PADANG – Wali Kota Padang Mahyeldi memberikan arahan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Padang di hari pertama masuk kerja di awal 2019. Arahan tersebut terkait peningkatan kinerja dan kehati-hatian ASN dalam pengelolaan keuangan negara serta pentingnya memperhatikan kesehatan.
"Di awal 2019 ini, kita memulai lembaran baru untuk melaksanakan tugas negara. Agar kinerja bisa lebih maksimal, kesehatan juga perlu diperhatikan," ujar Mahyeldi saat memimpin apel pagi di Balai Kota lama Jalan M. Yamin, Rabu (02/01/2018). Saat ini, Balai Kota lama ditempati Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKA), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Inspektorat Kota Padang.
Dikesempatan itu, Wali Kota Mahyeldi juga menekankan agar ASN Pemko Padang meningkatkan kinerja untuk kemajuan Kota Padang, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat. "Saya tahu betul beban kerja tiga OPD yang berkantor disini dengan beban tugas yang cukup berat. Terlebih menjelang akhir tahun. Tidak jarang pegawainya lembur dan pulang menjelang tengah malam. Untuk itu, ASN harus pandai menyiasati waktu-waktu istirahat," ungkap Mahyeldi yang didampingi Sekda Kota Padang ASnel.
Lebih lanjut, Mahyeldi juga mengingatkan tiga OPD yang semuanya saling berkaitan dalam pendapatan, pengelolaan dan pengawasan tersebut, untuk selalu berhati-hati dan melaksanakan tugas sesuai aturan. Jangan sampai kelalaian dalam masalah keuangan menyeret yang bersangkutan ke ranah hukum.
Selanjutnya, Mahyeldi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD Pemko Padang yang telah bekerja dengan maksimal sehingga mendapatkan hasil yang maksimal pula. Hal itu mengantarkan Kota Padang mendapatkan penghargaan, baik nasional maupun tingkat provinsi.
"Tahun 2018 Kota Padang mendapatkan 23 penghargaan, baik nasional maupun provinsi. ini merupakan buah kerja maksimal semua OPD", imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Inspektur Kota Padang Corri Saidan mengatakan, dalam apel pagi bersama Walikota Padang tersebut juga dilaksanakan penyampaian ikrar budaya kerja di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Ikrar budaya kerja berkaitan dengan kemitraan, empati, profesional, integritas dan inovasi.
"Ikrar budaya kerja ini diharapkan dapat menjadi teladan, baik di lingkungan kerja inspektorat sendiri sebagai pembina dan pengawas maupun bagi OPD di lingkungan Pemko Padang," ujar Corri.
Corri menambahkan, ikrar budaya kerja diharapkan juga mampu memacu kinerja pada 2019, sehingga bisa sukses mewujudkan visi misi kepala derah sesuai yang diamanatkan RPJMD.
Selain Kepala Inspektorat, pimpinan OPD yang hadir yaitu Kepala Bapenda Alfiadi dan Kepala BPKA Andri Yulika. (Zal)