Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat meresmikan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat di Jalan Khatib Sulaiman No. 87, pada hari Jum'at (18/1/2019).
Gedung baru tersebut diperuntukan untuk 65 orang anggota DPRD Sumatera Barat yang memiliki ruangan sendiri-sendiri yang dilengkapi fasilitas mobilier, seperti televisi LCD, meja, kursi, lemari es dan kursi tamu.
Gubernur Sumbar juga memberikan apresiasi kepada anggota DPRD yang mau bersabar untuk pembangunan gedung ini, dengan mendahului pembangunan gedung-gedung di SKPD yang rusak dan roboh oleh gempa tahun 2009 yang lalu, apalagi gedung baru ini dibangun secara bertahap selama 3 tahun anggaran.
"Gedung baru berlantai 6 ini dibangun selama 3 tahun secara keseluruhan pembangunan gedung ini dari awal hingga selesai memakan anggaran sekitar Rp 53 miliar yang sudah bisa ditempati," kata gubernur.
Ketua DPRD Sumbar Hendra Irawan Rahim menyampaikan, pembangunan gedung di lingkungan DPRD Sumbar dilakukan karena melihat kebutuhan, selain kekurangan ruangan rapat, ruangan kerja dinilai juga tak memadai, khusus untuk ruang rapat Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus) dan untuk ruangan fraksi-fraksi yang masih terbilang kecil.
"Dalam gedung baru ini pada lantai satu akan ditempati untuk bagian umum sekretariat DPRD dan ruang rapat Banggar dan Bamus, kemudian lantai dua sampai enam digunakan untuk berkantornya 65 orang anggota dewan yang masing-masing lantai nantinya akan diisi 15 ruangan anggota," penjelasannya.
"Dengan adanya kantor baru, saya juga berharap ke depan kinerja setiap anggota DPRD bisa lebih meningkat," ujar Ketua Dewan.
Tampak hadir pada persemian itu, Gubernur Sumbar, Ketua DPRD berserta anggota DPRD Sumbar, Kepala SKDP dan Sekretaris Dewan beserta staf serta tamu undangan lainnya.
Peresmian gedung baru ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh gubernur dan ketua DPRD Sumbar serta menekan tombol serine oleh gubernur Sumbar.