maafkan kami ya. RSUD akan mengobati dengan biaya dibebankan ke orang tua yang telah lalai mendidik anak. Duit kami tak ada, inilah ungkapan Kasat Pol PP.
Kita perhatin bahwa anggota Pol PP juga telah banyak jadi korban untuk pengaman dan mengamankan kota, terutama masalah tawuran, maka itu dia (Kasat Pol PP) meminta bila terjadi masalah di lapangan anak-anak kita dengan anggota Pol PP jangan di salahkan, tutur Dian dengan wajah sedihnya. (tf)
“Marah Anggotanya di Tabrak Geng motor, Teroris Kampungan”
PADANG, - Kasat Polisi Pamong Praja Kota Padang, Dian Fakri dalam laksanakan tugas dan tanggung jawawab sebagai pengamanan Perda dan menjaga kenyamanan warga Kota Padang nampak agak kesal disebabkan ulah pelaku tawuran yang bawa senjata tajam.
“Tawuran yang terjadi selama ini sudah meresahkan masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya, tentu hal ini tidak akan terjadi pembiayaran di lingkungan di mana anak-anak melakukan aksinya” ujar Dian Fakri.
Jadi, apa yang kami lakukan untuk menjaga kota ini selalu nyaman dan tidak menjadi kota menakutkan bagi pengunjung ke Kota Padang di sebabkan ada Geng Motor atau sebagainya.
Seperti yang di sampaikan Dian Fakri di status Facebooknya berharap semua warga dapat memberikan perhatian dan menjaga Kota Padang, baik kita simak apa yang di ungkapkan Kasatpol PP sebagai berikut :
“Kawan-kawan warga Kota Padang, mohon maaf ya, bukan maksud kami balas dendam. Kami ikhlas anggota kami ditabrak oleh geng motor. Kami tak punya uang untuk beri santunan yang terluka apalagi meninggal.
Jadi kedepan karena kami takut terluka, maka kalau ada yang bawa senjata tajam, kami akan pukul sekeras kerasnya dengan manau tangan kanan teroris kampungan ini ya. Kalau patah, maafkan kami ya. RSUD akan mengobati dengan biaya dibebankan ke orang tua yang telah lalai mendidik anak. Duit kami tak ada, inilah ungkapan Kasat Pol PP.
Kita perhatin bahwa anggota Pol PP juga telah banyak jadi korban untuk pengaman dan mengamankan kota, terutama masalah tawuran, maka itu dia (Kasat Pol PP) meminta bila terjadi masalah di lapangan anak-anak kita dengan anggota Pol PP jangan di salahkan, tutur Dian dengan wajah sedihnya. (tf)