Kepsek Diduga Pungli, Kepala UPTD Bungus menjawab

Permasalahan terkait adanya pungutan liar yang dilakukan Kepala Sekolah SDN 02 Timbalun, Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, oleh Zulfahmi tekait dana beasiswa kurang mampu sebesar Rp 50ribu terhadap sedikitnya 70 siswa lebih penerima beasiswa tersebut tidak diketahui oleh Kepala UPT Dinas Pendidikan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sarijal. Dikatakannya bahwa tindakan oknum Kepala Sekolah tersebut tidak diketahui dirinya

"Kami dari UPT terus melakukan kontrol pengawasan disekolah-sekolah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Jika terjadi pungli tentu ada permainan dibelakang pengawasan kami, " tuturnya. Banyaknya keluhan dari walimurid penerima beasiswa kurang mampu tersebut diakuinya bahwa ia tidak pernah menerima laporan dari walimurid sebelumnya, bahkan ada beberapa orang guru yang mengetahui terjadinya pungli tersebut ia pun tidak mengetahuinya. Alasan Sarijal saat ditemui media ini dikantornya pada, Selasa (23/5) pagi tadi, bahwa beberapa guru yang mengajar disana juga tidak memberitahu dirinya.

Jika benar terjadi pungli di SDN 02 Timbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, dirinya siap melapaorkan oknum Kepala Sekolah tersebut kepada Dinas Pendidikan Kota Padang, bahkan dirinya pun siap melaporkan Oknum Kepala Sekolah SDN 02 kepada petugas Saber Pungli, tukuknya menambahkan.

Hingga berita ini tayang dirinya belum bertemu dengan Zulfahmi selaku Kepala Sekolah SDN 02 Timbalun. Namun ia berjanji akan memanggil Kepala Sekolah tersebut, dan mencari kebenaran tentang kabar terjadinya pungli di SDN 02 Timbalun, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Ditempat terpisah, Wakil Walikota Padang menegaskan, jika benar ada terjadi pungli disekolah tersebut, maka Pemko Padang akan menindaktegas oknum tersebut. Emzalmi juga menegaskan jika benar pungli ini terjadi sebaiknya pihak walimurid melaporkan kasus ini pada satgas saber pungli, tentunya dengan bukti-bukti yang ada.

"Saya tegaskan, jangan coreng citra pendidikan kota padang dengan melakukan tindakan pungli atau tindakan yang tidak terpuji lainnya, jika itu terjadi kami dari Pemko Padang akan melakukan tindakan tegas dengan sanksi yang berat bagi oknum yang mencoreng dunia pendidikan Sumbar, khususnya Kota Padang," pungkasnya pada media ini, saat jumpa dengan sejumlah awak media di slahsatu rumah makan dikawasan Padang Baru, siang (23/5) ini. (Mond)
[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.