Imbauan Walikota Padang, Lindungi Diri Dengan Masker

PADANG – Kabut asap kian pekat. Dinas Kesehatan Kota Padang mencatat sebanyak 7.800 orang terpapar Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Keadaan ini membuat Walikota Padang ikut berempati.

Agar masyarakat tidak lagi terpapar kabut asap, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo mengimbau seluruh masyarakat Kota Padang untuk membentengi dirinya dengan masker. Dengan melindungi diri dengan masker akan mengurangi lonjakan jumlah penderita ISPA di Kota Padang.

“Dengan keadaan ini yang perlu disikapi adalah pemakaian masker,” katanya, Senin (5/10).

Walikota mengajak seluruh masyarakat yang akan beraktifitas di luar ruangan agar mengenakan masker. Begitu juga yang berada di dalam ruangan.

“Sebaiknya ketika keluar rumah pakailah masker. Di ruangan juga mengenakan masker,” ujar Mahyeldi.

Walikota mengimbau kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kota Padang seperti Bapedalda, RSUD, dan Puskesmas untuk selalu menyiapkan serta menstok masker untuk dibagikan kepada masyarakat.

 “Begitu juga orangtua dan sekolah-sekolah untuk terus menstok masker,” sebut Walikota.

Agar terhindar dari ISPA, Walikota juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan.

"Selain itu juga mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin, serta makan buah dan sayuran secukupnya agar kondisi tubuh tetap prima,” kata Mahyeldi.

Terkait sejumlah daerah yang meliburkan aktifitas belajar di sekolah-sekolah, Kota Padang belum meliburkan aktifitas ajar mengajar di sekolah.

 “Tidak mesti libur, mengapa kita harus ikut daerah lain,” kata Walikota.

Mahyeldi menyebut cukup banyak pertimbangan yang dilakukan untuk meliburkan sekolah.

“Untuk meliburkan sekolah ada analisa dan kajiannya. Ketebalan asap di Kota Padang dengan daerah lain kan berbeda. Memang faktanya ketika pagi tingkat kepekatan kabut asap cukup tinggi, akan tetapi setelah siang berkurang. Makanya kita siapkan perlindungan dengan masker,” ujar Walikota.

Mahyeldi mengimbau kepada seluruh orangtua untuk terus mengenakan masker kepada anak-anak yang akan berangkat sekolah. Guru-guru di sekolah juga diharapkan menegur setiap murid yang tidak mengenakan masker.
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.