PADANG - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Padang tengah mempersiapkan Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2024. Rancangan Teknokratik RPJMD merupakan Naskah Akademik RPJMD yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah terhadap kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi lima tahun kedepan.
"Kini ingin wajah Kota Padang berubah kini tahun ke depan. Rancangan teknokratik menetukan perubahan tersebut karena menjadi dasar penyusunan yang wajib dimuat dalam RPJMD 2019-2024," kata Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo saat Dialog Tim Ahli dengan SKPD dalam rangka menyusun RPJMD Teknokratik RPJMD Kota Padang 2019-2024 di Pangeran Beach Hotel, Kamis (19/7/2018).
Menurut Mahyeldi, penggalian data awal potensi dan isu-isu permasalahan strategis dari setiap SKPD menjadi materi penting untuk penyusunan RPJMD Teknokratik. "Dengan demikian semua pelaksanaan program nantinya lebih terukur," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Kota Padang Hervan Bahar mengatakan, Rancangan teknokratik RPJMD merupakan rancangan dokumen perencanaan 5 tahunan yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah dengan sepenuhnya menggunakan pendekatan teknokratik.
"Perencanaan ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah," kata Hervan.
Dalam Dialog Tim Ahli ini menghadirkan akademisi Universitas Andalas Prof. Dr. Werry Darta Taifur sebagai narasumber. Hadir juga Pj. Sekda Kota Padang Didi Aryadi. Kegiatan diikuti seluruh pimpinan SKPD dan beberapa jajarannya. (yz).