Detak, Sijunjung - Hari Jadi bukan sekedar acara serimonial semata, namun ini menjadi moment evaluasi, koreksi dan intropeksi diri untuk melakukan lebih baik lagi dalam upaya memajukan kabupaten Sijunjung dan mensejahterakan hidup masyarakat. Untuk itu semua Bupati, Wakil Bupati, DPRD dan segenap unsur komponen pemerintah daerah serta masyarakat mesti membangun kekompakan dan bersatu padu mewujudkan cita-cita Sijunjungan Maju dan Sijunjung Jaya.
Hal ini disampaikan Gubernur Irwan Prayiitno ketika memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung yang ke-68 tahun 2017. Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR utusan daerah Sijunjung RI Hermanto dan Wen Syaiful, Anggota DPRD utusan perwakilan Sijunjung Marlis, Bupati/Walikota se Sumatera Barat, Forkopimda, mantan Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, mantan pejabat Sekda dan OPD, serta tokoh masyarakat sijunjung.
Gubernur Irwan Prayitno lebih jauh menegaskan masih ada di Sumbar Bupati dengan DPRD tidak kompak, sehingga APBD hingga hari ini belum tuntas dan ini akan berdampak pada dana pembangunan kebutuhan daerah serta pelaksanaan pembangunan untuk kepentingan masyarakat menjadi terganggu. Jangan ada ego masing-masing dan perbedaan semasa pilkada yang seharus telah dilupakan untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan daerah untuk bekerja lebih baik lagi.
Kita menyadari kemajuan pembangunan daerah bagaimana peran dan fungsi pemerintah bagaimana memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan tumbuhnya semangat semakin lebih baik lagi dari tahun ke tahun.
Jika Bupati dan Wakil Bupati itu kompak itu ibarat “doubel gardan “, maka mobilnya akan bisa berlari kencang dan cepat, jika Bupati dan Wakil Bupati jalan sendiri-sendiri akan berdampak hasil pembangunan tidak maksimal dan percepatan pembangunan daerah hanya menjadi semangat yang penyelesaiannya lambat.
Pemerintah Provinsi amat memberi apresiasi dan penghargaan terhadap penyelenggaraan pemerintah yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati di kabupaten Sijunjung begitu harmonis dan kompak , semoga ini menjadi insprirasi bagi pemerintah kabupaten/ko di Sumatera Barat, dan menjadi amalan dihadapan Allah SWT, ungkapnya.
Irwan Prayitno juga menyampaikan, kita menyadari kepedulian masyarakat rantau terhadap pembangunan di daerah amat tinggi, bahkan permintaan dan kritikan kadang tidak sesuai dengan logika kondisi daerah. Kita juga berharap para perantau pulang kampung untuk melihat kondisi yang sebenarnya agar tidak terjadi salah menilai atau berlebihan dalam menilai kekurangan yang ada.
Pembangunan Sumatera Barat saat ini terkendala kondisi keuangan daerah, tehalang aturan perundangan-undangan yang belum lengkap dengan aturan pelaksana dibawahnya serta kondisi potensi alam dan kualitas SDM aparatur kita yang masih kurang, terangnya.
Gubernur Irwan Prayitno juga menyampaikan, apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras Bupati dan komponen daerah Kabupaten Sijunjung yang telah berbuat dengan baik, sehingga begitu banyak penghargaan dan karya yang telah didapat.
Semoga semua prestasi yang telah diraih tidak membuat kabupaten Sijunjung terhenti sampai disana saja melainkan prestasi ini menjadi pemicu untuk bekerja lebih baik lagi dimasa-masa mendatang. Untuk prestasi demi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat jangan pernah cepat puas, karena diera globalisasi ini kita dituntut untuk berbuat maksimal agar tidak tergilas dari dampak dan derasnya arus globalisasi ini, himbaunya.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dalam sambutannya menyampaikan, saat ini Sijunjung menjadi salah satu daerah wisata Padang Ranah “ kampuang adat dan budaya matrilineal” yang sudah masuk daftar di Unesco sebagai asset budaya dunia. Hal ini tentunya menjadi salah satu potensi wisata yang nanti akan menjadi insprirasi kunjungan wisata ke Sumatera Barat khususnya Kabupaten Sijunjung.
Selain itu pemkab Sijunjung juga focus dalam pendidikan usia dini, dimana kabupaten Sijunjung telah mendapat penghargaan , besok kita akan selain PAUD, kita akan mengelar fesitival kuliner setiap jorong di kabupaten Sijunjung yang juga dihadiri oleh tim Rekor Muri Indonesia yang saat ini telah berada di Sijunjung, kota lansek manih, katanya.
( Humas Sumbar )