PADANG - Kota Padang mewakili Sumbar pada penilaian inspeksi visual asam asetat (IVA Test) tingkat nasional di tahun 2019. Hal itu berdasarkan keluarnya kota ini sebagai yang terbaik di tingkat kabupaten/kota se-Sumbar dalam capaian pemeriksaan IVA pada kaum ibu dan pasangan usia subur.
Kepala DKK Padang Feri Mulyani mengatakan, "Saat ini kita tengah gencar mengajak kaum ibu dan pasangan usia subur untuk melakukan IVA Test. Karena selain program pemerintah, ini salah satu langkah efektif mendeteksi dan mencegah timbulnya penyakit kanker leher rahim atau kanker serviks," terangnya di hadapan wartawan di Media Center Balai Kota Padang, Rabu (16/1).
Seperti diketahui, kata Feri Mulyani, kanker serviks adalah penyebab kematian bagi kaum wanita yang kedua terbanyak selain kanker payudara di Indonesia. Maka itu kaum ibu dan pasangan usia subur penting melakukan IVA sebagai upaya deteksi dini mencegah terkena kanker serviks.
"Maka diharapkan kaum ibu usia produktif untuk dapat melakukan pemeriksaan secara gratis. Di Kota Padang hanya Puskesmas Padang Pasir dan Puskesmas Nanggalo," imbuhnya.
Dijelaskan, adapun diantara faktor-faktor penyebab terjangkitnya kanker serviks dikarenakan beberapa hal. Seperti berhubungan badan gonta-ganti pasangan, merokok atau perokok pasif, faktor keturunan serta lainnya.
"Kita dari TP PKK Kota Padang akan terus menggencarkan penyuluhan sosialisasi untuk IVA Test ini. Baik melalui radio, media cetak, baliho serta setiap pertemuan-pertemuan majelis taklim, anggota TP PKK tingkat kota, kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Padang Hj. Harneli yang hadir dikesempatan itu mengimbau kepada seluruh kaum ibu dan pasangan usia subur di Kota Padang yang berusia 30-50 tahun untuk segera melakukan IVA Test.
"Sebagai mitra Pemko Padang, alhamdulillah kita telah melakukan berbagai upaya termasuk mensosialisasikannya ke setiap kecamatan dan kelurahan termasuk media massa. Kita menginginkan, melalui IVA Test dapat memcegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan. Karena jika terdeteksi secara dini, Insya Allah penyakit itu bisa disembuhkan. Tapi kalau kita tidak melakukan pemeriksaan setelah itu mengetahui telah terjangkit kanker serviks yang sudah stadium 3 apalagi stadium 4 tentu kita akan menyesal kemudian," tukasnya didampingi Ketua TP PKK Kecamatan Padang Barat, Damsiar.
Lebih lanjut istri Wali Kota Padang itu menambahkan, selain gratis IVA Test berlangsung secara cepat dan pemeriksa pun bisa mengetahui hasilnya.
"Marilah sama-sama memiliki kesadaran dalam hal ini. Di samping itu juga diminta kesadaran para suami untuk memberikan penyadaran bagi istrinya untuk melakukan IVA Test. Karena bagi kita pencapaian IVA test yaitu bagaimana kaum ibu dan pasangan usia subur dapat sehat dan terbebas dari kanker serviks. Jadi upaya ini bukanlah sekedar penilaian," tukas Harneli yang akrab disapa ummi tersebut. (David)