MADIUN – Berangkat dari ketidakpahaman masyarakat tentang penyakit Hemofilia terlebih terhadap penderitanya yang saat ini kurang diperhatikan, maka Anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) yang juga Pimred teropongnusa.com bersama pimred aenews9.com mengunjungi pendiri Paguyuban Hemofilia Madiun Raya di Jalan Poncotaruno, RT09/02 Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Jum’at (29/12).
Dalam kunjungan kali ini bertujuan untuk ikut serta dalam mendukung dan mensosialisasikan tentang penyakit Hemofilia kepada masyarakat, selain itu juga untuk memberikan motivasi bagi pemerhati Hemofilia terutama Paguyuban Hemofilia Madiun Raya dalam melaksanakan kegiatannya.
Perlu diketahui, penyakit Hemofilia ini muncul karena tidak sempurnanya atau tidak lengkapnya faktor-faktor tertentu yang terkandung dalam sel darah yang diwariskan melalui DNA atau genetik yang dibawa oleh kromosom X, akibatnya proses pembekuan darah berjalan tidak normal dibanding dengan orang lain pada umumnya.
Selain itu, Hemofilia sendiri jenisnya ada 3 yakni Hemofilia A, Hemofilia B dan Hemofilia C. Hemofilia. Diantara Hemofilia tersebut, Hemofilia A merupakan yang banyak diderita, hal ini disebabkan karena tubuh yang tidak cukup memiliki faktor protein VIII dalam trombosit yang berfungsi untuk proses pembekuan darah. Hemofilia bisa dikatakan penyakit keturunan yang artinya diturunkan dari ibu kepada anaknya melalui kelahiran.
Seperti misalnya, jika seseorang menderita Hemofilia maka dia harus menjaga agar tidak terjadi luka pada tubuhnya, baik itu luka dalam maupun luar. Karena jika penderitanya mengalami luka dan berdarah, kemungkinan besar pendarahannya tidak segera berhenti dan akibatnya si penderita bisa kehabisan darah bahkan sampai meninggal dunia.
Pendiri Paguyuban Hemofilia Madiun Raya, Dwi Hanafi mengatakan, sangat berterimakasih atas kehadiran dan kepedulian anggota PPWI terhadap penyakit Hemofilia dengan ikut serta dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang arti Hemofilia itu sendiri.
“ Kami berharap dengan kedatangan teman-teman PPWI nantinya dapat membantu kami dalam menyadarkan masyarakat tentang arti Hemofilia agar kedepannya tidak ada lagi penderita yang terlambat ditangani,” ujar Hanafi.
Anggota PPWI sekaligus pimred aenews9.com Zainul Mursidin mengatakan, dirinya menyadari jika selama ini masyarakat sangat asing dengan penyakit Hemofilia, bahkan bila ada orang yang diduga menderita Hemofilia sering menganggapnya hal biasa, padahal itu kalau tidak segera ditangani bisa berakibat fatal yaitu cacat hingga meninggal dunia. Maka dari itu berangkat dari hal tersebut kami sengaja mengunjungi Paguyuban Hemofilia Madiun Raya.(*)