ULU GADUT - Pagi ini pukul 08.00 Wib diterima kabar duka dari Group WA yang mengabarkan mantan Gubernur Sumbar, Prof. Marlis Rahman meninggal dunia. Lewat media sosial bertebaran ucapan duka cita pada mantan Rektor Universitas Andalas tersebut.
Sosok kelahiran Bukik Cangang, Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, 76 tahun lalu itu, mengaku tak terbersit sedikit pun dalam pikirannya bercita-cita menjadi pejabat dan orang penting di negeri ini. Galibnya seorang anak remaja, kehidupannya diwarnai kenakalan dan keusilan. Marlis, seperti ditutur malam itu, sangat menyenangi olahraga angkat besi, sepakbola, dan olahraga yang "keras-keras" lainnya.
Selain itu, sebagai anak tukang padati (alat angkut di masa lalu yang menggunakan kerbau), masa kecilnya penuh dengan keprihatinan ekonomi dan karena pendudukan Jepang yang keras. Bapaknya tulang punggung keluarga bernama Rahman Sutan Batuah, bersama istrinya, Lian, pasangan ini dikarunia lima orang putra-putri. Marlis sendiri anak bungsu.
"Bapak saya sosok yang tangguh dan pekerja keras. Bapak bekerja sebagai tukang padati yang mengangkut beragam hasil bumi antarnagari di Minangkabau. Sementara Amak saya, yang akrab disapa Mak Andah, sosok ibu perempuan yang sederhana kendati tak bersekolah, namun punya perhatian serius dengan pendidikan anaknya," kata Maslis Rahman pada saat menceritakan sepenggal kisahnya yang ditulis dalam buku itu.
Saat peluncuran buku "Prof Dr Marlis Rahman, M.Sc: Gubernur Cendekiawan" karya Eko Yanche Edrie dan Nita Indrawati Arifin pada tahun lalu, Marlis mengisahkan cuplikan sejarah hidup keluarganya di depan ratusan pasang mata yang menyaksikan, suara Marlis terasa terbata-bata dan dan penuh haru tapi wajahnya berseri-seri. Tak dinyana, belum tuntas dia berkisah, masih berasa di atas pentas, istrinya, Mairawita Marlis (Wiwik), bersama Salsa Fauzania (anaknya), berduet menyanyikan lagu "Kisah Cinta untuk Starla" yang menyentuh dengan suara serak-serak basah. Suasana malam itu kian mengharukan. Ada butiran bening di mata mereka.
Marlis Rahman kelahiran 9 Juni 1942 ini menyelesaikan pendidikan SD No 2 Bukitinggi dan SMA 1 Bukittinggi, dan melanjutkan ke FMIPA di Universitas Andalas, selanjutnya Marlis Rahman ke University of Ohio Amerika Serikat, Master of Science (M.Sc), serta University of Ohio Amerika Serikat, Doctor of Phylosophy (Ph.D).
Selain akademisi, Marlis Rahman juga seorang politisi. Ia pernah pernah menjabat sebagai Gubernur Sumbar yang dilantik pada Senin 7 Desember 2009. Pasangan Gamawan Fauzi-Marlis Rahman merupakan gubernur pertama yang dipilih secara langsung oleh masyarakat Sumban, dan keduanya dilantik pada 15 Agustus 2005.
Pasca diangkatnya Gamawan Fauzi menjadi Menteri Dalam Negeri, Marlis Rahmah dipercaya sebagai Gubernur Sumbar sejaka 2009-2010. Sebelum masuk ke lingkungan pemerintahan, Marlis Rahman menjabat sebagai Rektor Universitas Andalas.
Selamat jalan salah satu putra terbaik Sumbar, segala eksistensimu akan dikenang dan menjadi amal ibadah bagimu.