Semua orang yang sudah pernah menjalani hubungan yang serius, tentunya tahu bahwa menjaga keutuhan sebuah hubungan merupakan hal yang gampang-gampang susah. Biasanya, permasalahan timbul karena salah satu atau bahkan kedua belah pihak belum cukup dewasa untuk mengalah. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa wanita lebih cepat dewasa dibanding dengan pria, sehingga idealnya pria harus lebih tua dari wanita agar bisa mencapai tingkat kedewasaan yang sama. Namun, bagaimana ya jika perbedaan usianya terlampau jauh? Ini dia beberapa tantangan yang mungkin akan Anda hadapi jika menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih berumur.
Apa yang Anda ingin lakukan di akhir pekan? Hangout di kafe dan club? Atau, pergi ke gigs dan festival musik? Di usia muda seperti sekarang, mungkin Anda lebih memilih untuk menghabiskan weekend dengan berpesta atau berkumpul di tempat ramai dan bertemu dengan banyak orang. Berbeda dengan Anda, pasangan mungkin sudah bosan dan lelah dengan aktivitas seperti itu karena sudah lewat ‘masa’-nya. Ia mungkin lebih memilih untuk menghabiskan weekend dengan mencari suasana yang tenang dan nyaman seperti di rumah. Seperti permasalahan lainnya dalam sebuah hubungan, perlu ada kompromi dari kedua belah pihak. Salah satu caranya adalah dengan bergantian memilih kegiatan weekend tiap minggunya. Coba juga untuk lebih saling mengenal satu sama lain. Siapa tahu, Anda dan pasangan bisa memiliki kegiatan lain yang dapat dinikmati oleh Anda berdua.
Karena perbedaan usia yang jauh, besar kemungkinan bahwa Anda dan pasangan berada di fase kehidupan yang berbeda. Pasangan Anda mungkin sudah memiliki banyak pengalaman kerja dengan kondisi keuangan yang jauh lebih stabil. Anda yang berusia jauh lebih muda, mungkin masih ingin mengejar karier dan cita-cita. Hal ini bisa menjadi sumber masalah. Saat Anda masih mencari banyak pengalaman, pasangan Anda sudah melalui fase tersebut. Karena itulah, ada kemungkinan ia akan banyak melarang Anda melakukan beberapa hal karena tahu kegagalan yang mungkin terjadi. Jika sudah begini, Anda harus memiliki pendirian yang kuat dan jelaskan kepada si dia mengenai keinginan Anda. Beri tahu juga kepada pasangan bahwa lebih baik jika Anda mencoba dan gagal lalu belajar dari kesalahan sendiri daripada belajar dari kesalahan orang lain dan tidak mencoba sama sekali.
Penting bagi seorang wanita untuk menjalin hubungan dengan pria yang disetujui oleh keluarga maupun teman-temannya. Dengan perbedaan usia yang jauh, mungkin akan banyak orang yang bertanya-tanya mengenai hubungan Anda, seperti bagaimana kalian bertemu dan apa yang membuat kalian mau menjalin hubungan. Hal serupa juga akan datang dari pihak keluarga. Jika Anda dan pasangan benar-benar ingin menjalin hubungan dengan serius, jangan biarkan hal ini menghalangi hubungan Anda. Sebelum mengenalkan pasangan kepada keluarga, Anda bisa mengobrol dahulu dengan keluarga dan menceritakan hal-hal baik tentang pasangan hingga orang tua Anda tertarik untuk bertemu dengannya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa terkadang wanita ingin ‘mengubah’ pasangannya agar sesuai dengan ekspektasinya. Hal ini akan lebih sulit dilakukan dengan pria yang jauh lebih berumur. Dengan pengalaman hidup yang jauh lebih banyak, pasangan Anda tentu sudah menjadi sosok yang lebih ‘matang’. Pria yang jauh lebih berumur akan berubah menjadi sosok dengan mental yang kuat, mandiri, dan lebih percaya diri. Jangan harap Anda bisa dengan mudah menyuruh ia untuk berhenti dari hobinya atau berhenti bergaul dengan teman-temannya. Belajarlah untuk menerima pasangan Anda apa adanya dan tidak usah terlalu mengatur jika hanya demi keinginan Anda semata.