PADANG – Badan Narkotika Kota (BNK) Padang terus menggencarkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba melalui sosialisasi sesuai tugas, pokok dan fungsinya. Seperti biasanya, memanfaatkan momentum bulan Ramadhan BNK Padang juga melakukan penyuluhan melalui kunjungan Safari Ramadhan ke masjid-masjid di Kota Padang.
Ketua BNK Padang Emzalmi menyampaikan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba memang tidak boleh dibiarkan. Maka itu di samping penindakan, juga perlu sosialisasi secara intens oleh pihak terkait demi meminimalisirnya.
“Jadi, melalui kunjungan Tim Ramadhan BNK Padang ini, kita memberikan penjelasan terkait berbagai hal yang berhubungan dengan narkoba dan cara penanggulangannya,” terang Wakil Wali Kota (Wawako) Padang itu kepada jamaah Masjid Al-Hijrah Komplek Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu malam (4/6).
Dilanjutkannya, dalam sosialisasi tersebut BNK menggandeng pihak terkait seperti dari Polresta Padang dan rumah sakit. Sehingga dapat menjelaskan kepada masyarakat apa saja jenis narkoba dan bagaimana dampak hukum akibat penyalahgunaan narkoba. Kemudian juga ditinjau dari segi kesehatan dan apa-apa saja dampak buruk bagi kesehatan yang memakainya.
“Inilah harapan kita, bagaimana menggugah seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memahami dan menjauhkan narkoba dari kehidupan. Dimana upaya pencegahan itu dimulai dari lingkungan rumah tangga melalui pengawasan dan pembinaan orang tua terhadap anak-anaknya. Untuk itu, marilah kita semua membicarakan bahaya narkoba ini dimana saja kita berada. Sehingga para pengedar dan pengguna barang haram ini akan lari dan lekas bertaubat,” ujarnya.
Sementara itu, di sisi lain Emzalmi juga menjelaskan berbagai kenakalan remaja yang sudah mengkhawatirkan di Kota Padang. Dimana-mana ada tawuran, geng-geng motor, mabuk-mabukan yang umumnya juga pemakai narkoba.
“Kalau ini dibiarkan apa bayangannya nanti kondisi generasi muda kita. Pasti akan terjadi "lost generation" yakni generasi yang lemah, rusak dan tidak berdaya. Maka itulah pentingnya upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran barang haram tersebut secara intens agar bisa diminimalkan,” tukas Wawako.
Dalam kegiatan itu menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Wakasat Narkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi, pihak rumah sakit serta unsur lainnya. Seperti biasa setiap kunjungan, BNK Padang juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid sebanyak Rp5 Juta.
Ketua BNK Padang Emzalmi menyampaikan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba memang tidak boleh dibiarkan. Maka itu di samping penindakan, juga perlu sosialisasi secara intens oleh pihak terkait demi meminimalisirnya.
“Jadi, melalui kunjungan Tim Ramadhan BNK Padang ini, kita memberikan penjelasan terkait berbagai hal yang berhubungan dengan narkoba dan cara penanggulangannya,” terang Wakil Wali Kota (Wawako) Padang itu kepada jamaah Masjid Al-Hijrah Komplek Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Minggu malam (4/6).
Dilanjutkannya, dalam sosialisasi tersebut BNK menggandeng pihak terkait seperti dari Polresta Padang dan rumah sakit. Sehingga dapat menjelaskan kepada masyarakat apa saja jenis narkoba dan bagaimana dampak hukum akibat penyalahgunaan narkoba. Kemudian juga ditinjau dari segi kesehatan dan apa-apa saja dampak buruk bagi kesehatan yang memakainya.
“Inilah harapan kita, bagaimana menggugah seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memahami dan menjauhkan narkoba dari kehidupan. Dimana upaya pencegahan itu dimulai dari lingkungan rumah tangga melalui pengawasan dan pembinaan orang tua terhadap anak-anaknya. Untuk itu, marilah kita semua membicarakan bahaya narkoba ini dimana saja kita berada. Sehingga para pengedar dan pengguna barang haram ini akan lari dan lekas bertaubat,” ujarnya.
Sementara itu, di sisi lain Emzalmi juga menjelaskan berbagai kenakalan remaja yang sudah mengkhawatirkan di Kota Padang. Dimana-mana ada tawuran, geng-geng motor, mabuk-mabukan yang umumnya juga pemakai narkoba.
“Kalau ini dibiarkan apa bayangannya nanti kondisi generasi muda kita. Pasti akan terjadi "lost generation" yakni generasi yang lemah, rusak dan tidak berdaya. Maka itulah pentingnya upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran barang haram tersebut secara intens agar bisa diminimalkan,” tukas Wawako.
Dalam kegiatan itu menghadirkan beberapa pemateri diantaranya Wakasat Narkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi, pihak rumah sakit serta unsur lainnya. Seperti biasa setiap kunjungan, BNK Padang juga memberikan bantuan untuk pembangunan masjid sebanyak Rp5 Juta.