Kapolda Sumbar Irjen Pol.  Drs Fakhrizal, M. Hum, berharap dalam kepemimpinannya bisa mempertahankan Provinsi Sumbar sebagai salah satu daerah paling kondusif di Indonesia, ditandai dengan  menyantuni anak yatim piatu Panti Asuhan Aisyiah Kecamatan Kuranji Kota Padang. Bagian dari anugrah sebagai bentuk syukuran atas kenaikkan pangkat menjadi Jenderal Bintang Dua.

Semua pihak agar menjaga daerah ini tetap kondusif dan jika masyarakat melihat dan mengetahui sesuatu yang akan memecah belah bangsa ini agar segera menginformasikannya kepada Polri untuk diambil tindakan tegas, kata Kapolda Sumbar.

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Duski Samad yang hadir pada kesempatan itu menegaskan tindakan téorisme yang mengatasnamakan agama tak dapat dibenarkan dari aspek apapun dan manapun.

"Seseorang yang menghancurkan diri sendiri untuk menegakkan kebenaran atau ingin mendapat balasan pahala adalah paham yang salah dan tak sesuai dengan ajaran agama," ujarnya.

Dia menjelaskan, berdalih perjuangan dengan membunuh orang lain pada dasarnya dia telah membunuh kemanusiaan dan menghilangkan nilai perjuangannya. Karena sesungguhnya, dilarang melukai apalagi membunuh seseorang tanpa dosa meskipun dengan alasan demi perjuangan.

Duski Samad mengharapkan, Pemerintah dan masyarakat harus bersatu padu untuk mencegah dan memberantas terorisme. Pemerintah harus lebih sigap tanggap dalam memberantas teror, sedangkan masyarakat harus padu dalam mencegah isme atau paham yang mengarah pada teror.
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.