PADANG - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat mencatat tingkat hunian hotel berbintang di Padang paling tinggi se-Sumatera Barat. Hal ini membuktikan bahwa Padang semakin ramai dikunjungi banyak orang.
Cukup banyak penyebab ramainya kunjungan ke Kota Padang. Diantaranya yakni karena semakin tertatanya objek wisata, termasuk karena keramahtamahan warga, serta terjaganya kebersihan.
Namun begitu, di balik semua itu, ada sejumlah trik atau cara yang dilakukan Walikota Padang untuk meramaikan kotanya. Apa itu?
"Kata orangtua dulu, ada dua cara untuk 'malakuan galeh' (menjual kelebihan Padang), yakni membawa 'galeh' (dagangan) ke tempat orang ramai, kemudian meramaikan orang di tempat kita 'manggaleh' (berjualan)," ungkap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, kemarin.
Trik ini selalu ditekankan walikota kepada seluruh perangkat kerjanya. Bahkan walikota telah mengambil kebijakan untuk upaya meramaikan Padang.
"Mulai tahun kemaren kita tidak lagi mengikuti setiap kegiatan pameran yang digelar di luar Kota Padang," terangnya.
Menurut Mahyeldi, mengikuti pameran di luar daerah terbilang tidak efektif untuk menarik minat wisatawan. Justru menghabiskan biaya besar tanpa efek yang besar pula.
"Sekarang kita perbanyak kegiatan berskala besar di sini. Dengan sendirinya orang akan ramai datang ke Padang," terang Walikota Padang.
Tahun lalu cukup banyak agenda bersifat nasional maupun internasional yang diadakan di Padang. Terbukti, cukup banyak wisatawan yang datang. Begitu halnya pada tahun ini. Agenda besar siap ditabuh di Padang.
"Ada banyak agenda besar kita laksanakan tahun ini, bahkan untuk tahun 2020 sudah kita siapkan," sergah Mahyeldi.