Detak, Sumbar - Upacara bulanan dijadikan sebagai momentum dalam meningkatkan Kinerja, disiplin Pegawai Negeri Sipil dilingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekda Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar selaku Inspektur Upacara dihalaman kantor Gubernur, Jumat (17/2). Upacara ini dihadiri oleh Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD serta Esselon III dan IV yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
"Tugas kita sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dalam menunjang keberhasilan pembangunan tentu saja amat berperan sebagai pengelola atau pelaksana pembangunan itu sendiri, guna menanggulangi kemiskinan memerlukan keterlibatan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha/sektor swasta dan masyarakat," jelasnya.
Masing-masing pihak memiliki tanggungjawab terhadap upaya penanggulangan kemiskinan melalui program dan kegiatan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan warga negara serta meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat miskin.
"Ada empat strategi utama dalam penanggulangan kemiskinan yaitu : memperbaiki program perlindungan sosial, meningkatkan akses terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin serta menciptakan pembangunan yang inklusif," ungkap Sekda Prov Sumbar.
Adapun sasaran strategitersebut terbagi dalam 3 klaster yaitu perlindingan sosial, pemberdayaan masyarakat dan pemberdayaan usaha ekonomi Mikro dan Kecil guna memperbaiki kualitas hidup masyarakat miskin untuk kehidupan yang lebih baik.
"Mari kita fokuskan hak dasar gua memperbaiki kualitas hidup masayarakat seperti pemenuhan hak atas sosial pangan, pelayanan kesehatan dan pendidikan," ujarnya.
Dengan melaksanakan program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya, program rehabilitas sosial, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan sosial, dan perlindungan serta jaminan sosial semua itu sejalan dengan pemikiran (Nawa Cita) presiden terpilih.
Sekda Prov mengajak seluruh stakeholder menyusun langkah-langkah strategis dan komprehensif dalam menanggulangi kemiskinan karena semua itu tanggungjawab semua pihak.
"Masing-masing pihak punya tanggungjawab dalam upaya penanggulangan kemiskinan sesuai dengan fungsinya oleh sebab itu marilah kita tingkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, serta melaksanakan percepatan pembangunan daerah tertinggal dalam upaya pemerataan pelaksanaan pembangunan," tutupnya. (humas/nayu)