Mei 2017

Detak-- Komisi III DPRD Kota Padang bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Palembang, khusus mengenai pengelolaan parkir. Kunker dilakukan sejak 28 Mei hingga 1 Juni 2017.
Terkait hasil kunker tersebut, Ketua Komisi III DPRD Padang, Zulhardi Z Latif, menyatakan, apa yang diperoleh saat kunker di Palembang akan jadi bahan kajian dan perbandingan. Pasalnya, DPRD Padang akan membuat Perda Inisiatif tentang Perpakiran.
“Kunker dilakukan supaya nantinya tidak salah – salah dalam sistem pengelolaan perpakiran. Pengelolaan perpakiran di Palembang yang kita anggap baik bisa kita pelajari cara pengelolaannya untuk diterapkan di Kota Padang,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini perparkiran di Kota Padang masih banyak dikuasai oknum – oknum atau pihak tertentu. Bisa dikatakan perparkiran masih banyak dikuasai oleh ‘orang bagak’.
Perparkiran belum dilakukan secara satu pintu. Di kawasan GOR H.Agussalim dikelola oleh Dispora, kawasan Pantai Padang oleh Dinas Pariwisata dan kawasan Pasar oleh Dinas Pasar. Selain itu, selama ini masih terjadi kebocoran PAD yang cukup besar dari sektor perpakiran. “Inilah yang perlu kita lakukan kajian,” katanya.
Sementara di Kota Palembang, perpakiran di sana sudah cukup baik dan tertib dan dikelola Dinas Pasarnya. Dalam waktu dekat, mereka akan membuat suatu badan khusus pengelolaan perpakiran tersendiri.
“Sementara kalau kita di Kota Padang rencananya untuk pengelolaan perpakiran akan diserahkan kepada pihak ketiga yakni pada Perusahaan Daerah (Perusda) di Kota Padang,” ungkapnya.
Di Palembang, Komisi III DPRD Kota Palembang bertemu dengan Dishub Kota Palembang. Sayangnya, Dishub Kota Padang yang ikut diundang tidak hadir dalam kunjungan tersebut, ujar Zulhardi.
Terkat masalah parkir meter di Kota Padang, Ketua Komisi III DPRD Padang tersebut menjawab, parkir meter saat ini masih dalam tahap uji coba. “Jika nantinya bisa diberlakukan, akan tetap dijalankan. Namun, jika tidak layak tentunya akan dihentikan dan diganti dengan sistem pengelolaan perpakiran yang ada,” jelas politisi Golkar itu. (ss)

Detak, Padang-- Anggota DPRD Kota Padang, Helmi Moesim menyatakan, Padang membutuhkan perda pengendalian banjir.  Ini ia sampaikan sering banjir besar yang melanda Kota Padang dan terakhir terjadi hari Rabu (31/5) lalu.

“Sudah saatnya, Padang ada peraturan daerah tentang pengelolaan banjir,” tegasnya. Pada kesempatan itu, Sejumlah Fasum di Padang Rusak Akibat Banjir.


Jembatan penghubung Kelurahan Kampung Jua dan Kampung Baru putus.

Banjir yang mengepung Padang, Rabu (31/5) kemarin menyisakan beberapa fasilitas umum yang rusak akibat hantaman banjir dan longsor.

Dari data BPBD Padang dua jembatan di Kampung Baru Nan XX, Lubuk Begalung dan Baringin Lubuk Kilangan putus‎ akibat dihantam banjir. Kantor Lurah Bukit Gado-Gado juga rusak akibat terjangan longsor.

Selain itu, SDN 44 Kuranji juga rusak akibat ditimpa pohon. Beberapa rumah warga juga menjadi korban akibat bencana alam ini.

“Kita belum selesai mendata, yang jelas dua jembatan ini menjadi prioritas kita. Untuk perbaikannya kita telah menyurati BNPB untuk rehab rekonnya,” kata ‎Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Padang, Nasrul Sugana.

Nasrul mengatakan, Pemko Padang juga akan membenahi drainase di Jundul Rawang.

“Walikota bersama intansi terkait melakukan rapat kordinasi untuk pembenahan sistem drainase di Jundul Rawang,” ujar Nasrul Sugana. (ss)

PADANG - Padang dilanda banjir. Ujian akhir Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang seyogianya digelar Rabu (31/5) ini akhirnya diundur.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengatakan bahwa banjir yang melanda sejak Rabu dinihari membuat ujian SD dan SMP mesti diundur.

"Ujian bagi SD dan SMP kita undur pelaksanaannya," terang Walikota.

Walikota menyebut, distribusi soal ujian ke sekolah-sekolah menjadi terganggu akibat hujan dan banjir. Ujian bagi SD dan SMP kembali digelar pada Jumat (2/6) pada jam yang sama.

Walikota mengajak seluruh warganya, terutama orangtua murid, menyelamatkan anak-anaknya dari banjir. Mewaspadai dan menjauhi anak-anak bermain di pinggir sungai maupun tempat ketinggian.

"Sekarang kita konsentrasi menyelamatkan anak-anak kita," pungkas Walikota.


Sesuai jadwal yang telah disusun bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) bekerjasama dengan Humas Pemerintah Kota (Pemko) Padang, Tim Safari Ramadhan (Sara) Pemko, Kamis (1/6) malam mulai bergerak.

Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang memimpin tim satu akan berkunjung ke Masjid Ar-Hakim, Jalan Kampung Nias 1 Kelurahan Ranah Parak Rumbio Kecamatan Padang Selatan. Sementara Wakil Walikota Padang, Emzalmi yang berada di tim lima akan mengunjungi Masjid Al-Amin Kelurahan Korong Gadang Kecamatan Kuranji pada Sabtu, 3 Juni 2017.

“Ya, mulai tanggal 1 Juni 2017, tim Safari Ramadhan Pemko Padang akan mulai turun ke sejumlah masjid yang telah ditetapkan. Masing-masing kecamatan mendapatkan jatah tiga masjid,” ungkap Kepala Bagian Kesra Pemko Padang, Jamilus S.Ag kepada Sumbarzone.com, Selasa (30/5).

Menurutnya, penetapan nama-nama masjid yang akan dikunjungi Tim Sara tersebut merupakan usulan dari masing-masing camat yang diminta panitia kepada mereka jauh-jauh hari sebelumnya. Artinya, kalau ada usulan mendadak dari masyarakat bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan pada kegiatan ramadhan tahun depan atau diakomodir dalam tim khusus yang dikelola oleh sekretaris pribadi (sepri) walikota dan wakil walikota.

“Jadi, kalau pun ada yang bisa dikunjungi pada ramadhan tahun ini juga itu masuk dalam tim khusus namanya. Keputusannya langsung berada di tangan bapak walikota atau wakil walikota,” ucapnya menjelaskan.

Lebih lanjut, Jamilus menyebutkan, selain Tim Sara Pemko yang terdiri dari delapan kelompok tersebut, masih ada lagi tim-tim Sara dari masing-masing kecamatan, DPRD Kota Padang, KNPI dan Karang Taruna. Mereka juga akan mengunjungi puluhan masjid dan mushalla yang ada di Kota Padang.

“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kunjungi tim Safari Ramadhan ini selain untuk bersilarurrahmi dengan masyarakat juga akan diserahkan bantuan beberapa buah kitab suci Al-Qur’an serta sejumlah uang untuk mendukung pembangunan rumah ibadah setempat. Rinciannya, untuk masjid ditetapkan bantuan sebesar Rp15 juta dan mushalla sebanyak Rp10 juta,” tukasnya mengakhiri.

PADANG-Pemerintah Kota Padang bersama tim dari Provinsi Sumatera Barat melakukan inspeksi mendadak ke "pasar pabukoan" ,  Selasa (30/5/2017). Sidak ini guna memastikan makanan yang dijual aman untuk dikonsumsi menyusul ramainya penjual berbagai jenis makanan selama ramadhan.

"Kami bersama tim dari provinsi melakukan sidak untuk memastikan makanan yang dijual aman dikonsumsi, " kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di sela sidak di pusat jajanan pabukoan Pelataran Parkir Lapangan Imam Bonjol petang tadi.

Ia menyesalkan,  masih banyak pedagang makanan yang kurang mengindahkan keamanan makanan dan minuman. Terutama pemakaian bahan pewarna kimia berbahaya pada jenis minuman cendol,  es campur dan sari buah yang dijual berdasarkan hasil pengujian Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

"Kita sayangkan masih ada yang menggunakan bahan berbahaya sehingga makanan dan minuman tidak aman dikonsumsi, " ujarnya.

Menurut Mahyeldi,  kunjungannya ini akan dilanjutkan ke pasar-pasar pabukoan yang ada di seluruh kecamatan. Sembari terus menghimbau pedagang agar tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya. Begitupun warga agar lebih selektif serta mengetahui ciri-ciri makanan dan minuman yang aman untuk dikonsumsi.

"Sidak ini akannkita lanjutkan ke semua kecamatan semabari menghimbau warga memperhatikan keamanan makanan dan minuman yang dikonsumsi, " tukuknya.

Hari ini tanggal 31 Mei 2017 adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Kami mengajak seluruh anak-anak muda di kota padang untuk berpartisipasi dalam Deklarasi  31 Mei 2017 Monumen Merpati Perdamaian.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang bekerjasama dengan Ruang Anak Dunia Foundation.

Diikuti dan dihadiri oleh Walikota Padang, organisasi perlindungan anak, organisasi kesehatan, komunitas anak dan lain lain.

Kegiatan ini diisi dengan pembacaan deklarasi oleh gerakan muda tolak jadi target, penyerahan buku pendampingan program kawasan tanpa rokok, pembubuhan tanda tangan dukungan, pembagian media KIE dampak rokok, pameran foto foto kegiatan kampanye tolak jadi target dan masih banyak lagi.

Diakhir kegiatan, kita akan berbuka puasa bersama di monumen merpati perdamaian, gratis tanpa dipungut biaya..

Ayoo daftarkan dirimu untuk membuat sejarah baru di kota padang demi melindungi anak-anak muda dari target industri rokok dan dampak rokok dimasa mendatang.



PADANG - Kota Padang dilanda banjir akibat hujan deras sejak Rabu (31/5) dinihari. Akibatnya, sejumlah titik terendam banjir.

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengimbau kepada seluruh warga untuk waspada. Terutama warga di daerah pinggiran sungai dan perbukitan.

"Kepada warga kita imbau untuk menjauhi bibir sungai dan perbukitan," ungkap Walikota Padang saat memantau kondisi banjir, Rabu (31/5) pagi.

Walikota melihat, di beberapa anak sungai, air sudah mencapai ketinggian. Dikhawatirkan, warga yang berada di pinggir sungai terseret air.

"Anak-anak jangan berada di pinggir sungai karena air cukup kencang dan bisa menyeret," ucap Walikota.

Walikota juga mewaspadai daerah perbukitan. Seperti di bukit Turki dan bukit Gado-gado yang bisa saja mengundang bencana.

"Warga agar mencari tempat aman," imbaunya.

Hujan tidak saja melanda Padang. Akan tetapi juga di daerah tetangga seperti Solok dan lainnya.

Detak-- Perlu diketahui, ujar Wahyu, ide Pesantren Ramadan itu dimunculkan oleh anggota DPRD Kota Padang semasa Walikota Padang H Fauzi Bahar. Namun kini, anggota DPRD Kota Padang malah tidak dilibatkan lagi, hanya Ketua DPRD saja yang diundang pada pembukaan.

"Sampai saat ini, tidak ada kita-kita dilibatkan," tegasnya.

Wahyu menilai, tidak dilibatkannya lagi anggota DPRD pada pembukaan Pesantren Ramadan, ada muatan politis. Pemko, katanya, takut ketahuan semuanya, karena pelaksanaan Pesantren Ramadan telah diatur sedemikian rupa, demikian juga pelaksanaan di sekolah.

"Saya curiga, karena saya dapat informasi, orang-orang yang mengajar pada Pesantren Ramadan itu, telah diatur, dari kelompok tertentu," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang ini. (ss)

PADANG - Ramadan telah tiba. Bulan yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengimbau kepada seluruh warga Kota Padang untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum evaluasi diri.

"Mari kita jadikan Ramadan sebagai evaluasi diri dari tahun sebelumnya," ujar Walikota saat menjadi penceramah salat tarawih perdana di Masjid Agung Nurul Iman Padang, Jumat (26/5).

Ramadan tidak saja sebagai momentum evaluasi. Walikota mengatakan, Ramadan menjadi bulan yang paling baik untuk meminta kepada Allah lewat doa. Berharap ridho dari Allah.

Walikota juga mengajak seluruh umat Islam untuk selalu meramaikan masjid dan musala di bulan Ramadan ini. Melaksanakan shalat wajib dan sunat setiap waktu.

"Setiap selesai salat, baca Alquran. Minimal dua halaman. Sehingga nanti bisa khatam (menamatkan) Alquran di penghujung Ramadan," ajak Mahyeldi.

PADANG - Jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Padang diperpendek di bulan Ramadan ini. Bila di hari biasa ASN bekerja selama 8,5 jam sehari, saat bulan puasa justru berkurang menjadi tujuh jam saja.

Namun begitu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo mengimbau kepada seluruh ASN di lingkup kerjanya untuk tetap bersemangat. Tidak mengendurkan semangat meski sedang berpuasa.

"Kepada OPD dan ASN Kota Padang agar tetap menjaga kinerja, tidak mandek di bulan Ramadan. Tetap melayani masyarakat dengan maksimal," imbaunya, kemarin.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Habibul Fuadi menyebut bahwa Surat Edaran (SE) tentang jam kerja di bulan Ramadan sudah dikirim ke masing-masing OPD. Surat Edaran bernomor 870.634/BKPSDM-Pdg/2017,  bertanggal 23 Mei 2017 yang ditandatangani Sekdako Padang itu mempertegas SE dari Menpan-RB tentang penetapan jam kerja ASN pada bulan Ramadan.

"Pada Senin hingga Kamis, ASN masuk kantor pukul 08.00 dan pulang pukul 15.00 Wib," jelas Habibul Fuadi.  

Hari Senin hingga Kamis diberi waktu istirahat siang selama setengah jam saja. Yakni dari pukul 12.00 hingga pukul 12.30 Wib.

Sedangkan di hari Jumat, ASN masuk pukul 08.00 dan pulang pukul 15.30 Wib. Waktu istirahat siang mulai pukul 11.30 hingga pukul 12.30 Wib.

"Untuk pakaian selama Ramadan mengenakan baju muslim. Bagi pria mengenakan pakaian muslim dan peci nasional," pungkas Habibul Fuadi.

PADANG - Anak putus sekolah, Arif Ibrahim (13 tahun), akhirnya bersekolah juga. Piatu yang "ditemukan" Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat mengangkat kardus di Pasar Raya Padang, Selasa (23/5) lalu, sudah akan didaftarkan di salah satu sekolah di Padang.

Kepastian ini dibenarkan Camat Padang Barat Arfian, kemarin. Dikatakannya, setelah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Padang, akhirnya Arif Ibrahim didaftarkan di SMP Sahara.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan. Arif Ibrahim akan sekolah di SMP Sahara," jelas Arfian.

Arif Ibrahim telah kehilangan ibunya sejak setahun yang lalu. Ibunya menderita stroke sejak lama. Setelah ibunya meninggal dunia, Arif menjadi tulang punggung keluarga bersama ayahnya.

Praktis sejak ibunya meninggal dunia, Arif Ibrahim meninggalkan bangku sekolahnya. Hidup terasa lebih berat baginya, sehingga harus membanting tulang bersama ayahnya.

Beruntung, pemilik toko di jalan Pasar Baru, Pasar Raya mau mempekerjakannya. Arif bersama ayahnya tinggal di rumah pemilik toko tersebut.

"Anak Padang memang harus sekolah sebagai bekal hidupnya kelak," tandas Camat Padang Barat Arfian.

Ketika bertemu Walikota Padang beberapa hari lalu itu, Arif memang sempat malu-malu mengungkapkan besarnya keinginannya untuk kembali ke bangku sekolah. Ketika itu Walikota sempat menelpon Camat Padang Barat Arfian, agar difasilitasi. Tak lama setelah itu, Arfian memastikan jika Arif kembali bersekolah.

PADANG – Transmart Carrefour yang resmi beroperasi di Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang, Jumat (19/5/2017) lalu, telah menimbulkan kemacetan dan kesembrawutan parkir kendaraan, yang terkesan “basalemak peak”. Sehingga, merusak estetika kota dan mengganggu hak pengguna jalan lainnya.

Wali Kota Padang, Mahyeldi, ketika meninjau lokasi tersebut, Jumat sore (26/5/2017), mengatakan, tempat parkir Transmart yang katanya mampu menampung 600 kendaraan disaat bersamaan, tidak dikelola secara profesional. Buktinya, parkir kendaraan pengunjung Transmart terlihat memadati badan jalan dan trotoar disekitar gerai ritel tersebut.

Dijelaskan Mahyeldi, pihak Transmart seperti melakukan kesengajaan dan membiarkan hal itu terjadi. Terlihat tidak adanya koordinasi dan komunikasi antara petugas disetiap lantai tempat parkir, dengan petugas di pintu masuk, dan di pintu keluar kendaraan. Dan diperparah lagi, petunjuk arah keluar masuk kendaraan sangat minim sekali.

“Setelah saya melihat langsung tempat parkir yang ada di basement dan di lantai 1, masih banyak terdapat ruang kosong. Dan petugas parkir tidak mengarahkan kendaraan ke tempat tersebut. Begitu juga di pintu masuk, kendaraan tidak diarahkan ke pintu masuk yang kosong, terang saja terjadi
penumpukkan dan menimbulkan kemacetan,” tutur Mahyeldi.

Begitu juga dengan parkir kendaraan roda dua, pihak Transmart tidak sepenuhnya mengarahkan kendaraan ke tempat parkir yang dimiliki, malahan membiarkan kendaraan roda dua parkir di trotoar di depan Transmart, dan di trotoar serta di badan jalan disekitar gerai tersebut, padahal tempat parkir kendaraan roda dua yang disediakan masih kosong.

“Hal ini harus segera di tertibkan, jangan korbankan taman dan trotoar dan hak pengguna jalan lainnya. Saya minta pihak Transmart segera untuk menata parkir tersebut, dan memulihkan kembali taman-taman yang rusak seperti sediakala,” ucap Mahyeldi saat bertemu dengan manajemen Transmart.

Di kesempatan itu, Mahyeldi meminta Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Hendrizal Azhar, untuk berkoordinasi dengan pihak manajemen Transmart, agar pengelolaan parkir kendaraan dan lalu lintas di Jalan Khatib Sulaiman kembali lancar dan tertata dengan rapi.

PADANG - Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2016, Kota Padang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Ini merupakan Opini WTP ke-4 yang diraih Kota Padang, dan Opini WTP yang diterima tiga kali berturut-turut,” ujar Mahyeldi, setelah menerima LHP di Kantor BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat di jalan Khatib Sulaiman Kota Padang, Jumat (26/05/2017).

Dikatakan Mahyeldi, BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat telah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan TA 2016, meliputi neraca, laporan realisasi anggaran, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, dan catatan atas laporan keuangan pemerintah daerah.

Selanjutnya, pemeriksaan tersebut untuk memperoleh keyakinan yang memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari salah saji material, sesuai dengan standar pemeriksaan keuangan negara (SPKN).

Disamping itu, BPK-RI juga melakukan pengujian kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan, kecurangan, serta ketidakpatuhan yang berpengaruh langsung pada material terhadap penyajian laporan keuangan.

“Kami melihat, tim pemeriksa sangat profesional dalam melaksanakan tugasnya. Mereka bukan hanya memeriksa, tapi juga memberikan pemahaman kepada personil kami mengenai pengelolaan keuangan daerah atau negara yang baik,” kata Mahyeldi.

Ditambahkannya, laporan hasil pemeriksaan tersebut tentunya juga menyajikan beberapa temuan ketidakpatuhan dan ketidakpatutan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan. “Untuk hal itu, kami beserta aparatur Pemko Padang akan menindaklanjuti dengan segera rekomendasi atas temuan tersebut,” tutur Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala BPK-RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Eliza, mengatakan, pemeriksaan terhadap laporan keuangan bertujuan untuk memberikan opini atas laporan keuangan. Opini merupakan pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, yang didasarkan pada: (1) kesesuaian laporan keuangan dengan Standar Akuntansi Pemerintahan; (2) kecukupan informasi laporan keuangan; (3) efektivitas Sistem Pengendalian Intern; dan (4) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.

Dengan demikian, opini yang diberikan oleh pemeriksa, termasuk opini WTP merupakan  pernyataan professional pemeriksa mengenai “kewajaran” laporan keuangan bukan merupakan “jaminan” tidak adanya fraud yang ditemui ataupun kemungkinan timbulnya fraud dikemudian hari. Hal ini perlu kami sampaikan, mengingat masih banyak terjadinya kesalahpahaman oleh sebagian kalangan mengenai makna Opini BPK.

Ditambahkannya, berdasarkan kriteria tersebut, opini atas laporan keuangan yang diberikan oleh BPK terdiri dari 4 (empat) jenis Opini; yaitu (1) Opini Wajar Tanpa Pengecualian, (2) Opini Wajar Dengan Pengecualian, (3) Opini Tidak Wajar, dan (4) Opini Tidak Memberikan Pendapat.

Dikesempatan yang sama, BPK-RI Perwakilan Sumatera Barat juga menyerahkan LHP kepada Wali Kota Payakumbuh, Bupati Padang Pariaman, Bupati Dharmasraya, Bupati Lima Puluh Kota, dan kepada pimpinan DPRD daerah tersebut.

PADANG - Pemilik tempat hiburan di Padang sepakat menutup usahanya selama Ramadan. Pemilik menghormati Surat Edaran Walikota Padang serta umat muslim yang sedang berpuasa.

"Tentunya kami setuju (tutup), karena kami pun menghormati bulan suci Ramadan,” ungkap pemimpin 'Tee Box', Idrus, saat bertemu Walikota Padang, Jumat (26/5).

Idrus menyebut, "Tee Box" tutup sehari sebelum Ramadan hingga tiga hari setelah Ramadan. Idrus berkomitmen, jika usahanya masih buka di bulan Ramadan, pihaknya bersedia menerima sanksi sesuai Perda yang berlaku.

"Mendukung Perda, kami bersedia tutup," ungkapnya di depan Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel, yang dalam kesempatan itu mewakili walikota.

Pertemuan dengan sejumlah pemilik usaha hiburan di Padang digelar di Rumah Dinas Walikota Padang di jalan A. Yani Padang. Dalam pertemuan itu nampak hadir diantaranya pemilik hiburan malam seperti "Damarus", "Grande", "Milenium Karaoke", "Tee Box", dan lainnya. Juga tampak perwakilan dari Kodim O312, Polresta dan OPD Pemko Padang terkait.

Dalam pertemuan itu, sesuai Surat Edaran Walikota Padang, tempat biliard boleh buka saat Ramadan, akan tetapi tidak boleh mengganggu aktifitas puasa umat Islam. Namun dalam rapat itu cukup banyak yang berpendapat dan menyarankan supaya tempat billiard ditutup.

"Saya setuju jika memang kegiatan biliard dikhawatirkan akan mengganggu yang berpuasa, lebih baik ditutup,” kata Benny, perwakilan "Damarus".

Sementara itu, Sekda Asnel menyambut baik atas kehadiran pemilik tempat hiburan malam di Rumah Dinas Walikota Padang. Asnel mengatakan, tempat hiburan malam harus ditutup untuk menjaga kondusifnya Kota Padang. Dan selain itu untuk menghormati bulan suci Ramadan.

“Daripada nantinya ormas-ormas bertindak jika tempat hiburan malam masih buka. Tentunya nanti akan menimbulkan gesekan, kami tidak menginginkan hal ini terjadi,” kata Asnel.

Asnel pun mengucapkan terimakasih atas komitmen para pemilik tempat hiburan malam yang bersedia untuk mengikuti surat edaran yang telah dibuat oleh pemko.

“Kami harapkan semuanya menjaga komitmen, sehingga kondisi selama bulan puasa tetap kondusif,” katanya.

Rumah Makan Dilabel.

Menghormati umat muslim yang sedang berpuasa, rumah makan di kawasan pecinan, Pondok, diwajibkan menempelkan label "Khusus Nonmuslim". Rumah makan di kawasan ini boleh buka di siang hari. Sedangkan rumah makan di kawasan luar Pondok tidak boleh buka di bulan Ramadan.

"Tetapi hanya diperuntukkan bagi nonmuslim," terang Kepala Kantor Kesbangpol Padang Mursalim.

PADANG - Sejumlah makanan tradisional bisa didapatkan untuk menu buka puasa di "pasa pabukoan" Imam Bonjol, Padang.

"Saya sengaja menjual onde-onde, karena biasanya saat bulan puasa peminatnya banyak," kata salah seorang pedagang Mida, di Padang, Sabtu.

Ia mengatakan onde-onde tersebut pada hari itu disiapkan sebanyak 1.500 butir. Dijual seharga Rp5.000 per sepuluh butir.

Selain onde-onde, di tempat itu juga tampak makanan lain seperti lupi, perkedel, lotek, gado-gado, kolak, termasuk nasi beserta lauk-pauknya.

Juga terdapat minuman seperti cendol, es tebak, air tebu, sop buah, dan lainnya.

Pedagang di lokasi tersebut sudah mulai tampak buka sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara pengunjung mulai ramai sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dengan adanya pasar ini memudahkan saya mencari menu buka puasa. Karena di sini sudah banyak pilihan makanannya," kata Aidil, salah seorang pembeli yang ditemui.

"Pasar Pabukoan" Imam Bonjol adalah pasar khusus yang ada selama bulan puasa dan menjual menu untuk berbuka puasa. Pasar itu juga ada pada Ramadhan 2016, dan 2015.

Selain "pasar pabukoan" Imam Bonjol, juga bermunculan pedagang dadakan yang menjual menu buka puasa di sejumlah wilayah daerah itu.

Seperti di Jalan Jati, Jalan Gajah mada, kawasan Tarandam, Gor H Agus Salim, Air Tawar, Tunggul Hitam, Simpang Tabing, dan lainnya.

Masyarakat bisa dengan mudah jika ingin mencari menu untuk berbuka puasa baik makanan ataupun minuman.

Padang-Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tingkat Kota Padang bersama Betti Shadiq Pasadigoe, SE, Ak, MM Anggota Komisi IX DPR-RI, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dan Padang yang dihadiri utusan SKPD di lingkungan Pemko Padang, di ruang Bgd Aziz Chan, Jumat (26/5).
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP pada kesempatan pembukaan sosialisasi Germas tersebut menyampaikan, gerakan masyarakat hidup sehat merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang untuk hidup sehat. Sekaligus untuk meningkatkan pula derajat kesehatan masyarakat. Gaya hidup sehat dengan cara meningkatkan aktivitas fisik secara teratur dan terukur. Setelah itu mengkonsumsi sayur dan buah buah setiap hari. Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dikenal dengan Aksi Cerdik yaitu Cek Kesehatan Secara Rutin.
“Jauhkan diri dari asap rokok,rutin berolahraga, diet seimbang, dan istirahat yang cukup. Beprilakulah selalu hidup sehat.Upaya promotif dan preventif sejalan dengan RPJMN tahun 2015-2019 yaitu upaya reformasi kesehatan yang difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar,”ucap Walikota H. Mahyeldi Ansharullah.
Kepala DKK Kota Padang Sti Mulyanti mengatakan, untuk mengatasi persoalan kesehatan masyarakat dibutuhkan upaya pendekatan promotif dan preventif yang efektif menjawab berbagai tantangan kesehatan. Sebab pada dasarnya pencegahan penyakit menular dan tidak menular sangat tergantung pada prilaku individu.
Program prioritas pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 dilaksanakan melalui program Indonesia sehat, dengan pendekatan keluarga, sekaligus sebagai tindak lanjut setelah terbit peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelengaraan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. # REl

Teks Foto:
Walikota H. Mahyeldi memberikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Germas tingkat Kota Padang di aula Bgd Aziz Chan, Jumat (26/5)
Walikota Pad
ang H. Mahyeldi menanndatangani komitment Germas.
Betti Shadiq Pasadigoe, SE, Ak, MM Anggota Komisi IX DPR-RI menandatangani komitmen mendukur Germas.

PADANG-Kendati berat beban kehidipan yang dijalani,  Ibnu Rahim tidak menyerah.  Pria 62 tahun ini sehari-hari berjualan  petai cina di Pasar Raya Padang. Ia berangkat dini hari dan pulang menjelang malam. Tidak kenal hujan maupun panas.

Semua dilakoni Ibnu  demi membesarkan delapan orang anak,  buah  cintanya dengan Nita (56).   Kedelapan anak-anaknya harus  bisa mengenyam pendidikan. Bahkan anak Ibnu sudah  ada yang  lulus perguruan tinggi.

Sayangnya,  Ibnu Rahim dan keluarga masih menempati rumah yang kondisinya masih memprihatinkan. Selain telah lapuk beberapa bagiannya,  rumah berukuran 10 meter  x  5 meter itu juga terlalu sempit bagi sepuluh anggota keluarganya.  Hanya ada satu kamar tidur sedangkan ruangan yang lain disulap jadi ruang tamu merangkap ruang keluarga sekaligus tempat tidur.

Pada dini hari,  Minggu (28/5/2017), menjelang  sahur,  rumah kecil di Kampung Olo Kecamatan Nanggalo tepatnya di belakang SMP 12 Padang itu mendapat kunjungan dari Walikota Padang H. Mahyeldi bersama tim. Kunjungan yang tidak diduga dari orang nomor satu Kota Padang itu sungguh suatu kesempatan yang tidak pernah ia bayangkan ssbelumnya. Apalagi pada kesempatan itu,  Walikota dan rombongan mengajak keluarganya makan sahur bersama.

"Ini kunjungan singgah sahur pertama pada ramadhan ini. Kebetulan ke rumah Pak Ibnu Rahim dan keluarga.  Sengaja tidak kami beritahu sebelumnya kepada pemilik,  " kata Mahyeldi.

Menurut Mahyeldi,  rumah Ibnu Rahim akan dibantu pembangunannya melalui Baznas Kota Padang dan donatur lainnya. Diharapkan rumah itu bisa selesai sebelum Idul Fiti nanti.

"Sebelum idul fitiri nanti,  keluarga (Ibnu Rahim) sudah menempati rumah yang baru dan lebih layak, ' kata Walikota.

Beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Derah (OPD) yang tergabung dalam tim singgah sahur ini juga berupaya memberikan solusi dan arahan terkait pendidikan,  kesehatan dan sosial bagi keluarga itu. OPD yang hadir yaitu Dinas Pendidikan,  Dinas Sosial,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),  Dinas Kesehatan Kota dan Bagian Humas serta Baznas Kota Padang.

Pada kesempatan ini,  Camat Nanggalo Teddy Antonius juga mendampingi tim singgah sahur. Menurut Teddy,  kunjungan tim singgah sahur di Nanggalo merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Terutama warga miskin yang tinggal di rumah yang tidak layak.

" ini bentuk perhatian Pemko Padang. Melalui program singgah sahur ini,  terjalin sambung rasa dengan warga, " ujarnya.

Ibnu Rahim sekeluarga terharu menerima kunjungan itu. Terlebih Walikota menyatakan akan membantu pembangunan rumahnya. " Kami terharu,  Pak. Kunjungan rombongan Pak Wali ke rumah kami yang buruk ini tidak kami sangka sama sekali. Apalagi rumah kami akan direhab, "  ungkap Ibnu Rahim.

PADANG - Keberadaan anak jalanan (Anjal) kian meresahkan. Tak Ingin generasi penerus bangsa itu berada di jalur yang salah, Pemerintah Kota Padang mengimbau kepada seluruh warganya untuk memberi perhatian lebih kepada Anjal.

"Mari laporkan kepada aparat jika ada anak jalanan yang mengganggu masyarakat," kata Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat berdialog tentang anak jalanan dan kenakalan remaja di salah satu radio swasta di Padang, Minggu (28/5) pagi.

Menangani Anjal, Pemko Padang berkomitmen akan memberi pembinaan lebih. Yakni dengan memasukkan mereka ke barak militer.

"Mereka yang tertangkap akan kita beri pelatihan militer," ungkap Mahyeldi.

Saat ini Pemko Padang melalui Dinas Sosial telah menjalin kerjasama dengan Yonif 133 Yudha Sakti, PT Semen Padang, dan Kementerian Agama Kota Padang. Kerjasama ini bertujuan agar Anjal di Padang terperhatikan dan tidak lagi turun ke jalan.

"Selama ini Anjal sangat mengganggu kenyamanan Kota Padang. Ketika ditangkap Satpol PP dan diserahkan ke Dinas Sosial, dibina, diberi pelatihan keterampilan, tetapi setelah itu mereka kembali ke jalanan karena mentalnya belum terbentuk," sebut Kepala Dinas Sosial melalui Sekretarisnya Afriadi.

Afriadi menyebut, dengan dilatih militer oleh Yonif 133 Yudha Sakti, setiap Anjal mendapat bekal, seperti pemahaman bela negara serta fisik. Tidak itu saja, setiap Anjal juga mendapat siraman rohani dari Kementerian Agama, serta pembentukan mental dan karakter melalui psikolog.

"Mudah-mudahan lewat pembinaan itu mereka jera dan tidak lagi meresahkan warga," tutur Afriadi.

"Terobosan yang kita lakukan dalam bentuk pembinaan kepada Anjal ini kita lakukan setelah lebaran nanti," tambahnya.

Jumat (26/5) lalu, pihak Dinas Sosial Kota Padang melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Dirut PT Semen Padang. Bertempat di ruang kerja Dirut PT Semen Padang, Kepala Dinas Sosial Amasrul, Sekretaris Dinas Sosial Afriadi dan jajaran kerjanya diterima Dirut Benny Wendri. Saat itu tercapai kesepakatan bahwa CSR PT Semen Padang akan membantu pembiayaan pembinaan Anjal tersebut.

'Kita mengimbau dan berharap BUMN dan BUMD lain juga ikut peduli memberi perhatian kepada Anjal," pungkas Afriadi.

Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah SP, Donorkan Darah, walaupun banyak kesibukan sehari-hari, setelah selesai nunaskan sholat taraweh.

Panitia Donor Darah menunggu beliau katanya akan hadir dan donorkan darah. di tunggu panitia di depan lobi Sjs plaza,

Panitia Donor dikira Wako datang pakai mobil BA. 1 A, rupanya Wako nyetir sendiri pakai mobil innova dan sampai di lokasi,

kami tidak menyangka yang datang Walikota Padang dikatakan Didit di status FB.nya, Minggu, (28/5).

Detak Tajuk-Taman makam pahlawan nusa indah yang terletak di daerah Jorong Nan XII Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar Sumatara Barat,taman makan phlawan ini sudah berdiri dari puluhan tahun yang lalu dan sampai sekarang masih tetap dikunjungi oleh keluarga keluarga para pahlawan yang terkubur disana.

Sekilas dilihat makam pahlawan ini seperti tidak mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten tanah datar,semua itu terlihat dari kondisi pemakaman yang terkesan jauh dari kata bersih dan terawat dengan ditumbuhi rumput yang berukuran setinggi lutut anak kecil,kalau sedikit memasuki lokasi pemakaman kita bisa melihat dinding serta lantai jalan yang sudah sangat tidak bagus dipandang.

Menurut penjaga komplek pemakaman ini mengatakan “ bahwa setelah lebaran pemkab tanah datar melalui pejabat pejabat kecamatan akan melakukan perbaikan agar taman makam pahlawan ini bisa bertahan lama dan juga bisa menjadi bukti perjuangan para para pahlawan yang berjuang di daerah kabupaten tanah datar dan sekitarnya “,ujarnya.
Dimakam pahlawan tersebut juga terdapat sebuah makam dari salah seorang veteran yang dulu berjuang atau berjasa dan mengabdikan hidupnya didaerah kabupaten tanah datar yaitu Mayor(Purn) Amirudin yang terakhir berdinas di Kodim 0307 Tanah Datar.Mayor Amirudin meninggal dunia pada tahun 1995 dan dimakam kan dikomplek pemakaman  Nusa Indah Lubuk Jantan.



Disela sela waktu ziarah salah seorang keluarga dari tokoh yang dimakamkan dikomplek pemakaman tersebut mengatakan “ sangat disayangkan dengan kondisi pemakaman yang tidak terawat dan terkesan diacuhkan dan dari kondisi makam juga berada dalam kondisi sangat memprihatinkan “ ungkap nya.ABE

Diduga ada Permainan Besar antara PT. Monang milik Ahmad Hamonangan dengan para pihak terkait atas peralihan fasilitas umum menjadi tanah hak milik.

Fasum Perumahan PT. Monang Indah Nugraha di Jalan Patenggangan. Areal pemukiman yang luasnya  ini semula tanah HM. Munziarwati.
Kuasa hukum warga, David Yusak Pingah menjelaskan kronologis masalah RW 03 dengan PT. Monang.

Pada tahun 1993 warga mengambil rumah di lokasi tanah ini dan keadaan sudah terpagar rapi. Menurut keterangan PT. Monang dan warga Patenggangan sebagai lokasi zikir, sholat hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Setahun lalu warga kaget karena timbul sertifikat fasum oleh pemda. Kurang beretika karena tidak diberitahu oleh BPN dan Pemko Padang dengan alasan tidak seluas ini tanah Fasum.
Tanda tanya besar, Dinas PUPR, Afrizal BR mengatakan ada permainan sejak 2004 dan minta lokasi diamankan sambil Kadis mencari data2.
Penjelasan dilanjutkan oleh Buyung Zainal BY, mantan RW. Monang dibangun 2 tahap sertifikat nomor 757. Prof. Dr. seluas 125 unit rumah bermacam tipe. Fasum dan RTH 1591 meter. Terjadi pelepasan hak atas tanah. Kemudian terbit 9 sertifikat di atas fasum. Warga tidak ingin hal yang tidak diinginkan.
Trianto, warga Perumahan  Monang lainnya. Awalnya diperlihatkan brosur yang menerangkan ada jalan dan tanah lapang untuk fasum. Warga memagar fasum tersebut.
Sudah dibebani biaya termasuk untuk fasum ini. Dikapling2 dan dijualbelikan termasuk olej warga perumahan sendiri.
Tolong telusuri pihak2 yang terlibat dalam penerbitan sertifikat.
Sudah 17 tahun sebagai warga dan memiliki rumah baru baru 8 tahun. Mengejar pengembang dan dibilang ada revisi. Kedua fasum digabung dan jalan dipisah. Sertifikat warga pemukiman HGB.
Mengubah KRK masyarakat harus dilibatkan.
Kejadian ini sudah sejak Mei 2017 dengan memasukkan bahan dan mempertanyakan dasar apa Sertifikat terbit. Mereka jawab bertemu saja kita di Pengadilan. Rencananya PT. Monang akan mendirikan ruko. Jika dipaksakan warga akan mempertahankan dan siap untuk mati di lapangan.
Naldi selaku kuasa hukum menambahkan instansi terkait hanya berpangku tangan melihat kondisi tersebut. Dulu ada sengketa Lukman Rajo dengan Prof. Dahniel tentang lokasi tanah tersebut namun akhirnya disepakati mereka menyerahkan tanah itu untuk fasum.
Warga Patenggangan juga sudah mengadukan hal ini ke Ombusman dan solusi yang ditunjukkan lembaga ini dengan cara diajukan ke Pemda. Selain itu juga sudah mengadukan ke BPSK Kota Padang namun lembaga itu sedang demisioner.
Sementara H. Agus 78 tahun, warga tertua pemukiman Patenggangan ini menambahkan bahwa pembangunan Perumahan Monang sudah tinggal di sini.
SD belum dibangun setelah dirubuhkan dan mengadukan Wako saat itu Hasan Basri Durin karena banyak anak anak yang terlantat sekolahnya. Akhirnya dibangun menjadi SD No. 19. MTQ Kecamatan dan dapur umum ketika gempa Padang. Polsek Padang Utara dipertemukan dengan PT. Monang dan PH sudah menyiapkan gugatan. Diminta para pihak untuk menahan diri dan tidak ada aktifitas apapun  di atas tanah ini.

Detak, Padang-- Selama lima hari, mulai 22 hingga 26 Mei 2017, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Padang mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) tentang perencanaan anggaran Tahun 2018, pedoman dan teknis pembahasan KUA – PPAS, P-APBD dan Ranperda PP – APBD Tahun 2016.  Kegiatan ini berlangsung di Jakarta, berkoordinasi dengan BPSDM Kemendagri.
Melalui Bimtek ini, para anggota legislatif diberi pemahaman mendalam bagaimana cara – cara menentukan APBD 2018 dan KUA-PPAS dengan aturan – aturan terbaru. Selanjutnya bagaimana melihat LKPD.
“Dalam bimtek ini kami diajarkan dengan aturan -aturan baru agar tidak salah lagi dalam menyusun anggaran ke depan. Selanjutnya, supaya tidak ada lagi program – program yang tidak sejalan dengan visi misi yang diinginkan, ataupun  menyalahi aturan yang ada,” ungkap Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, yang dihubungi di sela-sela kegiatan, Kamis (25/5/2017).
Secara terpisah, anggota DPRD Padang Helmi Moesimmenyampaikan, dalam Bimtek itu, anggota dewan lebih mendalami aturan baru tentang pembahasan APBD 2018 dan LKPJ. Yang penting juga mengenai LHP BPK yang diterima oleh pimpinan serta diteruskan ke anggota DPRD kemudian. “Itulah yang akan dibahas pada LKPD,” pungkas kader Golkar ini.
Anggota DPRD Padang, Mizwar Jambak juga menyampaikan, dalam Bimtek tersebut selaku anggota DPRD diajarkan lebih mendalam mengenai regulasi – regulasi baru supaya nantinya tidak ada kesalahan- kesalahan dengan aturan yang ada. “Intinya, jangan sampai terjadi penyimpangan mengenai anggaran dari aturan yang telah ada,” jelas Mizwar yang juga kader Golkar tersebut.
Sementara, Mailinda Rose anggota DPRD Padang dari Fraksi Nasdem menambahkan, kegiatan Bimtek penting diikuti seluruh anggota DPRD untuk mengetahui aturan-aturan baru soal penyusunan APBD. Apalagi, ada aturan-aturan baru yang perlu dipahami anggota dewan dalam menyusun APBD, makanya Bimtek sangat perlu diikuti selaku anggota dewan.
“Bimtek ini penting karena akan meningkatkan kapasitas anggota DPRD sehingga produk-produk DPRD, baik itu produk hukum berupa Perda maupun fungsi pengawasan DPRD dapat semakin baik serta berkualitas,” ujarnya.
Menurutnya, Bimtek yang dilaksanakan juga bertujuan agar seluruh komponen yang ada di DPRD berkerja sesuai dengan tupoksinya. Dengan kegiatan itu diharapkan SDM para wakil rakyat menjadi lebih baik dalam menjalankan tupoksinya dan sebagai penyambung lidah  rakyat agar pembangunan ke depannya makin lebih baik lagi. (ss)

dibantu subsidinya yang berjumlah sekitar 3.1 rumah tangga miskin.

Masih ada sekitar 7 juta rumah tangga yang belum menikmati akses listrik yang permanen. Dengan penerapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran atau disingkat SLTS, diharapkan terdapat potensi penghematan anggaran sekitar Rp.22 Triliun di akhir tahun 2017.

Untuk Sumbar disubsidi 163 ribu atau 23 persen dan yang tidak disubsidi 27 persen. Setiap rumah tangga yang memiliki Kartu Indonesia Sejahtera atau KIS sudah dipastikan masuk data base dan memperoleh subsidi.

Meskipun telah melalui pemutakhiran data melibatkan perwakilan masyarakat dan perangkat desa atau kelurahan. Pemerintah menyadari  bahwa ada kemungkinan terdapat masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum tercatat dalam data terpadu program penangan fakir miskin atau DTPPFM.

Tidak ada pencabutan listrik, problemnya harus diterima oleh kelompok rumah tangga miskin dan rentan, terang Ruddy Gobel, Kepala Unit Komunikasi dan Pengelolaan Informasi.

Permasalahan terkait adanya pungutan liar yang dilakukan Kepala Sekolah SDN 02 Timbalun, Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, oleh Zulfahmi tekait dana beasiswa kurang mampu sebesar Rp 50ribu terhadap sedikitnya 70 siswa lebih penerima beasiswa tersebut tidak diketahui oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sarijal. Dikatakannya bahwa tindakan oknum Kepala Sekolah tersebut tidak diketahui dirinya

"Kami dari UPT terus melakukan kontrol pengawasan disekolah-sekolah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Jika terjadi pungli tentu ada permainan dibelakang pengawasan kami, " tuturnya. Banyaknya keluhan dari walimurid penerima beasiswa kurang mampu tersebut diakuinya bahwa ia tidak pernah menerima laporan dari walimurid sebelumnya, bahkan ada beberapa orang guru yang mengetahui terjadinya pungli tersebut ia pun tidak mengetahuinya. Alasan Sarijal saat ditemui media ini dikantornya pada, Selasa (23/5) pagi tadi, bahwa beberapa guru yang mengajar disana juga tidak memberitahu dirinya.

Jika benar terjadi pungli di SDN 02 Timbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dirinya siap melapaorkan oknum Kepala Sekolah tersebut kepada Dinas Pendidikan Kota Padang, bahkan dirinya pun siap melaporkan Oknum Kepala Sekolah SDN 02 kepada petugas Saber Pungli, tukuknya menambahkan.

Hingga berita ini tayang dirinya belum bertemu dengan Zulfahmi selaku Kepala Sekolah SDN 02 Timbalun. Namun ia berjanji akan memanggil Kepala Sekolah tersebut, dan mencari kebenaran tentang kabar terjadinya pungli di SDN 02 Timbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Ditempat terpisah, Wakil Walikota Padang menegaskan, jika benar ada terjadi pungli disekolah tersebut, maka Pemko Padang akan menindaktegas oknum tersebut. Emzalmi juga menegaskan jika benar pungli ini terjadi sebaiknya pihak walimurid melaporkan kasus ini pada satgas saber pungli, tentunya dengan bukti-bukti yang ada.

"Saya tegaskan, jangan coreng citra pendidikan kota padang dengan melakukan tindakan pungli atau tindakan yang tidak terpuji lainnya, jika itu terjadi kami dari Pemko Padang akan melakukan tindakan tegas dengan sanksi yang berat bagi oknum yang mencoreng dunia pendidikan Sumbar, khususnya Kota Padang," pungkasnya pada media ini, saat jumpa dengan sejumlah awak media di slahsatu rumah makan dikawasan Padang Baru, siang (23/5) ini. (Mond)

Detak Padang - Dua sarang lebah yang berukuran besar telah membuat warga RT 03 RW 06 sawahan dalam menjadi resah,malam ini tanggal 22 mei 2017 sekitar pukul 21,15 wib warga melaporkan tentang keberadaan 2 sarang lebah yang sangat meresahkan warga tersebut.Tim damkar kota padang langsung mendatangi tkp dengan mambawa 5 orang personil untuk membantu warga memusnahkan 2 sarang lebah yang berada ditengah tengah permungkiman warga sawahan dalam.

Salah satu sarang lebah tersebtu berada tepat dikonsen depan rumah warga dan berukuran kira kira dua kali ukuran bole basket,tidak hanya itu,tawon tersebut sudah mengancam penghuni rumah dan salah satu keluarga korban menjadi korban sengatan tawon dimata sebelah kanan.
Satu unit damkar yang beranggotan 5 orang segera mengambil tindakan cepat untuk memusnahkan sarang tawon tersebut.

Menggunakan kayu dengan dilampisi kain yang sudah disirami minyak tanah anggota damkar dan dibantu masyarakat membakar sarang tawon yang berada diatap rumah tersebut.Usaha tersebut membuahkan hasil,sarang tawon tersebut berhasil dimusnahkan dengan memakan waktu sekitar 15 menit.

Setelah memusnahkan sarang tawon yang berada diatap rumah warga,tim damkar berpindah ke sebuah pohon bambu dimana sarang tawon nya lebih besar dari yang pertama.
menurut salah satu waraga bapak adrianus '' sarang tawon tersebut telah membuat warga sekitar sangat resah,soalnya dibawah pohon bambu tersebut menjadi tempat bermain anak anak sekitar dan dikawatirkan akan membahayakan anak anak tersebut " ungkapnya.

Sekitar 1 jam anggota damkar berhasil memusnahkan kedua sarang tawon yang sudah meresahkan warga sawahan dalam tersebut,ditemui dilapangan bapak edwar Danru A damkar mengakatakan " setelah mendapatkan laporan dari salah satu warga melalui hp langsung mengumpulkan anggota dan meluncur ke tkp,kedua sarang tawon ini sudah 1 bulan berada di tengah tengah warga sehingga membuat kenyamanan dan keselamatan warga menjadi terancam,alhamdulillah kami sudah berhasil memusnahkan kedua sarang tawon tersebut tanpa ada yang terluka'' ujarnya.ABE

Detak Tajuk -Dreamer adalah sebuah organisasi yang terbentuk dari kumpulan pemuda dan pemudi yang menjadikan media sosial sebagai wadah untuk menjalin silahturahmi dan ingin berperan aktif didalam kegiatan kemanusiaan,dreamer merupakan organisasi yang lahir dari salah satu media sosial yaitu beetalk,selama ini masyarakat banyak menilai media sosial tersebut dicap jelek dengan hadirnya oknum oknum yang selalu memanfaatkan media ini sebagai tempat melakukan kegiatan yang negative seperti
prostitusi online yang sangat banyak beredar disumatra barat kota padang khusunya.

Seperti yang telah diberitakan detak nusantara tentang tertangkapnya wanita yang menjajakan dirinya melalui media sosial beetalk beberapa waktu yang lalu.Tidak hanya itu,beetalk juga banyak dimanfaat kan oleh beberapa oknum yang sengaja menjadikan media sosial ini sebagai sarana untuk mencari teman kencan sesaat atau sering dibilang sebagai ajang mencari pacar semalam.

Hal itulah yang membuat beberapa pemuda dan pemudi ini mendirikan club beetalk yang diberi nama DREAMER yang mempunyai slogan “ MIMPI ADALAH KUNCI UNTUK MENAKLUKAN DUNIA “,dengan slogan tersebut mereka percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin didunia ini selama kita masih bermimpi.Dengan banyak nya pandangan jelek masyarakat tentang media sosial beetalk tidak membuat mereka gentar dan takut akan pikiran negative masyarakat yang akan membuat mereka malu bahkan mereka percaya bahwa mimpi mereka yang bertujuan untuk kebaikan akan merubah persepsi masyarakat walaupun tidak semudah membalikan telapak tangan.

Dengan niat dan tekad yang bulat mereka percaya bahwa niat baik akan mengalahkan semua hal yang buruk,mereka yakin dan percaya bahwa perubahan itu perlu demi mencapai mimpi dan masa depan yang lebih baik dan juga menajdi manusia yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat banyak.ABE                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                

PADANG - Pemerintah Kota Padang bertekad Ramadhan kali ini lebih semarak dari tahun sebelumnya. Untuk mewujudkan itu, Pemko Padang menggelar sejumlah kegiatan selama bulan puasa nanti.

"Lewat kegiatan bertajuk 'Semarak Ramadhan 1438 H', kita bertekad Ramadhan tahun ini benar-benar semarak," ungkap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Senin (22/5).

Ramadhan tahun ini, Pemko Padang mengagendakan sembilan kegiatan. Selain untuk menyemarakkan bulan suci Ramadhan, seluruh agenda itu diharapkan mampu meramaikan masjid dan mushalla.

"Serta memupuk persaudaraan antara kita," tukas Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdako Padang Jamilus, menyebut rangkaian kegiatan pertama yang digelar Pemko Padang guna menyemarakkan Ramadhan 1438 H yakni Lomba Qasidah Rebana antar Majelis Taklim se-Kota Padang. Kegiatan ini digelar di Balaikota Padang, Senin (22/5).

"Setelah itu kita canangkan Pesantren Ramadhan pada 24 Mei di Lapangan Imam Bonjol," sebutnya.

Pesantren Ramadhan direncanakan dimulai 8-18 Juni 2017. Kegiatan ini dipusatkan di masjid dan musala di Kota Padang.

Selain menggelar Singgah Sahur ke rumah warga mustahik, Tim Ramadhan juga melakukan kunjungan Tim Safari Ramadhan mulai 1-17 Juni.

"Tim Safari Ramadhan Pemko Padang mengunjungi 33 masjid dan 33 musala. Sedangkan Tim Ramadhan DPRD Padang bersafari ke 45 masjid dan 45 musala," terang Jamilus.

Tidak itu saja, Pemko Padang juga menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang. Kegiatan dilangsungkan 14 Juni 2017 di Balaikota Padang. Sehari setelah itu juga digelar Musabaqah Tartil Quran (MTQ) antar OPD Pemko Padang.

"MTQ ini kita laksanakan juga di Balaikota," ungkapnya.

Lomba cerdas cermat antar santriwan/ti pesantren Ramadhan juga dilaksanakan untuk menyemarakkan Ramadhan kali ini. Lomba digelar 19-20 Juni.

"Sementara Pawai Takbiran digelar bersama Pemprov Sumbar pada 24 Juni 2017," tutupnya.

PADANG-Manunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) diakui mampu mengungkit partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur lingkungan. Terbukti, di 104 kelurahan pada 11 kecamatan di  Kota Padang nilai swadaya masyarakat diperkirakan mencapai ratusan milyar.

Di Kecamatan Nanggalo, nilai partisipasi warga terbilang cukup tinggi. Proyek pokok dan tambahan secara fisik di 6 kelurahan diperkirakan milyaran rupiah.

"Nilai partisipasi warga diperkirakan mikyaran rupiah. Untuk angka pasti belum di hitung. Namun bisa dilihat sumbangan warga berupa lahan dan tanaman untuk pembukaan jalan baru sangat besar," kata Camat Nanggalo Teddy Antonius di sela monitoring gotong royong masyarakat ke beberapa kelurahan bersama tim monitoring Kota Padang di Nanggalo, Minggu (21/5/2017).

Menurut Teddy, warga menyadari, fasilitas lingkungan berupa jalan dan drainase adalah kebutuhan vital. Dengan adanya stimulan dari pemerintah memotivasi warga untuk pembenahan lingkungan agar lebih memenuhi kebutuhan terhadap fisik tersebut.

"Pemerintah hanya memberi motivasi dengan memberikan dana stimulan yang beaarannya Rp.35 juta per kelurahan," kata camat yang masuk nominasi terbaik Kota Padang itu.

Masyarakat Nanggalo ada yang telah menyumbangkan tanah, mengorbankan tanaman, bahkan ada yang membongkar bangunan untuk membuka jalan baru.

"Seperti di Kelurahan Tabing Banda Gadang dan Kelurahan Kampung Olo, selain menyumbangkan tanah dan tanaman, ada warga yang merelakan membongkar bangunannya untuk jalan," sebut Teddy.

Sementara itu, Lurah Tabing Banda Gadang, Tri Priaanugrah mengungkapkan, ada sumbangan tanah untuk jalan dari warga seluas 300 meter untuk membangun jalan baru.

"Sementara ini dibangun panjang 120 meter dan lebar 6, 2 meter. Menyesuaikan dengan anggaran," kata Lurah Tri.

Selain itu di kelurahan lain juga menunjukkan partisipasi yang tinggi. Di Kelurahan Kampung Olo, warganya juga membangun jalan baru dengan lahan dari partisipasi warga.

PADANG – Kelurahan Ulak Karang Utara (UKU) Kecamatan Padang Utara mengadakan kegiatan Manunggal Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di tahun 2017. Sejumlah jalan lingkungan dibetonisasi di beberapa titik yang diperkirakan lebih kurang 200 m3.

Lurah UKU, Edrian Edward menyebutkan, pelaksanaan manunggal sesuai hasil Musyawarah Perencanaan pembangunan (Musrenbang) di 2016 lalu. Kemudian dilangsungkan rembug warga guna menentukan kepastian pembangunan yang dilakukan dengan langsung memilih ketua beserta struktur kepanitiannya.

“Adapun lokasi manunggal memusatkan di dua lokasi. Diantaranya jalan Gang Sulawesi lebih kurang seluas 115x180 m3. Jalan tersebut penting dibetonisasi karena akses penting bagi warga yang akan beribadah ke masjid,” sebutnya, Senin (22/5)

Sementara itu, lokasi kedua yaitu jalan Kalimantan seluas 85x3m. Jalan tersebut sering dilalui masyarakat dan menjadi jalan pintas menuju jalan utama keluar komplek.

“Alhamdulillah kita di UKU dalam kegiatan Manunggal didukung segenap komponen masyarakat. Baik tokoh masyarakat, pengurus TP-PKK kelurahan, unsur majelis taklim, ketua RT/RW dan pemuda setempat.

“Sementara anggaran dalam manunggal tersebut yaitu memakai anggaran sebesar Rp35 juta. Alhamdulillah, dalam kegiatan ini juga dibantu dari swadaya masyarakat,” tukuknya.

PADANG - Arus kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin, Padang, terus meningkat dari waktu ke waktu. RSUD yang tengah dalam pembangunan ini segera diselesaikan.

"Melihat kebutuhan pasien di sini, tidak ada kata lain, kita segerakan penyelesaian pembangunan RSUD ini," ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat mengunjungi rumah sakit tersebut, Senin (22/5) siang.

Walikota menyebut, pada saat kunjungan ke RSUD itu cukup banyak pasien yang berobat. Menurut Mahyeldi, dalam sehari itu sekitar 300 pasien menjalani rawat jalan.

"Pembangunannya memang harus kita segerakan," tegas walikota dibenarkan Direktur RSUD, dr Herlin Sri Diani.

Dalam kunjungan itu, Walikota melihat langsung kondisi pengerjaan RSUD. Saat itu Walikota meninjau lantai satu dan dua yang sudah mulai nampak progres pembangunannya. Sedangkan lantai tiga dan empat masih tahap pengerjaan.

Walikota Padang menyebut, dana pinjaman pembangunan RSUD ini melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 83 miliar. Dana pinjaman sebesar Rp 68 miliar digunakan untuk menyelesaikan fisik di lantai satu dan dua.

"Sedangkan sebanyak Rp 15 miliar lagi untuk alat kesehatan," terang Walikota.

Walikota menyebut, dibutuhkan dana tambahan sebesar Rp 65 miliar lagi agar RSUD rampung. Mahyeldi pun berencana akan menambah pendanaan bagi pembangunan RSUD itu.

"Akan kita tambahkan melalui dana dari APBD-P tahun ini, serta dari APBD 2018," sebutnya.

Pembangunan RSUD dikerjakan multiyears. Nantinya, untuk penambahan dana bagi RSUD ini akan dijalin kesepakatan antara DPRD Padang dan Pemko.

"Langkah multiyears akan kita komunikasikan dengan DPRD," ungkap Walikota.

Sementara untuk akses masyarakat menuju RSUD, Pemko Padang membebaskan lahan seluas 1 hektare di depan rumah sakit plat merah itu. Walikota berencana, nantinya dibuka jalur lurus dari RSUD terus ke Bypass. Akan dibuat jalan dua jalur selebar 30 meter.

"Sehingga RSUD ini nampak dari Bypass sana," tukuk Mahyeldi.

Dijelaskan walikota, apabila RSUD rampung pengerjaannya, nantinya RSUD dr Rasyidin segera berganti status menjadi type B. Sehingga akan banyak type C yang akan merujuk ke RSUD dr Rasyidin.

Detak-- Hujan deras yang melanda Kota Padang pada, Sabtu 20 Mei 2017 semalam mengakibatkan banjir di kawasan Jondul Rawang, Padang sedalam satu meter lebih. Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini Ketua DPRD Padang Erisman, menengok langsung ketempat terjadinya banjir pada, Minggu 21/5/2017, pagi ini.

Dalam tinjauannya, Erisman didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasyim. Kedatangan ketua DPRD Padang dari Partai Gerindra ini disambut langsung oleh Camat Padang Selatan. Fuji Astomi.

“Mendapat laporan dari masyarakat, kami langsung terjun ke lokasi ini. Melihat dalamnya banjir saya meminta kepada Pemko padang untuk dapat mengambil langkah-langkah teknis unuk menangani permasalahna ini terutama penanganan pasca banjir,” ujar Erisman.

Dari tingginya intensitas hujan yang melanda Kota Padang membuat beberapa kawasan ikut terendam banjir bukan hanya terjadi di kawasan Jondul Rawang saja, ada beberapa titik rawan yang seharusnya segara dilakukan penanganan dari Pemko Padang, Erisman menambahkan.

Sementara itu Edi Hasyim menyebutkan Jondul Rawang merupakan kawasan terdampak banjir paling parah, akibat kawasan Jindul rawang merupakan dataran rendah dan berada di kaki bukit, ujar Edi

Edi juga menambahkan bahwa saat ini terdapat 580 Kepala Keluarga terdampak banjir dikawasan tersebut. Pihaknya terus memberikan bantuan dan dibantu dari marinir Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang untuk mengevakuasi warga. (drgonline/Mond)

VIETNAM - "Sister City" antara Kota Padang dengan Provinsi Ba Ria Vung Tau, Vietnam, semakin terjalin erat. Dalam kunjungan ke Ba Ria Vung Tau, Rabu (17/5), Walikota Padang dan pemerintah setempat saling sepakat di berbagai bidang.

Salah satu kesepakatan yang terjalin antara Padang dengan Ba Ria Vung Tau yakni keberadaan pojok promosi daerah. Padang mendapatkan pojok promosi di Ba Ria Vung Tau, demikian juga sebaliknya.

"Pojok promosi ini penting bagi peningkatan kunjungan wisatawan kedua daerah (Padang dan Ba Ria Vung Tau)," jelas Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Rabu itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi yang ikut bersama rombongan ke Vietnam menyebut, kehadiran pojok promosi Kota Padang di Ba Ria Vung Tau cukup berdampak positif dan menguntungkan. Sebab, selama ini Ba Ria Vung Tau selalu dikunjungi wisatawan mancanegara.

"Wisatawan Perancis dan negara-negara eropa lainnya selalu singgah ke Ba Ria Vung Tau. Tingkat kunjungan ke provinsi ini sekitar 7 juta orang pertahun. Ini tentu sangat menguntungkan dengan berdirinya pojok promosi kita di sini. Nantinya turis yang datang ke Ba Ria Vung Tau akan mengunjungi pojok promosi kita dan tentu berkeinginan untuk datang ke Padang," ungkap Medi.

Medi mengatakan, pojok promosi Padang berada di tempat strategis di Ba Ria Vung Tau.

"Sebenarnya waktu itu pemerintah setempat cukup kaget juga mengenai tawaran pojok promosi yang disampaikan Walikota Padang," ujarnya.

Padang menawarkan dua titik lokasi pojok promosi bagi Ba Ria Vung Tau di Padang. Yakni di Tourism Information Centre (TIC) yang ada di halaman bekas Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang yang menghadap ke jalan Diponegoro.

"Serta di salah satu tempat di Pasar Raya yang baru dibangun," beber Medi.

Dalam operasionalnya nanti, pojok promosi Padang dioperasionalkan oleh staf dari Ba Ria Vung Tau. Mereka akan dilatih di Padang. Sedangkan yang mengoperasionalkan pojok promosi Ba Ria Vung Tau di Padang adalah staf Pemko Padang yang dilatih oleh Provinsi Ba Ria Vung Tau.

Selain membahas tentang pojok promosi, dalam kunjungan Walikota Padang ke Ba Ria Vung Tau, Vietnam itu juga dibahas banyak hal. Sebanyak lima poin penting disepakati. Sehingga kedua daerah dapat saling bergandengan tangan dalam kemajuan daerah.

satu persatu calon Walikota dan Wakil Walikota Padang mulai diapungkan pendukungnya kepermukaan.

Walau disebut-sebut akan mendampingi Mahyeldi, hampir semuanya diantara mereka yang masih malu-malu kucing. Ketika ditanya, rata-rata mereka menjawab diplomatis. Mereka hanya mengatakan, "Jika dipercaya dan diberi amanah untuk itu, saya siap," atau mengatakan, "Pilkada kan masih lama, kita lihat saja nantinya."

Peluang terbesar agaknya terlihat pada sosok Adib Alfikri. Secara pribadi Adib masih menginginkan pasangan Mahyeldi dan Emzalmi tetap berlanjut untuk Pilkada mendatang karena kepindahannya dari Pemprof Sumbar ke Kota Padang sebagai bentuk pengabdian sebagai ASN dan membantu kedua Pimpinan tersebut.
Uji petik penting dilakukan karena hal ini merupakan langkah awal untuk menentykan pajak pendapatan yang harus dibayarkan wajib pajak.
Dijelaskannya, poin penting yang menjadi perhatian saat dilakukan uji petik, diantaranya jumlah pengunjung transaksi serta beberapa hal lainnya.
Besarnya pajak yang dibayarkan ditentukan oleh jumlah pengunjung dan transaksi yang dilakukan setiap bulan sebesar 10 persen.
Diuraikannya, saat ini Bapenda juga menurunkan tim pemeriksa pajak pendapatan hotel. Tim pemeriksa dibentuk sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya permainan laporan keuangan.
Yang dilakukan manajemen hotel. Tim pemeriksa bertugas memeriksa laporan keuangan wajib pajak hotel sehingga bisa ditentukan berapa jumlah pajak pendapatan yang harus dibayarkan.
Adib mencontohkan laporan keuangan manajemen 2 hotel yang terletak di lokasi berbeda yaitu di Jalan Gereja dan Jalan Sudirman.Biasanya mereka membayar pajak pendapatan sebesar Rp. 50 juta. Setelah  hitung oleh tim pemeriksa ternyata hasilnya Rp. 80 juta perbuatan.
Bapenda tidak tidak ingin kecolongan lagi dengan adanya indikasi permainan manajemen hotel untuk itu tim pemeriksa dituntut profesional saat melakukan pemeriksaan.
Dengan adanya tim  pemeriksa ini juga meminimalisir permainan oknum petugas pajak terutama pengawas. Dengan terobosan baru ini, Kadis optimis kebocoran pajak pendapata hotel dan restoran akan makin kecil sehingga target sebesar 100 persen bisa terealisasi pada tahun 2017 ini.


PADANG - "Transmart" resmi dibuka di Padang, Jumat (19/5). Toko modern bertingkat empat yang memiliki banyak gerai itu akan memanjakan warga Sumatera Barat.

Tidak saja sebagai tempat belanja, "Transmart" hadir sebagai tempat hiburan keluarga. Bioskop maupun arena bermain bagi anak-anak dan remaja tersaji di sini.

Arena bermain bagi anak-anak dan remaja terletak di lantai empat. Wahana bermain seperti 'roller coaster' pun ada.

Pada grand opening "Transmart", Jumat itu, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bersama pemilik "Transmart" Chairul Tanjung dan rombongan, ikut merasakan permainan 'roller coaster'. Walikota duduk di kursi bagian depan. Sedangkan Chairul Tanjung di kursi deretan kedua.

Membutuhkan keberanian dan nyali besar untuk bisa bermain 'roller coaster'.  Dua kali putaran dilewati. Begitu turun dari 'roller coaster', semuanya bertepuk tangan meluapkan kepuasan dan kegembiraan.

"Tantangannya tadi ketika kereta menanjak di rel dan tiba-tiba menurun," ujar Chairul Tanjung menyebutkan kelebihan roller coaster di tempatnya.

"Isi perut serasa mau keluar," ujar penumpang 'roller coaster', Darmanto kepada Chairul Tanjung sambil diiringi gelak tawa rombongan lain.

Tidak itu saja, cukup banyak permainan di lantai empat "Transmart". Begitu halnya gerai lain di tiap lantai "Transmart".

Di lantai satu terdapat "The Coffee Bean" yang siap menyambut pengunjung. Juga ada "Bakso Lapangan Tembak", termasuk kuliner Jepang "Ichiban Sushi".

Kemudian gerai kuliner lain seperti "Cobek Penyet Resep Warisan", "The Kios Pondok", dan lainnya.

“Semuanya disediakan 'Transmart' untuk masyarakat Sumbar,” ujar CEO Trans Ritel Indonesia, Shafie Syamsuddin.

PADANG - Mencicipi kuliner enak seperti Sate "Mak Syukur", tak perlu jauh-jauh ke Padangpanjang. Cukup datang ke "Transmart" Padang.

Jumat (19/5) pagi, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo dan pemilik "Transmart" Chairul Tanjung duduk semeja menikmati sate "Mak Syukur". Saat itu juga deretan meja kuliner di lantai dua mall megah itu penuh sesak oleh penikmat kuliner.

"Ini sate paling enak di Sumbar," celetuk salah seorang pejabat yang duduk di sebelah Walikota Padang.

Cukup lama juga Walikota Padang dan Chairul Tanjung menunggu sate "Mak Syukur" matang. Berselang lima menit kemudian, sate pun terhidang di meja. Keduanya langsung menyantap sate berkuah kuning itu.

"Mmm, enak sekali," ungkap Chairul Tanjung.

Selain keduanya, juga tampak rombongan lain. Diantaranya Wawako Emzalmi, Sekdako Padang Asnel, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal, Kepala Kesbangpol Mursalim, dan lainnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebut, "Transmart" cukup jeli dalam membaca pasar. "Transmart" mampu memanjakan konsumen dengan menghadirkan UMKM lokal.

"Ketika datang ke Padang, wisatawan tak perlu jauh-jauh menikmati kuliner ke daerah-daerah di Sumbar. Cukup di sini saja," ucapnya.

Sementara CEO Trans Ritel Indonesia, Shafie Syamsuddin menuturkan selain Sate "Mak Syukur", di "Transmart" juga terdapat kuliner lain seperti "Soto Garuda", dan lainnya.

PADANG – Wakil Walikota Padang H, Emzalmi menyambut baik  terus bermunculannya tempat-tempat usaha kuliner di Ranah Bingkuang. Menurutnya, dengan banyaknya berdiri restoran/rumah makan atau usaha kuliner lainnya menandakan semakin menggeliatkan roda perekonomian masyarakat.

“Untuk iru, atas nama Pemerintah Kota Padang kita sangat menyambut baik keberadaan Rumah Makan Mama yang baru di Jalan Raya Ampang ini,’’ sebutnya kepada wartawan usai meresmikan pengoperasian rumah makan “Ampera Mama” cabang yang ke-12 di Jalan Raya Ampang, Kecamatan Kuranji, Jumat (19/5) siang.

Dikatakan Wawako, sebagaimana diketahui, Rumah Makan Mama memang telah teruji dari masakannya yang enak plus pengalaman yang menjadikan kelayakan masakan rumah makan tersebut tidak diragukan lagi.

“Rumah makan ini tentu menambah alternatif pilihan bagi penikmat masakan khas Minang. Baik bagi warga kota dan para tamu yang datang ke Kota Padang. Apalagi ditambah dengan suasana dan lokasinya cukup strategis di Ampang ini, semoga tidak saja berdampak positif bagi owner dan pengelola rumah makan ini saja, namun juga bagi Pemko Padang dalam hal pemberian pajak penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tukas tokoh masyarakat Kuranji itu, sembari mencicipi masakan rumah makan yang namanya sudah populer seantero Kota Padang tersebut.

Sementara itu, salah seorang pengelola Rumah Makan Mama cabang Ampang, Indra Jaya mengungkapkan rasa syukur dengan telah diresmikannya Rumah Makan Mama cabang yang ke-12 di Jalan Ampang tersebut.

“Kita berharap, semoga kita senantiasa memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin menikmati berbagai masakan khas Mama ini. Dan Insyaallah, kita tentu juga akan menunaikan kewajiban yang ada seperti membayar pajak dan sebagainya serta keinginan dalam melakukan aksi sosial bagi masyarakat nantinya,’’ ucapnya.

Pada peresmian tersebut, juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan Padang Endrizal serta pejabat lainnya. Sebagai bentuk rasa syukur pihak Rumah Makan Mama cabang Ampang juga menggelar "makan basamo" yang dihadiri tokoh masyarakat, bundo kanduang dan segenap komponen masyarakat setempat.

Detak-- Memasuki bulan Ramadhan yang jatuh pada 27/5, mendatang, DPRD Padang meminta Pemerintah Kota Padang untuk mengeluarkan himbauan agar semua tempat hiburan malam di tempat ini ditutup dan tidak melakukan aktifitas sejak awal hingga ramadhan berakhir.

Dituturkan Iswandi, seharusnya pemko Padang telah mengeluarkan surat edaran yang berisikan surat himbauan dari Walikota Padang tentang penutupan tempat hiburan malam mnengingat ramadhan akan datang sepekan lagi.

“Bukan hanya himbauan pada tempat hiburan malam saja, namun pemko Padang juga diminta untuk menghimbau para pedagang rumah makan untuk tidak buka di siang hari,” tukuk Iswandi pada Kamis, 18/5/2017 kemarin.


Dengan ditutupnya tempat hiburan malam selama ramadhan, Iswandi mengatakan bahwa ini akan menambah kekhusyukan dalam menjalankan syariat agama.

Iswandi juga meminta kepada Satpol PP untuk getol melakukan razia pada tempat-tempat yang dapat mengganggu ketentraman umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa, seperti cafe atau rumah makan yang buka pada siang hari, pungkasnya.

#dirgantaraonline (Mond)

PADANG – Pemerintah Kota Padang terus berupaya meningkatkan pelayanan informasi publik yang transparan, berkualitas, terbuka, serta bertanggung jawab kepada masyarakat.

Terkait itu Walikota diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Suardi menekankan, agar administrator Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Utama serta PPID Pembantu yang ada di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mesti profesional dalam memberikan akses informasi dan dokumentasi publik.

“Kita berharap, pelayanan informasi di lingkungan Pemko Padang bisa selalu berjalan dengan baik dan efektif demi memberikan kepuasan layanan bagi siapapun yang berurusan. Sehingga, setelah selesai berurusan mereka dapat tersenyum puas dikarenakan bagusnya pelayanan yang diberikan,” ujar Suardi sewaktu membuka secara resmi pertemuan Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (Bakohumas) Kota Padang di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, Kamis (18/5). Kegiatan tersebut, membahas penerapan Aplikasi PPID bagi administrator di masing-masing OPD.

Suardi juga menyampaikan, sebagaimana diketahui, setiap aparatur sipil negara (ASN) memang diwanti-wanti untuk selalu melaksanakan tugas semaksimal mungkin disertai memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada masyarakat.

Seperti salah satunya dalam ketersediaan dan keterbukaan informasi, maka itu PPID ditekankan untuk mampu mengelola informasi dan dokumentasi publik secara baik melalui fasilitas sistem web pelayanan informasi atau biasa dikenal dengan Sistem Informasi Publik (SIP) PPID.

“Semoga, setelah kegiatan ini masing-masing admin di PPID Pembantu dapat faham dan mampu menjalankan tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ditentukan. Sehingga, hak-hak publik terhadap informasi akan terpenuhi dengan baik di kota ini,” tukas mantan Kadispora Padang tersebut.

Sementara itu Kepala Bagian Humas Zayadi, berharap masing-masing admin di PPID Pembantu mampu menerapkan dan menggunakan aplikasi PPID (ppid.padang.go.id) secara baik dan benar. Kemudian ia pun meminta PPID Pembantu agar selalu mengirimkan data kegiatan informasi dan dokumentasinya ke PPID Utama.

"Sehingga dengan demikian, terwujudnya implementasi (UU) No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) secara efektif di lingkungan Pemko Padang. Kemudian, hak-hak publik terhadap informasi yang berkualitas pun juga akan terpenuhi dengan baik,” harapnya didampingi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pelayanan Informasi Publik Bagian Humas Dewi Aftianengsih.

VIETNAM - Kota Padang dengan Provinsi Ba Ria Vung Tau, Vietnam, menjalin persaudaraan yang erat. Kedua daerah ini menandatangani nota kesepahaman di Vung Tau, Vietnam, Rabu (17/5).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Wakil Ketua Rakyat Provinsi Komite Ba Ria Vung Tau, Le Quoc, dan Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo.

Dalam nota kesepahaman itu disepakati kerjasama antar kedua daerah mulai 2017 hingga 2021. Kedua daerah akan fokus pada kerjasama bidang utama meliputi tata kelola administrasi, pertanian dan perikanan; perdagangan dan investasi, pendidikan dan pelatihan, budaya, olahraga dan pariwisata.

Kedua belah pihak akan bertukar pengalaman, pengetahuan, teknologi, manajemen, pertukaran budaya, dan lainnya, untuk mendukung pembangunan bersama.

Walikota Padang mengatakan, kedua daerah memiliki banyak keuntungan potensial untuk pengembangan koperasi.

"Vietnam membuka pintunya untuk menyambut bisnis Indonesia," kata Mahyeldi.

Ke depan, Kota Padang akan mendirikan kantor perwakilan Ba ​​Ria-Vung Tau di Kota Padang untuk memperkenalkan, mempromosikan informasi tentang Ba Ria-Vung Tau untuk bisnis.

Pada upacara penandatanganan, Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria-Vung Tau telah meminta departemen yang bersangkutan secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang dari Pemerintah Kota Padang untuk segera mengimplementasikan program aksi untuk menjadi efektif.

Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria-Vung Tau mengungkapkan, di masa depan, program kerjasama akan terus diperluas ke banyak daerah lain untuk meningkatkan hubungan persahabatan, pemahaman, manfaat dua orang lokal.

PADANG - Tenaga kesehatan dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) berprestasi milik Kota Padang dinilai tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat. Jika terpilih, tenaga kesehatan dan FKTP Kota Padang melenggang ke tingkat nasional.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani Hamid menyebut, dua tenaga kesehatan dan satu unit FKTP berprestasi telah dilakukan penilaian, Kamis (18/5).

"Tenaga kesehatan dan FKTP berprestasi kita masuk nominasi tingkat provinsi," terang Feri Mulyani.
Dua tenaga kesehatan yang dinilai yakni dr Fardan dan Susi, Amd, Keb. Keduanya bertugas di Puskesmas Lubuk Buaya. Sedangkan FKTP yang dinilai yakni Puskesmas Padang Pasir.

Feri Mulyani menyebut, tim penilai melihat inovasi yang dilakukan tenaga kesehatan dan FKTP. Menurutnya, kedua tenaga kesehatan dan FKTP di daerahnya punya banyak inovasi.

"Mereka melaju ke penilaian tingkat provinsi karena punya inovasi lebih," katanya.

Melajunya dr Fardan ke tingkat provinsi berkat program layanan kronis (Prolanis) yang digagasnya. Sedangkan Susi, Amd, Keb, melaju ke tingkat provinsi untuk kategori promkes.

"Inovasinya yakni Upaya Kesehatan Kerja (UKK) nelayan di Kampung Nelayan, Tabing," jelas Feri Mulyani.

"Keduanya mempunyai dedikasi yang baik untuk melayani masyarakat, dan sering terjun ke masyarakat dan sangat dekat dengan masyarakat," tambahnya.

Sedangkan untuk FKTP, Puskesmas Padang Pasir juga memiliki inovasi tersendiri. Inovasi Puskesmas Padang Pasir yakni memiliki kelas ibu muda. Di sini, bu-ibu muda berusia kurang dari 20 tahun dibentuk kelas ibu hamil.

"Harapan kita, tenaga kesehatan dan FKTP yang kita miliki dapat melaju ke tingkat nasional mewakili Sumatera Barat," harap Feri Mulyani.

Penilaian FKTP dilakukan di Puskesmas Padang Pasir oleh tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat, pagi tadi. Tampak hadir diantaranya yakni Camat Padang Barat Arfian, dan undangan lainnya.

PADANG - Dewasa ini, musik bernuansa religi semakin terpinggirkan. Anak muda lebih menggandrungi musik lain, seperti pop, rock, dan lainnya.

"Anak muda lebih menyukai lagu-lagu bertema cinta," ujar Ketua TP PKK Kota Padang yang juga Ketua Lasqi Kota Padang, Ny Harneli Mahyeldi saat ditemui pada pembukaan lomba qasidah rebana antar juara tingkat Sumatera Barat yang digagas Kelurahan Gunung Pangilun, Padang, Rabu (17/5).

Dijelaskan Ny Harneli, sebenarnya cukup banyak pesan yang disampaikan pada lagu bernuansa religi, seperti nasyid, dan lainnya. Pesan itu dapat menyentuh kalbu jika diresapi dengan baik.

"Lagu-lagu nasyid penuh pesan moral jika didengarkan dan diresapi," tukas Harneli.

Harneli mengajak seluruh kalangan, terutama anak muda di Kota Padang untuk mendengarkan lagu-lagu religi. Apalagi, tak lama lagi akan memasuki bulan Ramadhan.

"Lomba qasidah rebana antar juara tingkat Sumatera Barat yang digagas Kelurahan Gunung Pangilun ini salah satu upaya untuk itu. Agar nilai religi meresap dalam jiwa anak muda kita," ulasnya.

Harneli juga menyebut bahwa pada akhir tahun ini Padang menjadi tuan rumah pelaksana Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional ke-XXII. Kegiatan ini dilangsungkan November 2017 dan diikuti seluruh daerah di Tanah Air.

Sementara Lurah Gunung Panggilan, Kecamatan Padang Utara, Andi Amir menuturkan, dirinya menggagas perlombaan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Termasuk upaya untuk terus menanamkan nilai religi kepada seluruh warga.

"Alhamdulillah, kita mendapat dukungan semua pihak," ungkapnya.

PADANG - Kota Padang bertindak sebagai tuan rumah pelaksana Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional ke XXII tahun 2017. Peserta dari 34 provinsi se-Indonesia tak sabar ingin cepat-cepat ke Padang.

“Kota Padang sudah lama dinanti oleh peserta, karena Kota Padang selain kaya dengan budayanya yang kental, juga dikenal dengan Kota Religius. Selain itu, Padang memiliki budaya Islam sangat luar biasa,” terang Ketua Umum Pimpinan Pusat-DPP Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Euis Sri Mulyani saat Rapat Persiapan Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional ke XXII tahun 2017 di Palanta Kediaman Walikota Padang, Rabu (17/5).

Euis Sri Mulyani mengatakan, dipilihnya Kota Padang sebagai tuan rumah sudah merupakan hasil mufakat dari LASQI.

'Kita berharap Padang mempersiapkan diri dengan baik," tambahnya.

Eius Sri Mulyani menjelaskan, Festival Seni Qasidah tersebut akan memperlombakan, antara lain Qasidah Kolaborasi untuk putra dan putri, Qasidah Klasik untuk dewasa putra dan putri, Bintang Vokalis Anak-Anak untuk putra dan putri, Bintang Vokalis remaja putra dan putri, dan Bintang Vokalis dewasa putra dan putri.

Festival Seni Qasidah berskala besar Tingkat Nasional ke XXII di Padang ditabuh 18 hingga 24 Oktober 2017.

Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah Kota Padang Asnel, menyebut bahwa Pemerintah Kota Padang sangat mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut. Pemko Padang telah menganggarkan dana lebih kurang Rp 2 miliiar.

“Anggaran telah kita sediakan sebesar dua miliiar rupiah, panitia telah dibentuk, semua pihak mendukung kegiatan tersebut.” ujarnya.

Asnel menambahkan, festival yang akan diikuti 34 provinsi tersebut dipusatkan di GOR Haji Agus Salim Padang. Sedangkan pembukaan dilaksanakan di Masjid Raya Sumatera Barat. Selain itu lokasi yang dipakai untuk berbagai perlombaan yakni Masjid Agung Nurul Iman dan Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat.

PT PERTAMINA (Persero) adalah perusahaan milik Negara yang dibawah naungan BUMN Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang produksi dan distributor Minyak dan Gas dan merupakan salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang menjadi salah satu perusahaan yang cukup banyak peminatnya setiap tahunnya jadi tidak heran jika setiap tahunnya perusahaan ini kuota pendaftarannya semakin meningkat saja.

Saat ini memang banyak sekali permintaan minyak dan gas karena kita tahu bahwasannya kebutuhan dari minyak dan gas ini sangat sekali penting dalam kehidupan dan pabrik di Indonesia jadi setiap hari permintaan akan minyak dan gas ini cukup sekali banyak dengan demikian hal ini semuanya hampir dibebankan oleh pertamina yang sebagai titik nadi nadinya lantas bagaimana caranya telah dilakukan oleh pertamina dengan memenuhi kebutuhan dan permintaan tersebut.

Untuk mencapai dan mewujudkan tujuan dari sebuah perusahaan ataupun suatu instansi, sebagaimana yang telah ditetapkan dalam visi dan misi-nya, maka dari itu pada bulan Mei tahun 2017 ini PT Pertamina (Persero) kembali membuka kesempatan berkarir bagi putra putri terbaik bangsa pada Lowongan Kerja Terbaru PT Pertamina Lulusan SMA SMK untuk mengisi posisi jabatan yang sedang dibutuhkan dalam lowongan yang ada saat ini.

Saat ini perusahaan ingin menghadirkan sumber daya manusia terbaik, mempunyai kemampuan dan keterampilan khusus untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan. Tujuan dari rekrutmen ini tentunya untuk memikat para pelamar yang kompeten bagi perusahaan atau instansi dengan mengacu kepada kemampuan atau ability, kecocokan antara persyaratan pekerjaan dengan pengetahuan dan motivasi yang merujuk kepada kecocokan karakteristik pekerjaan dengan kepribadian si pelamar.

Kepada calon pelamar kerja diharapkan untuk memperhatikan setiap informasi lowongan kerja yang diberikan pada tiap-tiap posisi jabatan yang dibutuhkan pada lowongan kerja yang openkerja.com muat. Bacalah seluruh informasi dengan cermat dan teliti agar setiap informasi yang diberikan bisa dipahami dengan baik. 

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.