PADANG - Ada yang berbeda dan menarik dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Padang, Sumatera Barat di tahun 2018 ini. Pasalnya, pada hari jadi yang ke-349 bagi ibukota Provinsi Sumatera Barat itu, bakal kedatangan dua delegasi dari Ba Ria Vung Tau (Vietnam) dan Hildesheim (Jerman).
Kedua perwakilan negara yang sudah menjalin kerja sama 'sister city' dengan Kota Padang ini direncanakan ikut memeriahkan hari jadi yang diperingati setiap 7 Agustus itu, sembari menindaklanjuti penguatan proses kerjasama yang telah terjalin. Demikian disampaikan Kepala Bagian Kerjasama Setdako Padang, Erwin kepada wartawan di Media Center Balaikota Padang, Rabu (25/7).
“Ini momentum bagi kita di Kota Padang untuk menyempurnakan sister city relationship terhadap beberapa poin yang telah dan akan dikerjasamakan nantinya. Baik dengan Delegasi Ba Ria Vung Tau, Vietnam dan juga sehubungan peringatan 30 tahun kerjasama Padang-Hildesheim, Jerman,” sebutnya.
Oleh karena itu sebut Erwin, ia pun berharap masing-masing OPD terkait bersinergi mempersiapkan segala sesuatunya sehingga semua rangkaian berjalan maksimal.
“Di samping itu kita juga mengharapkan dukungan stakeholder terkait juga ikut mendukung,” harapnya lagi.
Seperti diketahui, salah satu kesepakatan yang terjalin antara Padang dengan Ba Ria Vung Tau antara lain yakni keberadaan pojok promosi daerah. Dimana Padang mendapatkan pojok promosi di Ba Ria Vung Tau, demikian juga sebaliknya. Kedua daerah ini telah menandatangani nota kesepahaman pada Mei 2017 lalu.
“Kedua daerah akan fokus pada kerjasama bidang utama meliputi tata kelola administrasi, pertanian dan perikanan, perdagangan dan investasi, pendidikan dan pelatihan, budaya, olahraga, pariwisata serta lainnya. Semoga ini bisa berjalan maksimal dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Padang ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu terang Kabag Kerjasama itu, terkait kerjasama antara Padang dengan Hildesheim sudah terjalin semenjak 20 Juni 1988 silam. Beberapa kesepakatan telah dilahirkan seperti mencakup bidang teknik meliputi berbagai disiplin ilmu serta penerapannya di lapangan. Kemudian meliputi aspek perencanaan kota, air minum, penyempurnan sistem drainase pembuangan sampah, pola transportasi dan tata kota.
"Tidak hanya itu, kerjasama ini juga meliputi bidang pendidikan peningkatan keahlian staf pemerintahan daerah, membantu pengembangan perguruan tinggi serta sekolah-sekolah kejuruan atau pendidikan formal. Sementara di bidang sosial budaya menyangkut instansi pembinaan kesenian daerah, peningkatan prestasi olahraga dan sebagainya," paparnya.
Cukup banyak kegiatan penting dan menarik yang akan dihelat nantinya selama keberadaan dua delegasi tersebut di Kota Padang. Diantaranya menghadiri pelaksanaan Dragon Boat Exhibition, PIOMFest, Seminar IV IIOLGF, Padang Night Carnival (Pawai Telong-Telong) dan Symposium di Universitas Bung Hatta (UBH). Selanjutnya juga ada Field Visit, Peresmian Ba Ria Vung Tau Trade Center di Padang, Cooking Rendang Exhibition, Gala Dinner dengan Walikota Padang serta Gubernur Sumbar. Seperti direncanakan, dua delegasi ini akan berada di Kota Padang selama 4-11 Agustus. (David)