PADANG - Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo, Senin (11/12) mendengar curahan hati (curhat) para pedagang yang berjualan di Pujasera Pantai Padang (bekas Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata). Hal ini guna menampung aspirasi pedagang yang siap disikapi Pemerintah Kota (Pemko) Padang ke depan.
Seperti diketahui, sekitar 48 pedagang yang sebelumnya berjualan di sepanjang kawasan jalan Samudera itu telah bersedia dipindahkan ke Pujasera sejak pertengahan November lalu. Di sana disediakan tempat berdagang yang cukup layak dan representative. Lokasi itu pun ditata sedemikian rupa yang juga dilengkapi fasilitas seperti televisi, wifi, toilet, tempat parkir, hiburan live musik setiap akhir pekannya sekaligus aman dari hujan dan badai. Namun hal itu masih mengalami sedikit kendala yang berdampak menurunnya omset pedagang. Sehingga perlu adanya dukungan pihak terkait mengatasi permasalahan tersebut ke depan/
Walikota mengatakan, Pemko Padang memang berkeinginan membenahi sepanjang kawasan Pantai Padang. Selain agar pantai dapat tertata baik, Pemko juga berharap seluruh pedagang (Pujasera-red) dapat berjualan dengan baik di tempat yang sudah disediakan. Hal ini diyakini bermuara terhadap meningkatnya penghasilan pedagang.
"Insyaallah berbagai upaya yang telah dikomitmenkan akan kita lakukan secara bertahap. Mulai hari ini setelah pertemuan ini kita akan lakukan demi kemajuan pedagang Pujasera. Baik membangun sarana-prasarana pendukung, berbagai penataan termasuk inovasi memikat banyak orang untuk mengunjungi Pujasera ini," ungkap Mahyeldi sewaktu menjamu setidaknya 10 orang perwakilan pedagang Pujasera di Rumah Dinas kediaman resmi walikota Jl. A Yani 11 itu.
Mahyeldi juga mengatakan, ia pun telah meminta masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menanggapi dan merealisasikan usulan dan harapan pedagang Pujasera secara cepat dan tepat.
“Kami sudah melihat kondisi Pujasera Minggu (10/12) kemarin. Sudah terlihat jelas bagi kita apa saja yang akan dilakukan untuk kemajuan Pujasera ke depan,” tuturnya seraya mendengar sejumlah harapan yang dilontarkan masing-masing pedagang.
Lebih lanjut ungkap orang nomor satu di Padang itu, ia pun menilai berbagai menu kuliner yang ditampilkan para pedagang Pujasera cukup menggiurkan. Seperti masakan khas laut yakni cumi goreng, udang dan kepiting goreng, rujak dan lainnya cukup enak dan lezat.
"Rasanya enak, pedagang di sini pintar memasak," ucap Mahyeldi sewaktu mencicipi masakan beberapa pedagang, kemarin itu.
Sementara itu, Ketua Pedagang Pujasera Akhiyanti menyampaikan berbagai hal di hadapan Walikota dan jajarannya. Ia mengaku, sejak berjualan di Pujasera memang memberikan sedikit penurunan omset bagi sebagian pedagang. Hal itu dikarenakan beberapa hal.
“Maka itu kita memohon kepada Pemko untuk memperhatikan nasib kami. Terutama sekali bantuan pemberian etalase sehingga gerobak dapat ditukar dengan etalase. Kemudian peningkatan sarana-prasarana terkait dan upaya dalam meramaikan pengunjung ke Pujasera ini. Sebenarnya kita setuju dan mendukung dengan pemindahan lokasi berjualan ini, karena strategis dan aman dari hujan ataupun badai. Namun saat ini masalahnya pengunjung ke sini masih sepi sehingga kami ketar-ketir menghidupi keperluan sehari-hari,” ungkapnya.
Pemko pun berjanji akan melakukan berbagai upaya dan harapan pedagang Pujasera. Seperti antara lain memperbaiki sebagian atap gedung yang masih bocor, pembuatan tempat salat, gardu dan plang Pujasera. Kemudian menambah cahaya penerangan, pembenahan WC, termasuk memperkuat segi permodalan pedagang melalui Dinas Koperasi dan UMKM. Terlebih lagi, mempromosikan Pujasera sekaligus memikat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk singgah mencicipi beragam kuliner menarik yang disajikan di Pujasera.
Dalam pertemuan itu Walikota terlihat menerima aspirasi pedagang dengan baik yang dipenuhi suasana keakraban. Para pimpinan OPD terkait yang hadir pun menyatakan siap merealisasikan harapan yang diingini pedagang secepatnya. Hadir dalam kesempatan itu Kadisbudpar Medi Iswandi, Plt Kasat Pol PP Yadrison, Kadis Perdagangan Endrizal, Kadiskop dan UMKM Yunisman, Camat Padang Barat Eri Sendjaya dan lainnya.