Detak, Padang - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi diberlakukannya penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) bagi masyarakat kurang mampu selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program itu di kota ini. BPNT diketahui, merupakan transformasi dari program subsidi Beras Sejahtera (Rastra) yang telah digulirkan pemerintah pusat sebelumnya.
“Penyaluran BPNT ini sangat tepat, karena dapat meningkatkan efektivitas, ketepatan sasaran serta meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam penyaluran bantuan,” sebut Mahyeldi kepada wartawan usai meresmikan pencanangan BPNT di Toko Al-Hasan kawasan Gor H. Agus Salim, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, kemarin.
Menurut Mahyeldi, setiap bantuan sosial dan subsidi memang tepat jika disalurkan secara non tunai seperti menggunakan sistem Perbankan. Hal itu menurutnya, juga lebih efisien dibanding pemberian beras secara langsung yang selama ini dilakukan di kantor kelurahan.
"BPNT ini kita ketahui penyalurannya melalui agen BRI Link yang sudah bersinergi dengan Bulog di Padang. Dimana bantuan pangan ini langsung dikirim ke rekening ibu-ibu selaku KPM, dengan rincian yang diterima 10 kg beras dan sisanya gula putih 2 kg dengan nilai Rp 110.000/bulan. Dan alhamdulillah, di Padang sudah terdapat 280 agen/outlet BRI Link dengan 3 agen rata-rata per-kelurahan,” katanya.
Kemudian tambah Wako lagi, sekaitan itu untuk lebih efektifnya penyaluran BPNT tersebut ia telah meminta para camat dan lurah agar bisa memvalidasi data KPM yang ada di 104 kelurahan. Hal itu guna menghindari terjadinya overlap, sehingga bantuan yang disalurkan betul-betul optimal dan diterima oleh orang yang tepat. (David/ Bustam)