Walikota Padang 'Mengorbankan' Masyarakat Pedagang Pujasera Demi Prestise.

PADANG - Memasuki masa reses (masa istirahat sidang) kedua 2017, sebanyak 45 anggota DPRD Padang berasal dari sembilan fraksi mengisinya dengan turun ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

H. Maidestal Hari Mahesa, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi PPP yang selalu mengambil reses sebagai kewajibannya menampung aspirasi masyarakat daerah pemilihannya.

Seluruh anggota dewan yang mengambil reses kali ini, jumlah ini meningkat dari masa reses sebelumnya pada tahun 2017 ini , yakni sebanyak 26 orang. Reses masa sidang ketiga 2017 ini dilakukan pada 19 sampai 21 November 2017.

Puskesmas Nanggalo, Pujasera dan penyampaoan aspirasi pedagang. Dilanjutkan ke Pasar Raya. Banyak anggota dewan reses di berbagai tempat, kondisi pujasera minim fasilitas. Dianggap seperti orang buangan dan ditumpuk di pujasera dan dibiarkan. Merasa dizolimi oleh Pimpinan Kota Padang, bahkan tabungan yang ada sudah habis.

Fasilitas tidak memadai, mck, tempat ibadah dan tata letak yang tak jelas. Objek mereka sebenarnya di depan LP Muaro Padang. Diharapkan ada tempat berjualan memadai di depan LP Muaro Padang agar bisa menyabung hidup.

"Kami disusun seperti ikan sarden pada kawasan pujasera ini yang minim fasilitas dan minim pembeli", ujar Awal, salah seorang pedagang pujasera, Kamis (23/11).

Aspirasi itu akan ditindaklanjuti dalam bentuk rekomendasi ke Badan Anggaran sehingga terakomodir dalam APBD TA 2018. Dijadikan pandangan akhir Fraksi PPP pada Rapat Paripurna tentang APBD TA 2018.

Kebijakan yang terburu ini akan disampaikan pada Walikota Padang dalam forum paripurna. Semoga pimpinan kota memperhatikan aspirasi warganya. Sebagai wakil rakyat sangat memprihatinkan dan sebagian anak-anak warga belum membayar SPP akibat belum adanya hasil penjualan yang memadai.

Ada 3 kelurahan ditampung oleh Puskesmas Nanggalo dan fasilitas masih terbatas. 22 posyandu yang dimonitoring tiap bulan oleh petugas puskesmas. Mereka mengharapkan pemenuhan sarana dan prasarana, jelas Esa.

Kabag Humas DPRD Padang, Ermanto menyebutkan sampai kemarin, (22/11),  sebagian besar anggota dewan mengambil reses dari 9 fraksi. "Pokoknya seluruh fraksi yang ada di DPRD Kota Padang yang melakukan reses kali ini ", ujar Ermanto.

Untuk reses kali ini difasilitasi oleh dana APBD. Setiap anggota DPRD, dana reses sekitar Rp 13 juta setelah pajak dan dijatah bagi 400 orang konstituen. Sedangkan bagi unsur pimpinan sebesar Rp 16 juta setelah potongan pajak dijatah untuk 500 orang konstituen. Di sana tercakup dana untuk makan, minum untuk masyarakat yang meghadiri reses tidak termasuk uang transportasi untuk reses kali ini.

Secara terpisah Wakil Rakyat Dapil Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo ini menyikapi soal seluruh anggota dewan mengambil reses karena takut tidak diberikan uang transportasi sebagaimana amanah PP 18 Tahun 2017.
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.