Tangerang -- Dua kelompok pemuda bersenjata tajam bentrok di Pasar Induk Tanah Tinggi, kota Tangerang. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, pemicu terjadinya bentrokan antara dua kelompok pemuda itu berawal dari pihak managemen pasar Induk ingin memberikan surat sosialisasi berupa undangan kepada para pedagang dalam rangka pertemuan antara para pedagang dengan pihak management Pasar Induk Tanah Tinggi.
"Pada saat petugas sosialisasi tiba di lapak pedagang, tiba tiba Siswanto berteriak dengan kata Provokator," kata Mulyono salah satu pedagang menerangkan.
Karena tidak terima diteriaki provokator, perwakilan manajement Pasar Induk Tanah Tinggi bernama Ahmad itu langsung memukul siswanto salah satu pedagang di pasar induk tersebut.
"Atas kejadian itu para pedagang pasar beramai ramai mengejar kelompok yang pada saat itu mendampingi manajement pasar induk Tanah Tinggi Kota Tangerang higga terjadi nya pembacokan kepada salah satu kuli angkut pasar sehingga mengalami luka robek di bagian punggung" ungkapnya.
Setelah kejadian tersebut, Terdengar issu bahwa salah satu kelompok pemuda akan menyerang kelompok Pemuda lain yang berada di Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang.
Akibat dari bentrokan tersebut, dua orang menjadi korban luka sabetan senjata tajam di bagian kepala dan punggung sehingga harus di larikan ke RSDU Kabupaten Tangerang.
Selain dua orang menjadi korban, seorang kontributor tvone pun sempat di keroyok, karena dilarang untuk melakukan peliputan, hingga mengalami luka dipelipis mata kanan, dan handicame rusak.
Bentrokan berhasil diredam setelah aparat kepolisian Polres metro Tangerang Kota datang membubarkan kedua kelompok pemuda yang bentrok tersebut kini kasus tersebut di tangani unit reskrim polsek Kota Tangerang.