PADANG – Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah melepas sebanyak 437 jamaah umrah rute Padang menuju Madinah keberangkatan 2 Desember 2017 ini. Sebagaimana para jamaah 'haji kecil' yang berasal dari berbagai kabupaten /kota se-Sumatera Barat itu, akan terbang dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat (Sumbar) bersama Maskapai Lion Air Group dengan armada jenis Airbus A330.
“Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan selamat kepada warga masyarakat yang hendak melakukan ibadah umrah. Juga terima kasih kepada PT Arminareka Perdana yang tiap tahunnya memberangkatkan jamaah umrah ke tanah suci dari Padang dan Sumbar pada umumnya,” ungkap Walikota sewaktu membuka kegiatan Manasik Akbar bertemakan Gerakan Umrah bersama 1000 jamaah dan Gerakan Sedekah Umrah 100 Anak Yatim Hafizh Alquran di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah, Minggu (19/11/2017) pagi.
Mahyeldi menyebut, ia pun mengaku sudah lama berniat mengupayakan bagaimana keberangkatan umrah bisa langsung dari Padang-Jeddah dan Madinah. Hala itu pun terwujud dengan resmi dibukanya jalur penerbangan tersebut baru-baru ini.
Menurutnya cukup banyak kemudahan dan keuntungan yang didapat khususnya bagi jamaah asal Sumatera Barat dan sekitarnya. Selain itu juga dari sektor peningkatan perekonomian masyarakat. Karena tidak menutup kemungkinan orang akan banyak berangkat dari Padang yang tentunya bakal singgah sebentar dan melakukan aktifitas di ibukota Sumbar tersebut.
“Semoga dengan dibukanya rute penerbangan umrah Padang-Jeddah dan Madinah ini, Insyaallah akan memberikan banyak keuntungan. Baik dari segi waktu dengan sampai lebih cepat, biaya pun lebih murah dan kita pun bisa secara dekat dilepas para keluarga disertai beberapa keuntungan lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut kata Mahyeldi lagi, hal ini memang perlu disyukuri bersama. Karena ibadah haji dan umrah merupakan salah satu upaya menjadikan warga negara yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Itu pun sudah dijelaskan dalam UUD 1945 dan Pancasila sebagai simbol negara Republik Indonesia.
“Ibadah haji dan umrah merupakan salah satu upaya pemerintah yang mendorong masyarakat untuk senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Maka itu, semoga amal ibadah yang kita lakukan ini diterima Allah Swt hendaknya dan setelah itu menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi,” tukas walikota agamis tersebut disambut hangat Komisaris Utama PT Arminareka Perdana H. Richan Mudzakar dan seluruh jamaah umrah di kesempatan itu.