Partai Golkar dan Pilkada Padang Tahun 2018.
Suasana santai mewarnai pertemuan kader Golkar Padang di ruang Baringin Sekretariat Partai Golkar Jalan Kampung Nias Padang. Dalam kesempatan tersebut Ketua Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra memberikan kata sambutan dan penyerahan zakat kader Partai Golkar Padang kepada keluarga kurang mampu. Wahyu Iramana Putra yang juga Wakil Ketua DPRD Padang menyampaikan sikap Golkar Padang dalam rangka Pilkada yang akan di gelar pada tahun 2018 mendatang di Kota Padang.
" Golkar Kota Padang siap berkoalisi dengan partai manapun, baik sebagai Wali Kota maupun sebagai Wakil Wali Kota. Namun Wahyu menegaskan untuk calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, Partai Golkar telah menyepakati lima nama yang merupakan kader Partai Golkar merupakan pensiunan PNS dan PNS aktif. Adapun kelima nama tersebut yaitu Weno Aulia yang juga anak mantan Gubernur Sumbar, Alm Hasan Basri Durin, Zulhardi Zakaria Latif Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Afrizal, Sekretaris F. GOlkar Sumbar, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumbar, Safril Basyir, Ketua berbagai organisasi, mantan Sekda Kota Padang dan Irwan Basyir, fungsionaris Partai Golkar. Semua calon berpengalaman memimpin organisasi di Sumatera Barat.
Mulai Senin depan, kata Wahyu, silahkan para calon untuk sosialisasi di tengah masyarakat.
Diapungkannya lima nama tersebut. Wahyu Iramana Putra lebih mengutamakan kepentingan Partai Golkar. Berdasarkan pantauan Tim Pemantau Partai Golkar yang berasal dari birokrat dan pengurus partai yang diketuai oleh Jamasri, SE.
Wahyu Iramana Putra menyerahkan pada koalisi. Terserah mau dijadikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang oleh koalisi partai lain asalnya sama visi dan misinya dengan partai berlambang beringin.