PADANG – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan acara Millenial Road Safety Festival 2019 di jalan Khatib Sulaiman Padang, pada Minggu (10/3) mulai pukul 06.00 WIB dengan menggandeng generasi millenial sebagai agen selamat berlalu lintas.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Prof. Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen (Pol) Drs. Fakhrizal, M.Hum, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Forkopimda Sumbar, Ditlantas Sumbar, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Forkopimda Padang, Pejabat Sumbar dan Padang, Direktur Jasa Raharja, BUMN-D Sumbar, para unsur 5 pilar Lalu Lintas, Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sumbar, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan bahwa generasi muda adalah harapan bangsa, pemimpin masa depan, janganlah menjadi korban lalu lintas, karena yang paling banyak menjadi korban dijalanan adalah generasi millenial.
"Kegiatan ini menjadi panutan yang harus kita pahami oleh generasi muda, karena memang paling banyak adalah generasi muda korban yang sia-sia," ujar Irwan.
"Untuk itu kami ingatkan agar generasi muda tidak ugal-ugalan dijalanan, agar tidak jadi korban yang sia-sia, kita harus patuhi aturan lalu lintas, maka kita bisa selamat sampai tujuan," ulasnya.
Lebih lanjut Gubernur Irwan mengingatkan agar generasi millenial menjadi pelopor gerakan selamat berlalu lintas, sebagai antisipasi agar korban tidak ada lagi.
"Untuk itu kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kepolisian, melalui acara ini bisa tercapai semua harapan kita semua," ungkap Gubernur dengan optimis.
Sebagai penutup Gubernur berpesan dihadapan lebih 70.000 orang pengunjung "Marilah kita jaga Generasi Millenial untuk Indonesia Gemilang".
Selanjutnya Kapolda Sumbar Fakhrizal menyampaikan, bahwa di Sumbar banyak terjadi pelanggaran lalu lintas seiring meningkatnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Diakui Kapolda bahwa tingkat kecelakaan di jalan raya di Sumbar cukup tinggi, setiap harinya rata-rata ada 8 kasus kecelakaan dan 2 orang meninggal korban kecelakaan.
“Berdasarkan survei pelaksanaan kegiatan ini diketahui korban kecelakaan dengan usai 17-35 tahun cukup tinggi, maka perlu diantisipasi untuk mewujudkan target zero accident,” ungkap Kapolda Sumbar.
"Kegiatan ini adalah mengajak generasi milenial untuk mengutamakan keselamatan dengan tertib berlalulintas, sebagai sasaran karena mengingat tingginya angka kecelakaan adalah generasi muda," ujar Fakhrizal.
Lebih lanjut Fakhrizal mengatakan, kegiatan itu ditargetkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan generasi millenial atau generasi yang lahir antara tahun 1980 dan 2000, sesuai data korban kecelakaan lalu lintas didominasi dari kalangan millenial, sekitar 55 persen korban adalah millenial.
"Kecelakaan tersebut mayoritas berasal dari kendaraan roda dua, kami menargetkan di tahun 2020, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan millenial harus dibawah 55 persen, kalau bisa di bawah 30 persen," ulas Fakhrizal.
Fakhrizal jenderal berbintang dua itu menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah membangun budaya tertib lalu lintas, khususnya generasi millenial dan meningkatkan kualitas keselamatan di jalan serta menurunkan angka korban kecelakaan di jalan. Disamping itu kegiatan ini diharapkan menjadi icon kepekaan, kepedulian dan bela rasa untuk keselamatan hidup masyarakat.
"Mari kita wujudkan generasi millenial yang cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, stop pelanggaran, stop kecelakaan untuk keselamatan hidup manusia," ungkap Kapolda Sumbar dengan semangat.
Acara Millenial Road Safety Festival 2019 ini dibuka secara resmi yang ditandai dengan penekanan tombol serine oleh Gubernur Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Fakhrizal dan Forkompimda lainnya.*
Humas Setda Prov Sumbarbbbb
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Prof. Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Irjen (Pol) Drs. Fakhrizal, M.Hum, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Forkopimda Sumbar, Ditlantas Sumbar, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, Forkopimda Padang, Pejabat Sumbar dan Padang, Direktur Jasa Raharja, BUMN-D Sumbar, para unsur 5 pilar Lalu Lintas, Perkumpulan Gerakan Kebangsaan Sumbar, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyampaikan bahwa generasi muda adalah harapan bangsa, pemimpin masa depan, janganlah menjadi korban lalu lintas, karena yang paling banyak menjadi korban dijalanan adalah generasi millenial.
"Kegiatan ini menjadi panutan yang harus kita pahami oleh generasi muda, karena memang paling banyak adalah generasi muda korban yang sia-sia," ujar Irwan.
"Untuk itu kami ingatkan agar generasi muda tidak ugal-ugalan dijalanan, agar tidak jadi korban yang sia-sia, kita harus patuhi aturan lalu lintas, maka kita bisa selamat sampai tujuan," ulasnya.
Lebih lanjut Gubernur Irwan mengingatkan agar generasi millenial menjadi pelopor gerakan selamat berlalu lintas, sebagai antisipasi agar korban tidak ada lagi.
"Untuk itu kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak Kepolisian, melalui acara ini bisa tercapai semua harapan kita semua," ungkap Gubernur dengan optimis.
Sebagai penutup Gubernur berpesan dihadapan lebih 70.000 orang pengunjung "Marilah kita jaga Generasi Millenial untuk Indonesia Gemilang".
Selanjutnya Kapolda Sumbar Fakhrizal menyampaikan, bahwa di Sumbar banyak terjadi pelanggaran lalu lintas seiring meningkatnya keselamatan dan ketertiban berlalu lintas. Diakui Kapolda bahwa tingkat kecelakaan di jalan raya di Sumbar cukup tinggi, setiap harinya rata-rata ada 8 kasus kecelakaan dan 2 orang meninggal korban kecelakaan.
“Berdasarkan survei pelaksanaan kegiatan ini diketahui korban kecelakaan dengan usai 17-35 tahun cukup tinggi, maka perlu diantisipasi untuk mewujudkan target zero accident,” ungkap Kapolda Sumbar.
"Kegiatan ini adalah mengajak generasi milenial untuk mengutamakan keselamatan dengan tertib berlalulintas, sebagai sasaran karena mengingat tingginya angka kecelakaan adalah generasi muda," ujar Fakhrizal.
Lebih lanjut Fakhrizal mengatakan, kegiatan itu ditargetkan dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan generasi millenial atau generasi yang lahir antara tahun 1980 dan 2000, sesuai data korban kecelakaan lalu lintas didominasi dari kalangan millenial, sekitar 55 persen korban adalah millenial.
"Kecelakaan tersebut mayoritas berasal dari kendaraan roda dua, kami menargetkan di tahun 2020, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan millenial harus dibawah 55 persen, kalau bisa di bawah 30 persen," ulas Fakhrizal.
Fakhrizal jenderal berbintang dua itu menyatakan bahwa tujuan acara ini adalah membangun budaya tertib lalu lintas, khususnya generasi millenial dan meningkatkan kualitas keselamatan di jalan serta menurunkan angka korban kecelakaan di jalan. Disamping itu kegiatan ini diharapkan menjadi icon kepekaan, kepedulian dan bela rasa untuk keselamatan hidup masyarakat.
"Mari kita wujudkan generasi millenial yang cinta lalu lintas menuju Indonesia gemilang, stop pelanggaran, stop kecelakaan untuk keselamatan hidup manusia," ungkap Kapolda Sumbar dengan semangat.
Acara Millenial Road Safety Festival 2019 ini dibuka secara resmi yang ditandai dengan penekanan tombol serine oleh Gubernur Irwan Prayitno, Kapolda Sumbar Fakhrizal dan Forkompimda lainnya.*
Humas Setda Prov Sumbarbbbb