Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang Dr. Idris, M. Si Kota menilai calon Walikota dan Wakil Walikota Padang ke depan harus dapat mengelola Kota Padang menjadi lebih baik.
Hal itu disampaikannya diruangkerjanya, Sabtu tanggal 6 Mei 2017.
Kondisi tersebut berbeda dengan di daerah kabupaten karena di sana diperlukan pertumbuhan ekonomi kerakyatan, sedangkan daerah kota sudah dilengkapi sarana dan prasarana, yang diperlukan seorang pengelola.
Pada kesempatan itu juga hadir Cawako Padang, Alkudri sebagai narasumber bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi UNP. Alkudri bisa menjadi pengelola yang baik, terbukti dia meniti karir sejak bawah hingga menjadi Pimpinan REI Sumbar.
Dengan posisi tersebut, Alkudri dapat merangkul lebih banyak lagi investasi untuk Kota Padang. Hal itu bisa diperolehnya lewat hubungan baiknya dengan berbagai pihak baik melalui organisasi profesi maupun dengan berbagai kementerian.
Alkudri mengatakan, niatnya dalam membangun Kota Padang sudah sangat kuat, mencalonkan diri menjadi Walikota."Saya mencalon bukan untuk diri saya sendiri tapi buat masyarakat banyak, sudah saatnya pemimpin Kota Padang bisa menampung seluruh aspirasi masyarakat tersebut dan akan saya perjuangkan semaksimalnya," ujar Alkudri. Sementara Ketua HIPMI 50 Kota yang juga hadir di sana menyampaikan agar para mahasiwa sebagai sebagian masyarakat Kota Padang jangan mengandalkan ijazah untuk mencari pekerjaan. Pilihan kita harus menjadi pengusaha yang dimulai dari masa kuliah ini dengan membina hubungan baik bersama berbagai pihak. Hubungan yang baik itu merupakan cikal.bakal kemajuan usahanya.
Hebatnya sebuah program tanpa didukung anggaran tidak akan berarti apapun. Tingkat leadership seorang pemimpin sangat diperlukan. Jika mau berinvestasi, ingin cepat prosedur dan aman sehingga pelaksanaan cepat, urai Alkudri.
Menurutnya, RTRW hingga kini belum kelar dan seharusnya pemerintah yang menyediakan lahan untuk dibangun. Infrastruktur dibangun oleh APBN.
Seharusnya Kota Padang sebagai barometer Sumatera Barat. Kalau sebuah Kota perencanaannya tidak matang. Satu satunya sumber yang bisa meningkatkan PAD yaitu bidang properti dengan menciptakan lapangan kerja.
Seorang Walikota Padang, kata Alkudri, harus bisa melakukan terobosan untuk membangun Kota Padang. Pembangunan Kota Padang tidak cukup dengan mengandalkan APBD namun harus bisa menjangkau Pemerintah Pusat dengan ketersediaan anggaran pada berbagai kementerian.