PADANG - Arus kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Rasidin, Padang, terus meningkat dari waktu ke waktu. RSUD yang tengah dalam pembangunan ini segera diselesaikan.
"Melihat kebutuhan pasien di sini, tidak ada kata lain, kita segerakan penyelesaian pembangunan RSUD ini," ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo saat mengunjungi rumah sakit tersebut, Senin (22/5) siang.
Walikota menyebut, pada saat kunjungan ke RSUD itu cukup banyak pasien yang berobat. Menurut Mahyeldi, dalam sehari itu sekitar 300 pasien menjalani rawat jalan.
"Pembangunannya memang harus kita segerakan," tegas walikota dibenarkan Direktur RSUD, dr Herlin Sri Diani.
Dalam kunjungan itu, Walikota melihat langsung kondisi pengerjaan RSUD. Saat itu Walikota meninjau lantai satu dan dua yang sudah mulai nampak progres pembangunannya. Sedangkan lantai tiga dan empat masih tahap pengerjaan.
Walikota Padang menyebut, dana pinjaman pembangunan RSUD ini melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 83 miliar. Dana pinjaman sebesar Rp 68 miliar digunakan untuk menyelesaikan fisik di lantai satu dan dua.
"Sedangkan sebanyak Rp 15 miliar lagi untuk alat kesehatan," terang Walikota.
Walikota menyebut, dibutuhkan dana tambahan sebesar Rp 65 miliar lagi agar RSUD rampung. Mahyeldi pun berencana akan menambah pendanaan bagi pembangunan RSUD itu.
"Akan kita tambahkan melalui dana dari APBD-P tahun ini, serta dari APBD 2018," sebutnya.
Pembangunan RSUD dikerjakan multiyears. Nantinya, untuk penambahan dana bagi RSUD ini akan dijalin kesepakatan antara DPRD Padang dan Pemko.
"Langkah multiyears akan kita komunikasikan dengan DPRD," ungkap Walikota.
Sementara untuk akses masyarakat menuju RSUD, Pemko Padang membebaskan lahan seluas 1 hektare di depan rumah sakit plat merah itu. Walikota berencana, nantinya dibuka jalur lurus dari RSUD terus ke Bypass. Akan dibuat jalan dua jalur selebar 30 meter.
"Sehingga RSUD ini nampak dari Bypass sana," tukuk Mahyeldi.
Dijelaskan walikota, apabila RSUD rampung pengerjaannya, nantinya RSUD dr Rasyidin segera berganti status menjadi type B. Sehingga akan banyak type C yang akan merujuk ke RSUD dr Rasyidin.