PADANG - Seni budaya Nias diketahui merupakan warisan leluhur dan menjadi kearifan lokal sekaligus media peradaban zaman untuk merajut, menjaga persatuan bangsa Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Demikian merupakan tema yang diangkatkan dalam kegiatan Lomba Tari Maena dalam rangka kegiatan perlombaan seni budaya Nias sekaligus memperingati dan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-30 Ikatan Keluarga Besar Mendrofa (IKBM) Padang-Sumatera Barat di Gedung HTT, Klenteng, Padang Barat, Minggu (17/3).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dengan dihadiri ketua beserta pengurus dan warga IKBM Padang - Sumbar serta tamu undangan kehormatan lainnya.
Wali Kota Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Kota Padang menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya acara tersebut.
"Semoga melalui lomba yang menampilkan ragam seni budaya Nias ini akan semakin memupuk persaudaraan khususnya sesama masyarakat Nias baik yang ada di dalam dan di luar Padang atau Sumbar. Begitu juga dengan sesama masyarakat atau etnis lainnya," ucap Mahyeldi.
Tak hanya itu sambung wali kota lagi, yang juga tak kalah pentingnya adalah melalui kegiatan tersebut juga diharapkan semakin meningkatkan pelestarian seni budaya Nias sebagai bahagian warisan leluhur yang harus dijaga sampai kapanpun.
"Untuk itu, mari jadikan seni budaya yang kita miliki sebagai media peradaban dari zaman ke zaman. Kemudian juga sebagai jiwa dan roh pemersatu persaudaraan serta ikon industri pariwisata untuk mengisi dan mendukung program pemerintah bagi kemajuan daerah hingga masa-masa mendatang," imbuh wako mengakhiri.(David)