Ketua DPRD Kota Padang Dukung Suksesi Pilwako Padang Tahun 2018
PADANG - Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti mendukung suksesi Pilkada Kota Padang Tahun 2018, hal itu dibuktikan secara kelembagaan DPRD Kota Padang menganggarkan kegiatan sekali lima tahun itu untuk memilih Pemimpin Kota Padang.
Dijelaskannya lebih jauh, sebagai wakil rakyat tugas mereka memperjuangkan rakyat yang diwakilkannya. Diharapkan pilwako tahun 2018 terselenggara dengan sukses dan aman terkendali.
Masyarakat Kota Padang sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya yang betul-betul amanah dan membawa Kota Padang lebih baik dari sebelumnya.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Kapolresta dan Dandim telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 2018. Dana hibah sebesar Rp, 2,372 milyar lebih untuk biaya pengamanan pilkada tersebut bisa dicairkan sesuai ketentuan setelah finalisasi di DPRD.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Padang, Andri Yulika, penandatangan NPHD pengamanan Pilkada Kota Padang 2018 dilakukan Senin (30/10) kemarin. Sesuai ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri penandatangan tersebut memang harus dilakukan sebelum tanggal 31 Oktober 2017.
"Penandatanganan NPHD pengamanan pilkada sudah dilaksanakan kemarin. Sebelum tanggal 31 Oktober," kata Andri Yulika, Selasa (31/10/2017).
Dalam NPHD pengamanan pilkada tersebut, diplot anggaran pengamanan untuk Polresta Padang sebesat 2,122 milyar dan Kodim sebesar 250 juta.
Dengan demikian, kata Andri, proses pilkada Kota Padang sudah dimulai dengan pengamanan dari kepolisian dan TNI. " Kita berharap proses pilkada berjalan aman dan lancar hingga selesai dengan pengawalan dari Polri dan TNI," ujarnya.
Dikatakan Andri, penandatanganan NPHD biaya pengamanan Pilkada itu disaksikan Sekretaris Daerah dan Kepala Inspektorat Kota Padang.
Dijelaskannya lebih jauh, sebagai wakil rakyat tugas mereka memperjuangkan rakyat yang diwakilkannya. Diharapkan pilwako tahun 2018 terselenggara dengan sukses dan aman terkendali.
Masyarakat Kota Padang sudah cerdas dalam memilih pemimpinnya yang betul-betul amanah dan membawa Kota Padang lebih baik dari sebelumnya.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Kapolresta dan Dandim telah menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 2018. Dana hibah sebesar Rp, 2,372 milyar lebih untuk biaya pengamanan pilkada tersebut bisa dicairkan sesuai ketentuan setelah finalisasi di DPRD.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kota Padang, Andri Yulika, penandatangan NPHD pengamanan Pilkada Kota Padang 2018 dilakukan Senin (30/10) kemarin. Sesuai ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri penandatangan tersebut memang harus dilakukan sebelum tanggal 31 Oktober 2017.
"Penandatanganan NPHD pengamanan pilkada sudah dilaksanakan kemarin. Sebelum tanggal 31 Oktober," kata Andri Yulika, Selasa (31/10/2017).
Dalam NPHD pengamanan pilkada tersebut, diplot anggaran pengamanan untuk Polresta Padang sebesat 2,122 milyar dan Kodim sebesar 250 juta.
Dengan demikian, kata Andri, proses pilkada Kota Padang sudah dimulai dengan pengamanan dari kepolisian dan TNI. " Kita berharap proses pilkada berjalan aman dan lancar hingga selesai dengan pengawalan dari Polri dan TNI," ujarnya.
Dikatakan Andri, penandatanganan NPHD biaya pengamanan Pilkada itu disaksikan Sekretaris Daerah dan Kepala Inspektorat Kota Padang.